6 Fakta Unik Kepulauan Shetland, Surganya Pecinta Satwa Liar

Kepulauan Shetland adalah rumah bagi ribuan burung laut yang menjadikan tebing-tebing curam sebagai tempat bersarang. Di musim panas, langit di atas pulau seakan dipenuhi tarian burung puffin, guillemot, hingga fulmar. Suara kicauan yang ramai berpadu dengan deburan ombak menciptakan suasana alami yang benar-benar mengagumkan. Bagi pengamat burung, Shetland adalah panggung terbuka yang tak pernah membosankan.

Selain indah dipandang, keberadaan burung-burung ini juga menandakan sehatnya ekosistem laut di sekitar pulau. Banyak peneliti datang untuk mempelajari perilaku burung laut yang berkembang biak di sini, menjadikannya lokasi riset penting di Eropa. Wisatawan pun rela menempuh perjalanan jauh hanya demi mengabadikan momen puffin dengan paruh penuh ikan. Sungguh surga burung yang tak mudah dilupakan.

Shetland juga terkenal sebagai tempat terbaik di Inggris untuk melihat anjing laut. Dua spesies utama, grey seal dan common seal, sering terlihat berjemur santai di bebatuan pesisir. Melihat mereka bermalas-malasan di bawah matahari jadi hiburan tersendiri bagi wisatawan. Jika beruntung, pengunjung bisa menyaksikan anak anjing laut yang baru lahir.

Kehidupan anjing laut di Shetland terlindungi dengan baik berkat kesadaran masyarakat terhadap kelestarian alam. Ada banyak tur perahu yang membawa wisatawan mendekati habitat mereka dari jarak aman. Pengalaman ini memberi sensasi intim tanpa mengganggu kehidupan satwa liar. Tak heran, anjing laut menjadi salah satu ikon paling dicari di Shetland.

Kuda poni Shetland adalah salah satu ikon paling terkenal dari pulau ini. Tubuhnya kecil, bulunya tebal, tapi tenaganya luar biasa kuat. Dahulu, kuda poni digunakan sebagai penarik gerobak tambang batu bara di Inggris karena daya tahannya yang tinggi. Meski mungil, mereka bisa bekerja keras melebihi yang dibayangkan.

Kini, kuda poni Shetland lebih sering dipelihara sebagai hewan peliharaan, ikon wisata, atau teman berkuda anak-anak. Sifatnya yang cerdas, tangguh, dan penuh rasa ingin tahu membuat banyak orang jatuh cinta.

Selain burung dan anjing laut, lautan sekitar Shetland juga dipenuhi kehidupan laut menakjubkan. Perairannya menjadi jalur migrasi paus minke, orca, hingga lumba-lumba yang sering muncul secara tiba-tiba. Bayangkan betapa serunya berada di atas kapal lalu melihat sirip paus besar menembus permukaan air. Rasanya seperti mendapat hadiah dari alam.

Bukan hanya mamalia laut besar, dasar laut Shetland juga menjadi rumah bagi beragam ikan, kepiting, dan lobster. Industri perikanan di sini berkembang pesat namun tetap menjaga keberlanjutan ekosistem. Banyak wisatawan memilih tur menyelam atau snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut Shetland secara langsung. Kombinasi air yang jernih dan biodiversitas tinggi menjadikannya destinasi laut yang jarang ada duanya.

Shetland tidak hanya kaya akan satwa liar, tetapi juga menawarkan fenomena langka Aurora Borealis yang sulit dilupakan. Lokasinya yang jauh di utara membuat peluang menyaksikan cahaya utara cukup tinggi, terutama di musim dingin. Langit malam yang gelap dan bersih menjadi kanvas sempurna untuk tarian cahaya hijau dan ungu. Bagi banyak orang, ini adalah pengalaman sekali seumur hidup.

Menariknya, Shetland menawarkan suasana lebih tenang dibandingkan destinasi populer lain seperti Islandia atau Norwegia. Kamu bisa menikmati aurora tanpa keramaian, hanya ditemani suara angin laut dan gelombang. Banyak fotografer datang ke sini demi menangkap cahaya langit yang memesona dengan latar tebing dan laut. Perpaduan satwa liar di siang hari dan aurora di malam hari membuat Shetland benar-benar spesial.

Meski dikenal dengan satwa liarnya, Shetland juga punya sisi budaya yang tak kalah unik. Masyarakat setempat menjaga tradisi lama seperti musik folk, tarian, hingga festival api Up Helly Aa yang meriah. Namun yang menarik, semua tradisi itu tetap berjalan seiring dengan kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan.

Kehidupan sehari-hari orang Shetland sangat bergantung pada laut, baik untuk perikanan maupun transportasi. Namun mereka sadar betul pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem agar warisan ini tetap bisa dinikmati generasi berikutnya. Sikap hormat terhadap alam terlihat dari cara mereka melindungi satwa liar dan membatasi aktivitas yang bisa merusak lingkungan.

Kepulauan Shetland adalah bukti nyata bahwa keindahan alam dan kehidupan liar bisa berjalan beriringan dengan budaya manusia. Dari puffin yang menggemaskan hingga aurora yang memukau, setiap sudut pulau ini menawarkan pengalaman yang tak mudah dilupakan. Shetland bukan hanya tempat untuk berlibur, tapi juga tempat untuk belajar menghargai harmoni alam. Jadi, jika kamu mencari destinasi yang berbeda, penuh warna, dan sarat makna, Kepulauan Shetland adalah jawabannya.