Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Tokek, Benarkah Bisa Mendeteksi Hantu?

ilustrasi tokek (unsplash.com/Sean Robertson)
ilustrasi tokek (unsplash.com/Sean Robertson)

Sudah familier dengan hewan yang satu ini? Yap, hewan imut dan murah senyum yang satu ini adalah tokek. Tokek adalah hewan yang termasuk ke dalam kelompok kadal dan juga jenis hewan reptil.

Masih satu keluarga, hewan yang termasuk ke dalam ordo Squamata ini memiliki kemiripan dengan cicak, walaupun kedua hewan ini memiliki ukuran yang berbeda. Selain itu, tokek juga memiliki suara yang khas.

Menurut beberapa kepercayaan, suara tokek dianggap sebagai pertanda keberadaan makhluk halus. Meskipun demikian, banyak orang yang berburu atau bahkan beternak tokek untuk kemudian dijual dengan harga fantastis.

Eits, tetapi bukan sembarang jenis tokek, ya, melainkan jenis tokek hias yang khusus dijadikan peliharaan. Unik sekali bukan hewan satu ini? Nah, supaya kamu lebih kenal dengan hewan yang satu ini, simak rangkuman berikut ini.

1. Tokek memiliki masa hidup yang lama

ilustrasi tokek (pixabay.com/torstensimon)
ilustrasi tokek (pixabay.com/torstensimon)

Dilansir Wikipedia, tokek rumahan biasanya dapat hidup hingga jangka waktu lima tahun. Tokek berjenis Leopard bahkan bisa hidup lebih lama, yaitu hingga jangka waktu lima belas tahun di alam bebas dan dua puluh tahun di dalam penangkaran.

2. Tokek memiliki kemampuan memutuskan ekor

ilustrasi tokek (pixabay.com/igravenstein)
ilustrasi tokek (pixabay.com/igravenstein)

Dalam rangka beradaptasi dan melindungi diri, tokek dapat memutuskan ekor mereka. Kemampuan ini dikenal sebagai autotomi. Dilansir National Geographic, ekor tokek dapat tumbuh kembali dalam waktu 30 hari, yang mana lebih cepat dari jenis kadal lainnya. Selain itu, tokek juga biasanya memakan sisa ekor mereka yang telah putus, karena dalam ekornya terkandung nutrisi dan lemak yang disimpan oleh tokek.

3. Tokek tidak bisa berkedip

ilustrasi tokek (unsplash.com/verdian chua)
ilustrasi tokek (unsplash.com/verdian chua)

Kebanyakan spesies tokek tidak bisa berkedip karena tidak memiliki kelopak mata. Melansir dari Mercury Pets, diperkirakan terdapat 1500 spesies tokek di dunia yang tidak memiliki kelopak mata, sedangkan yang memiliki kelopak mata setidaknya ada 18 spesies. Salah satu spesies tokek yang memiliki kelopak mata adalah tokek jenis Leopard.

Nah, untuk menjaga agar mata mereka agar dapat melihat dengan jelas, tokek akan menggunakan lidah mereka untuk membersihkan mata dari debu dan kotoran yang menempel. Caranya? Tentu saja dengan menjilatnya.

Lalu, bagaimana tokek bisa tidur jika tidak punya kelopak mata? Dalam hal ini, tokek akan menyempitkan pupil dan memutar bola mata mereka ke belakang agar tidak terpapar cahaya.

4. Tokek tidak dapat merayap di permukaan teflon

ilustrasi tokek (unsplash.com/Michaela Kliková)
ilustrasi tokek (unsplash.com/Michaela Kliková)

Sama halnya dengan cicak, tokek mampu merayap di hampir semua permukaan, termasuk permukaan yang licin sekalipun. Hal ini karena tokek dan cicak sama-sama memiliki rambut-rambut halus yang disebut spatulae pada permukaan kaki mereka.

Spatulae ini lah yang membantu tokek menempel di hampir semua jenis permukaan, kecuali permukaan teflon. Alasan mengapa tokek tidak bisa merayap di permukaan teflon adalah karena struktur kimia yang terdapat pada teflon.

5. Mata tokek sangat sensitif terhadap cahaya

ilustrasi tokek (unsplash.com/David Clode)
ilustrasi tokek (unsplash.com/David Clode)

Karena aktif di malam hari, tokek nokturnal harus dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan minim cahaya. Nah, dalam rangka beradaptasi, tokek nokturnal memiliki fitur istimewa, yaitu mata dan pupil yang besar, serta sel yang sangat peka terhadap cahaya. Ketiga fitur ini memungkinkan tokek untuk melihat mangsa dengan jelas di malam hari.

6. Benarkah tokek dapat mengetahui keberadaan hantu?

ilustrasi tokek (unsplash.com/verdian chua)
ilustrasi tokek (unsplash.com/verdian chua)

"Tokek ... tokek ..."

Sudah tidak asing dengan suara di atas? Menurut mitos yang beredar, suara tokek seperti di atas identik dengan keberadaan makhluk halus. Hal ini karena sebagian masyarakat percaya bahwa tokek dapat mendeteksi keberadaan hantu dan kemudian memberikan sinyal dengan suaranya. Sayangnya, sampai saat ini pun belum ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran dari mitos tersebut.

Nah, biasanya suara tersebut dikeluarkan oleh tokek dalam rangka menarik pasangan, atau pun untuk menandai wilayah mereka. Lalu, kenapa tokek biasanya berbunyi di malam hari? Tidak, bukan karena tokek dapat melihat hantu. Alasannya adalah karena kebanyakan spesies tokek merupakan hewan nokturnal, yang berarti aktif di malam hari.

Bagaimana, menarik sekali, kan, lima fakta di atas? Nah, sebenarnya masih banyak fakta unik lainnya seputar tokek yang juga tidak kalah menarik untuk disimak. Kira-kira setelah membaca rangkuman di atas, apakah kamu jadi berminat untuk memelihara tokek di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us