Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Spesies Kobra Penyembur yang Wajib Kamu Tahu

default-image.png
Default Image IDN
Intinya sih...
  • Kobra penyembur hanya bisa ditemukan pada jenis kobra tertentu, dengan kemampuan menyemburkan bisa hingga jarak 3 meter.
  • Ada enam jenis kobra penyembur yang unik dan eksotis, seperti kobra jawa, sumatra, siam, pallida, samarensis, dan mozambik.
  • Masing-masing jenis kobra penyembur memiliki keunikan tersendiri dari segi warna tubuh, habitat, dan kemampuan menyemburkan bisa tanpa harus mengangkat kepala atau mengembangkan leher.

Mungkin kamu berpikir kalau semua jenis ular kobra dapat menyemburkan bisanya, nyatanya hal tersebut tidak benar. Secara umum ular kobra dikelompakan jadi kobra biasa dan kobra penyembur. Hanya jenis kobra penyembur yang bisa menyemburkan bisa. Kemampuan menyemburkan bisa juga merupakan kemampuan khusus yang berkembang karena adanya adaptasi dan evolusi. Semburan bisa kobra cenderung aman jika terkena kulit tanpa luka. Namun akan berbahaya jika terkena mata atau luka terbuka karena bisa menimbulkan kebutaan dan kerusakan jaringan.

Para kobra penyembur punya lubang bisa yang lebih sempit dan kecil yang berguna supaya semburan bisa menjadi akurat dan lebih jauh. Kemampuan menyemburkan bisa ini juga dipadukan dengan kemampuan mengembangkan leher dan sangat efektif untuk mengusir predator dan penganggu. Penasaran jenis kobra apa saja yang bisa menyemburkan bisa? Artikel ini akan membahas enam jenis kobra penyembur yang paling unik dan pasti kamu belum tahu.

1. Kobra jawa

default-image.png
Default Image IDN

Seperti namanya, kobra jawa atau Naja sputatrix adalah ular yang terdapat di Pulau Jawa. Ular ini merupakan ular endemik Indonesia dan bisa ditemukan di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, terang The Reptile Database. Kobra jawa umumnya punya warna hitam polos, namun ada beberapa varian lain seperti kekuningan, putih atau cokelat. Panjang maksimal kobra jawa bisa mencapai 1.85 meter dan ia merupakan ular terestrial. Biasanya kobra jawa akan terlihat di persawahan, kebun atau padang rumput. Namun sesekali kamu bisa menemukan ular ini bertengger di bambu atau ranting pohon.

2. Kobra sumatra

default-image.png
Default Image IDN

Naja sumatrana atau kobra sumatra punya keunikan, yaitu individu dewasa dan individu muda punya warna yang berbeda. Kobra sumatra dewasa yang menghuni Pulau Kalimantan punya warna hitam polos, sementara saat masih muda ular ini punya warna hitam yang ditemani garis putih di seluruh tubuhnya. Pola garis tersebut sering membuat individu muda kobra sumatra dikira sebagai ular welang atau weling. Namun kobra sumatra di daerah lain tidak memiliki perbedaan ini.

Secara umum kobra sumatra punya beberapa variasi warna, yaitu hitam, cokelat, emas, dan kemerahan. Ular yang tersebar di Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina ini dapat mencapai panjang 1.5 meter, jelas Thai National Parks. Ia mendiami daerah lembab seperti hutan, kebun, sawah, pinggir sungai, dan terkadang terlihat di daerah padat penduduk. Daerah-daerah tersebut sangat kaya dengan hewan-hewan seperti tikus dan kodok yang jadi makanan utama ular ini.

3. Kobra siam

default-image.png
Default Image IDN

Naja siamensis atau kobra siam menjadi ular yang punya sejarah membingungkan. Laman Animalia menyebutkan kalau sejak dulu para ahli bingung dengan taksonomi dan klasifikasi ular ini. Dahulu diyakini kalau kobra siam adalah spesies yang sama dengan kobra penyembur India (Naja kaouthia) atau kobra tiongkok (Naja atra). Hal ini terjadi karena adanya kesamaan jumlah sisik, bentuk pola dan warna pada ketiga spesies tersebut. Namun pada dekade 90an ditemukan fakta kalau ketiganya adalah spesies yang berbeda lewat penelitian molekukar. Ular ini tersebar di daerah Asia Tenggara mulai dari Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, sampai Vietnam.

