Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan Unik Ular Sanca dan Ular Boa, Salah Satunya Ovovivipar!

Ular boa imperator (commons.wikimedia.org/Esteban Alzate)
Ular boa imperator (commons.wikimedia.org/Esteban Alzate)

Perbandingan dua ular terbesar dan terpanjang di dunia, sanca dan boa. Dua ular raksasa ini dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, namun masih banyak yang tidak bisa membedakan keduanya. Anggapan bahwa sanca dan boa itu sama karena mereka tidak berbisa, ukurannya raksasa dan melilit mangsa sebenarnya kurang tepat.

Tidak berbisa, membelit mangsa dan bisa tumbuh hingga ukuran raksasa menjadi satu-satunya kesamaan sanca dan boa. Faktanya kedua ular ini dikelompokan ke jenis yang berbeda, penyebarannya berbeda bahkan punya sistem reproduksi yang berbeda. Penasaran apa saja perbedaan lainnya? Simak artikel ini dengan seksama!

1. Pengelompokan sanca dan boa

Sanca batu india (commons.wikimedia.org/Pratik Jain)
Sanca batu india (commons.wikimedia.org/Pratik Jain)

Britannica dan Petkeen menjelaskan kalau ular sanca atau piton dikelompokan di keluarga Pythonidae sementara ular boa dikelompokan di keluarga Boidae. Keduanya punya karakterisik bahkan sifat yang berbeda. Walau terlihat sangat mirip faktanya ular sanca dan boa tidak punya kekerabatan yang terlalu dekat. Bahkan uniknya ular sanca punya kekerabatan yang lebih dekat dengan ular pelangi dari keluarga Xenopeltidae.

2. Jenis sanca dan boa

Anaconda hijau (id.m.wikipedia.org/Fernando Flores)

Dikelompokan di keluarga yang berbeda ular sanca dan boa juga punya jenis yang berbeda. Dilansir iNaturalist, dengan jumlah total 67 spesies boa punya spesies lebih banyak dari sanca yang hanya terdiri dari 38 spesies. Beberapa spesies boa yang terkenal adalah anakonda hijau (Eunectes murinus), boa pembelit (Boa constrictor) dan boa pohon hijau (Corallus caninus). Untuk sanca, beberapa spesies yang banyak dikenal antara lain sanca kembang (Malayopython reticulatus), sanca bola (Python regius) dan sanca batu india (Python molurus).

3. Penyebaran sanca dan boa

Sanca batu afrika (commons.wikimedia.org/Graham J. Alexander)
Sanca batu afrika (commons.wikimedia.org/Graham J. Alexander)

Dilansir New World Encyclopedia, ular sanca hanya tersebar di daerah dunia lama, yaitu Afrika, semenanjung India, Myanmar, China, Asia Tenggara, Papua Nugini, sampai Australia. Punya penyebaran yang lebih luas, ular-ular boa dapat ditemukan di benua Amerika, daerah Karibia, Eropa, Asia, Afrika tengah, Afrika barat, Afrika timur, Madagaskar, semenanjung Arab, Asia Tengah, India,  Sri Lanka, sampai Asia Tenggara. Dapat terlihat kalau ular sanca tidak bisa ditemukan di benua Amerika sementara ular boa juga tidak ada di benua Australia.

4. Ukuran sanca dan boa

Boa pasir (commons.wikimedia.org/Guy Haimovitch)

Walaupun hadir dalam berbagai ukuran, baik sanca maupun boa sama-sama memegang rekor tersendiri. Ular terpanjang di dunia adalah jenis sanca, tepatnya sanca kembang (Malayopython reticulatus) yang punya panjang sampai 10 meter! Sementara ular terberat di dunia adalah anakonda hijau (Eunectes murinus) yang merupakan ular boa, beratnya bisa mencapat 227 kg!

Selain kedua raksasa tersebut, ada banyak jenis sanca dan boa dengan panjang 30 cm sampai lebih dari 9 meter. Ular-ular boa punya spesies terkecil di ukuran 20 cm, namun ada juga ular boa dengan panjang antara 4-6 meter. Tapi sanca punya badan yang cenderung lebih panjang, spesies terkecilnya berukuran 60 cm dengan spesies terpanjang yang bisa mencapai 6-10 meter.

5. Perbedaan fisik

Sanca patola (commons.wikimedia.org/Tigerpython)
Sanca patola (commons.wikimedia.org/Tigerpython)

Sama-sama ular pembelit menjadikan kedua ular ini punya penampilan yang mirip. Tapi jika diteliti lagi ada beberapa perbedaan yang mencolok. Menurut informasi dari A-Z Animals, ular sanca punya tulang yang lebih banyak di tengkoraknya. Perbedaan tulang tersebut juga membuat gigi ular sanca lebih banyak dari ular boa. 

Tak cuma itu, ular boa juga punya spesies-spesies dengan bentuk yang lebih beragam. Ada boa pasir dengan bentuk silinder mirip pipa, ada boa pohon papua yang berkepala segitiga bahkan ada boa kerdil yang ukurannya hanya 20 cm. Sanca sendiri juga punya spesies unik seperti sanca darah yang punya tubuh pendek. Namun kebanyakan spesies sanca punya fisik yang mirip dengan badan panjang dan kepala oval.

6. Sistem reproduksi sanca dan boa

Boa pohon papua (commons.wikimedia.org/Ariefrahman)
Boa pohon papua (commons.wikimedia.org/Ariefrahman)

Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah sistem reproduksi keduanya. Snake Facts menjelaskan kalau boa adalah hewan ovovivipar atau bertelur dan melahirkan. Di lain sisi sanca adalah hewan ovipar yang artinya mereka bertelur. Telur ular boa akan menetas di dalam tubuh kemudian mereka akan melahirkan anak-anaknya. Sementara sanca bertelur dan beberapa spesies akan mengerami telurnya sampai menetas, mirip burung.

Melihat perbedaan-perbedaan tersebut bisa disimpulkan kalau sanca dan boa adalah ular yang unik. Meski terlihat sama ternyata mereka punya jenis, habitat, ciri fisik, bahkan sistem reproduksi yang berbeda. Dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan tersebut kamu tidak boleh salah lagi dalam membedakan ular sanca dan boa. Jadi apa kamu pernah bertemu kedua ular ini? Tulis pengalanmu di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us