Berjasa Besar, 6 Penemu Benda Sehari-Hari Ini Justru Tak Dikenal

Setiap hari, kita menggunakan berbagai benda yang dapat membantu aktivitas kita. Namun, terkadang kita tidak tahu siapa sosok yang telah membuatnya. Padahal, ada begitu banyak yang dapat kita pelajari dari para penemu ini, mulai dari tekad yang kuat hingga pengorbanan yang mereka lakukan untuk menciptakan benda-benda tersebut.

Berikut enam penemu benda yang kita pakai sehari-hari, namun tidak pernah dibahas dalam buku sejarah.

Peter Durand adalah orang pertama yang menerima paten untuk kaleng logam. Untuk mengawetkan makanan di dalamnya, Durand menaruh kaleng tersebut di air dingin dan secara bertahap mendidihkan airnya. Setelahnya, dia membuka tutupnya sedikit lalu menyegelnya.

Melansir dari BBC , pada awalnya ia mendapat ide tersebut dari Philippe de Girard. Girard memberi tahu idenya kepada Durand agar ia membantu mematenkannya. Namun, hanya nama Durand yang tercatat di paten yang diberikan oleh Raja George III pada tahun 1810.

Selama belajar matematika di Universitas Cambridge, Charles Babbage membuat sebuah tabel yang dapat menghitung logaritma agar dia dapat melakukan perhitungan secara akurat. Hal ini telah menarik Babbage untuk membuat mesin hitungnya sendiri pada tahun 1820-an. Mesin Babbage kemudian dijuluki "mesin diferensial."

Babbage bahkan berencana untuk membuat mesin keduanya, sampai ia membujuk pemerintah Inggris untuk menginvestasikan £17 ribu dalam proyeknya. Selain itu, dia juga merogoh £6 ribu dari koceknya sendiri. Sayangnya, proyek itu tidak pernah selesai. Meski begitu, Babbage telah melangkah jauh ke depan pada masanya.

Dia harus menunggu bertahun-tahun lagi untuk membuat mesin yang tepat untuk melakukan perhitungan tersebut. Atas penemuannya, Babbage sering dianggap sebagai "kakek komputer modern" karena telah mencetuskan gagasan tentang program komputer.

Heinrich Hertz adalah seorang fisikawan Jerman yang membuktikan kalau elektromagnetisme itu ada. Ia sendiri mendukung teori magnetisme dan kelistrikan milik James Clerk Maxwell. Hertz melakukan eksperimen di laboratoriumnya sambil mengajar fisika di Institut Karlsruhe, Jerman, pada tahun 1885 sampai 1889.

Di laboratoriumnya, Hertz berhasil menciptakan gelombang elektromagnetik lalu mengukur panjang dan kecepatannya. Pada tahun 1888, Hertz melakukan percobaan menggunakan sirkuit listrik. Percobaan ini membuatnya menjadi orang pertama yang mengirim dan menerima gelombang radio.

Sayangnya, Hertz meninggal pada usia muda, yakni 36 tahun. Pada akhirnya, penemuannya diadaptasi oleh Guglielmo Marconi, yang berhasil mengirim pesan jarak jauh melalui gelombang radio.

Guglielmo Marconi adalah seorang penemu Italia yang mengikuti jejak Heinrich Hertz dan James Clerk Maxwell setelah mempelajari eksperimen mereka. Pada tahun 1894, Marconi memulai percobaannya di perkebunan ayahnya. Pada tahun 1895, ia berhasil mengirim sinyal radio dari jarak 1,6 kilometer.

Seperti dilansir dari laman Pioneer Institute , pada saat itu Marconi menggunakan peralatan sederhana seperti koil induksi, kunci Morse, dan koherer untuk mendeteksi gelombang radio. Namun sayang, eksperimennya tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah Italia. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk pergi ke Inggris pada tahun 1896.

Di sana, Marconi diperkenalkan dengan Sir William Preece. Terobosannya sendiri baru selesai pada tahun 1901 ketika dia menerima sinyal radio di St. John's, Newfoundland, yang dikirim melintasi Samudra Atlantik dari Cornwall, Inggris. Penemuan ini memulai pengembangan siaran radio yang masih terus kita gunakan sampai saat ini.

John Logie Baird memulai kariernya sebagai seorang insinyur. Namun, pekerjaannya justru membuatnya sengsara sehingga dia beralih menjadi seorang penemu. Menurut Britannica , percobaan pertamanya gagal dan membuatnya miskin pada usia 35 tahun.

Kemudian, pada tahun 1923, dia mulai membuat mesin yang dapat mengirim gambar dan menyiarkan suara melalui radio. Baird mengujinya dengan mengirimkan beberapa gambar kasar dengan pemancar nirkabel ke penerima yang berada beberapa meter darinya.

Baird pun menayangkan gambar di mesinnya pada tahun 1924 dan menunjukkan wajah tokoh terkenal pada tahun 1925. Dia kemudian memberikan demonstrasi publik tentang mesinnya di Royal Institution London pada tahun 1926.

Pada tahun 1929, kantor pos Jerman memberinya sumber daya untuk membuat layanan televisi. Namun, ketika layanan televisi British Broadcasting Corporation (alias BBC) meembutuhkan sistem baru pada tahun 1936, mesin Baird harus bersaing dengan mesin buatan perusahaan Marconi.

BBC akhirnya memilih sistem televisi Marconi daripada Baird pada tahun 1937. Bagaimanapun, jika bukan karena penemuan Baird, kita tidak akan bisa menonton TV seperti saat ini.

Thomas Newcomen adalah seorang insinyur dan penemu yang membuat mesin uap pertama dari desain asli buatan James Watt. Newcomen sendiri adalah seorang penjual besi di Dartmouth. Pada awalnya, ia merasa prihatin ketika melihat seekor kuda yang harus memompa air dari tambang timah. Oleh karean itu, ia berencana untuk membuat mesin uap.

Setelah lebih dari satu dekade, Newcomen dan asistennya, John Calley, berhasil membuat mesin uap yang memecahkan masalah pemompaan air, di mana mesinnya bisa digunakan terus menerus tanpa henti. Setelahnya, mesin Newcomen diproduksi secara massal dan terus dikembangkan sampai saat ini.

Setelah membaca artikel di atas, kalian pasti mendapatkan pelajaran berharga dari mereka. Dan, tentu saja, kalian akan lebih menghargai barang-barang yang ada di sekitar kalian setelah mengetahui perjuangan para pembuatnya di masa lampau.

Berjasa Besar, 6 Penemu Benda Sehari-Hari Ini Justru Tak Dikenal

1. Peter Durand - Kaleng logam

2. Charles Babbage - Komputer

Editorial Team

Tonton lebih seru di