4. Kobra penyembur merah

default-image.png
Default Image IDN

Sesuai namanya, Naja pallida atau kobra penyembur merah punya tubuh berwarna merah menyala, merah marun, jingga, kuning kemerahan, atau cokelat kemerahan. Selain warna merahnya, ia juga punya pola hitam di bagian bawah lehernya dan garis hitam di bagian bawah matanya. Ular satu ini sangat terkenal karena jadi kobra yang nyentrik dengan warna merah, kemampuan mengembangkan leher dan kemampuan menyemburkan bisa.

Dilansir Animal Diversity Web, kobra dengan panjang maksimal 1.9 meter ini kerap memangsa kadal, kodok dan mamalia kecil. Kobra ini dapat ditemukan di wilayah timur Afrika dengan populasi terbesar terdapat di negara Ethiopia, Somalia, Kenya, Uganda, dan Tanzania. Habitatnya juga beragam, daerah lembab, dataran tinggi, savana, bahkan daerah kering berpasir bisa jadi rumah bagi ular berwarna merah ini.

5. Kobra samar

default-image.png
Default Image IDN

Sama seperti kobra penyembur merah, kobra samar atau Naja samarensis adalah kobra penyembur yang terkenal karena warnanya yang mencolok. Kobra ini punya warna yang sangat khas, yaitu kuning menyala yang dihiasi bintik-bintik hitam. Ia jadi satu-satunya ular kobra yang punya warna kuning cerah dan menyala. Biasanya warna kuning di kobra lain cenderung pudar atau kecokelatan. Terkadang ular ini juga punya warna dasar hitam yang juga dipadukan dengan sedikit corak kuning.

Dilansir EOL, kobra satu ini hanya mendiami daerah Filipina, tepatnya di Visayas dan Mindanao. Hal ini menjadikan kobra samar sebagai ular endemik Filipina. Layaknya kobra lain kobra samar sangat suka memakan tikus, reptil kecil dan amfibi kecil. Biasanya ia akan mencari makanan di persawahan dan daerah pemukiman sehingga kobra samar sering berkonflik dengan manusia. 

6. Kobra mozambik

default-image.png
Default Image IDN

Ular dengan panjang maksimal 1.5 meter menjadi kobra penyembur dengan semburan bisa paling jauh. Laman iNaturalist menjelaskan kalau semburan bisa kobra mozambik dapat mencapai 3 meter, lho. Ular ini juga punya akurasi semburan yang sangat hebat, dengan jarak 2-3 meter semburannya sanggup mengenai mata manusia. Berbeda dari kobra penyembur lain, kobra mozambik juga mampu menyemburkan bisa tanpa harus menegakkan kepala atau mengembangkan lehernya.

Ular dengan nama ilmiah Naja mossambica ini juga jadi salah satu ular yang ditakuti karena sifatnya yang pemarah. Jika kobra lain hanya akan menyemburkan bisa sekali atau dua kali maka kobra mizambik sanggup menyemburkan bisanya berkali-kali. Ular ini juga merupakan predator yang ganas, ia akan memakan apapun mulai dari mamalia, reptil, amfibi, serangga, sampai ular lain.  Kamu harus berhati-hati jika bertemu kobra penyembur satu ini.

Kobra tidak hanya unik karena bisanya yang mematikan dan kemampuannya mengembangkan leher. Beberapa jenis kobra yang disebut kobra penyembur juga punya kemampuan khusus, yaitu menyemburkan bisa. Kobra-kobra penyembur ini juga punya hal yang tak dimiliki ular lain, seperti warna yang mencolok, merupakan ular endemik sampai perbedaan warna pada individu muda dan dewasa. Walau berbahaya dan harus dihindari, namun kobra-kobra penyembur juga perlu dijaga. Eksistensi mereka membuktikan bahwa banyak hewan unik dan eksotis di dunia ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us