Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kasus Misteri Terbunuh akibat Instrumen Musik, kok Bisa?

Unsplash.com/@marius
Unsplash.com/@marius

Bermain musik adalah salah satu cara untuk hidup. Dengan mengekspresikan pengalaman dan rasa, seseorang bisa mengalihkan rasa depresi ataupun tekanan mental lainnya lewat suara yang diciptakan dan menghilangkan keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Namun tahukah kamu kalau musik juga bisa membunuh?

Beberapa lagu yang gelap dan depresif mampu memicu seseorang untuk berpikiran negatif dan menjadi sakit. Ini menjadikan musik juga bisa membunuh. Untuk beberapa kasus, seseorang bisa terbunuh lantaran keberadaan alat musik. Tidak percaya? Ini beberapa kasusnya.

1. Elizabeth Jackson, terbunuh oleh seruling

Unsplash.com/@doro_t
Unsplash.com/@doro_t

Pada 25 Maret 1751, David Mills dan pelayannya, Elizabeth Jackson, bertengkar hebat akan suatu isu. Hal ini memicu permulaan kekerasan fisik yang mana Elizabeth melemparkan lilin ke David.

Namun David mampu menghindarinya dan membalas Elizabeth dengan pukulan ke pelipis kirinya menggunakan seruling yang dimainkan David. Elizabeth hidup selama empat jam dengan kondisi gegar otak dan tidak mampu berbicara akibat hal itu, namun diputuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menghabiskan darahnya.

2. Louis Vierne, kelelahan memainkan organ

Unsplash.com/@onice
Unsplash.com/@onice

Demi mendapatkan gelar sebagai raja instrumen, Louis mencoba memainkan organ yang kala itu menuntut daya tahan tinggi karena bermain dalam waktu lama. Dalam perjuangannya tersebut, pria 67 tahun tersebut tiba-tiba saja pingsan setelah memainkan kord terakhir dan meninggal dunia. Louis diperkirakan meninggal akibat serangan jantung karena kelelahan.

3. James "Jimmy The Beard" Ferrozzo, mati tertimpa piano

Unsplash.com/@zuphotography
Unsplash.com/@zuphotography

Kejatuhan piano adalah candaan umum kartun-kartun lama yang lucu dan membuat tertawa. Tetapi ketika itu tiba di dunia nyata, sepertinya tragedi itu tidak lucu lagi. Seperti yang terjadi pada James Ferrozzo.

Tubuhnya ditemukan di bawah piano yang jatuh dari langit-langit, bersamaan dengan penari telanjang yang terjebak dan berteriak minta tolong bersamanya. Dikatakan piano itu sebenarnya digunakan untuk pertunjukkan dan saat mau dimulai, tiba-tiba saja tuas turunnya menyala dan menjatuhkan piano tersebut.

4. Linos, terbunuh karena kecapi

Unsplash.com/@alikarimi_photography
Unsplash.com/@alikarimi_photography

Linos adalah karakter mitologi Yunani, guru musik dari Herakles atau Herkules. Diceritakan sejarawan Diodorus Siculus, Herkules membunuh Linos menggunakan kecapi, lantaran Linos tidak bisa mengapresiasi kerja keras Herkules mempelajari alat musik dan murka karenanya.

5. Charles Ratherbee, kena penyakit paru-paru gara-gara bermain trompet

Unsplash.com/@halacious
Unsplash.com/@halacious

Pada 1845, Charles yang merupakan pemain trompet bertengkar dengan Joseph Harvey perkara masalah tanaman di pekarangan rumah. Konfrontasi itu membuat Joseph menghajar Ratherbee menggunakan sikunya hingga tersungkur di tanah.

Dua minggu dan lima hari kemudian, Charles tewas. Tentu saja orang mengiranya Joseph merupakan sang pembunuh. Namun dokter yang menyelidiki hal tersebut mengatakan hal yang lain: Charles mati karena penyakit paru-paru dan itu disebabkan oleh trompet yang dimainkannya selama karirnya.

6. Marianne Kirchgessner, gangguan saraf akibat harmonika gelas

thestar.com
thestar.com

Harmonika gelas adalah instrumen temuan Benjamin Franklin. Instrumen ini diteliti ilmuwan dan dikatakan berbahaya, lantaran suaranya terlalu menstimulasi otak hingga bisa menyebabkan pusing dan halusinasi kepada mereka yang mendengarnya.

Tidak ada yang tahu kalau instrumen itu juga mampu membunuh. Seperti yang terjadi pada Marianne Kirchgessner, pemain harmonika gelas pada 1808. Orang-orang menduga kematiannya datang akibat gangguan saraf yang timbul karena memainkan harmonika gelas tersebut.

7. Banyak kasus, dipukul sampai mati menggunakan gitar

Unsplash.com/@simonweisser
Unsplash.com/@simonweisser

Bukan satu, dua orang saja yang mati karena dihajar dengan gitar. Pada Maret 2020 kemarin, dilaporkan ada anak umur empat tahun di Amerika meninggal dunia lantaran dihajar ayahnya menggunakan gitar. Hal yang serupa juga terjadi pada 2014 di mana seseorang di Irlandia dihajar habis oleh beberapa orang menggunakan gitar listriknya sendiri.

Ternyata berbahaya atau tidaknya suatu barang memang tergantung yang memakainya. Bahkan instrumen musik yang harusnya digunakan untuk bermain musik saja dapat mengambil nyawa seseorang, bukan?

Jadi bagaimana? Masih mau main alat musik? Pasti lah ya, jangan sampai kisah-kisah ini mempengaruhimu.

Share
Topics
Editorial Team
Abraham Herdyanto
EditorAbraham Herdyanto
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Blue Eyed Grass, Tanaman Mirip Rumput dari Keluarga Iris

19 Des 2025, 20:49 WIBScience