60 Persen Kopi di Dunia Terancam Punah, Ini 7 Faktanya
Apakah kamu pencinta dan penyesap kopi? Ada kabar buruk yang perlu kamu tahu, terutama di Hari Kopi Internasional atau Hari Kopi Sedunia — tanggal 1 Oktober, yang ditetapkan oleh Organisasi Kopi Internasional di Milan, Italia.
Menurut riset-riset terbaru, akan ada banyak tanaman kopi yang punah di dunia. Padahal, kita tahu sendiri bahwa kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. 60 persen spesies kopi liar terancam kepunahan akibat perubahan iklim, penggundulan hutan, dan munculnya beragam penyakit di hutan hujan
Dilansir jurnal Science Advances oleh Aaron P. Davis dan tim, 60 persen spesies kopi liar terancam kepunahan. Adapun, ancaman kepunahan ini berasal dari perubahan iklim global, penggundulan hutan, dan banyaknya penyakit yang muncul secara alami di hutan hujan.
2. Kopi menjadi salah satu spesies tanaman yang diperkirakan paling banyak punah
Dilansir Prevention, Dr. Eimear Nic Lughadha menyampaikan bahwa jumlah 60 persen dari kopi yang terancam punah adalah angka yang besar, jika dibandingkan dengan estimasi total kepunahan tanaman yang mencapai 22 persen.
3. Hal tersebut terbukti dengan beberapa jenis kopi yang sudah tak terlihat lagi
Menurut Lughadha, lebih dari 100 tahun, beberapa spesies kopi yang diteliti sudah tak terlihat lagi di alam bebas. Itu berarti kemungkinan beberapa spesies kopi tersebut sudah mulai punah.
4. Sebanyak 124 spesies kopi telah diteliti
Ada sebanyak 124 spesies kopi telah diteliti di seluruh dunia. Hasilnya, 75 spesies kopi terancam punah; 35 spesies kopi masih aman; sementara 14 spesies kopi sisanya belum bisa disimpulkan apakah terancam punah atau tidak, karena datanya belum lengkap.
5. Spesies kopi yang terancam punah berasal dari Madagaskar dan Tanzania
Sebanyak 43 spesies terancam punah berasal dari Madagaskar. Sementara 12 kopi terancam punah berasal dari Tanzania.
6. Kopi arabika, sebagai salah satu jenis kopi paling populer di dunia diperkirakan akan berkurang jumlahnya hingga 50 persen pada 2088
Dilansir jurnal Global Change Biology, menurut Aaron Davis, spesies kopi arabika diperkirakan akan menurun jumlahnya hingga 50 persen pada 2088 akibat perubahan iklim.
7. Perlu adanya usaha perlindungan kopi, terutama di Afrika
Davis menambahkan bahwa aksi perlindungan kopi perlu digalakkan, terutama di negara tropis, seperti Afrika. Ini semua agar spesies kopi bisa terjaga kelestariannya.
Tak terbayang kan kalau kopi sampai punah dari dunia ini? Sebagai pencinta kopi, pasti rasanya tak rela jika harus kehilangan cita rasa kopi kesukaanmu. Untuk itu, yuk dukung terus gerakan pelestarian kopi.
