Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penyair William Shakespeare (biography.com)

Beberapa kata telah digunakan berulang kali sampai 'mati' alias kehilangan artinya karena penggunaan yang berlebihan. Sedangkan yang lain mempertahankan maknanya tetapi sering disalahpahami. Namun seperti yang diketahui, fenomena-fenomena itu bukanlah hal yang baru.

Kalian pasti pernah mendengar kata 'Shakespearean' atau 'Kafkaesque'. Meski terdengar seperti sebuah penghargaan untuk para penulis terkenal, nyatanya kata-kata sifat ini benar-benar ada. Berikut ini tujuh nama penulis terkenal yang dijadikan kata sifat dalam bahasa Inggris. Ada siapa saja?

1. Dickensian

independent.co.uk

Kata ini berasal dari Charles Dickens, seorang penulis Inggris yang hidup selama era Victoria. Alih-alih fokus pada kejayaan tanah airnya, karya-karya Dickens justru membawa kita ke jalan-jalan London yang dipenuhi dengan kemiskinan dan ketidakadilan sosial.

Menurut Cambridge Dictionary, 'Dickensian' dapat merujuk pada karya-karya Dickens, seperti Oliver Twist, Great Expectations, dan A Christmas Carol. Istilah ini juga bisa digunakan, secara politis, untuk menggambarkan ketidakadilan di era Victoria.

2. Orwellian

insidearabia.com

Kalian pasti sudah tidak asing dengan George Orwell. Penulis asal Inggris ini dikenal karena kritik kerasnya pada totalitarianisme, yang dapat dilihat dari dua karya besarnya: Nineteen Eighty-Four (1984) dan Animal Farm. Jadi, apa yang dimaksud dengan 'Orwellian'?

Sama seperti tema dalam bukunya, 'Orwellian' bisa diartikan sebagai teror atau totaliter. Singkatnya, 'Orwellian' adalah kata sifat yang menggambarkan situasi, ide, atau kondisi sosial yang merusak kesejahteraan masyarakat yang bebas dan terbuka.

3. Shakespearean

mentalfloss.com

Siapa yang tidak kenal William Shakespeare? Dianggap sebagai penulis terbaik sepanjang masa, Shakespeare hidup di era Elizabeth di mana drama dan sonetanya seperti Hamlet, Macbeth, serta Romeo dan Juliet telah diterjemahkan ke hampir semua bahasa sampai saat ini.

Secara umum, 'Shakespearean' dapat merujuk pada karya-karyanya. Selain itu, kata ini juga dapat dipakai untuk menggambarkan sebuah prosa yang sangat bagus, penggambaran karakter yang sangat dramatis, atau bahkan dialog yang penuh wawasan.

4. Freudian

culturacolectiva.com

Sigismund Schlomo Freud atau sering disebut Sigmund Freud adalah salah satu pemikir besar di awal abad ke-20 yang sering digadang-gadang sebagai bapak psikoanalisis. Meskipun beberapa gagasannya, yang sering disebut 'Freudian', ditolak oleh para psikiater modern, berbagai tema yang dieksplorasinya terus memengaruhi ilmu psikoterapi.

Melansir dari Cambridge Dictionary, Freudian sendiri dapat diartikan sebagai metode-metode yang berkaitan atau dipengaruhi oleh Sigmund Freud dan metode psikoanalisisnya, terutama yang mengacu pada seksualitas dalam perilaku manusia. Ide-idenya seperti kompleks Oedipus, citra falus, dan lusinan lainnya membuatnya terus hidup sampai saat ini.

5. Machiavellian

nationalinterest.org

Niccolò Machiavelli adalah seorang ahli politik renaisans yang tinggal di Florence. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah The Prince, yang ia buat sebagai persembahan untuk Lorenzo de' Medici. Di dalamnya, ia menolak gagasan tentang pemerintahan yang berbudi luhur dan penuh kasih.

Sebaliknya, ia justru menganjurkan pempimpin untuk memerintah dengan ketakutan dan intrik. Tentu saja, karyanya yang sinis ini memberi kita sebuah dunia 'Machiavellian'. Terlepas dari konotasi negatifnya, 'Machiavellian' dapat menjadi cara berpolitik yang cukup efektif.

Beberapa tokoh sejarah terpengaruh oleh bukunya. Pertama, ada Cincinnatus dan Cesare Borgia, kemudian Napoleon Bonaparte, Joseph Stalin, dan Bennito Mussolini. Apakah mereka telah memenuhi 'tujuan' sebenarnya dari 'Machiavellian' atau tidak, adalah bahasan diskusi yang berbeda.

6. Kafkaesque

rtve.es

Franz Kafka adalah seorang penulis yang erat dengan pengaruh eksistensialisme. Dunia yang ia ciptakan dalam karyanya juga terkadang menampilkan nuansa yang gelap dan surealis. Hal ini dapat kita lihat dalam masterpiece-nya, Metamorfosis.

Merriam-Webster menggambarkan 'Kafkaesque' sebagai segala hal yang berkaitan dengan Franz Kafka atau tulisannya, terutama yang memiliki kualitas yang sangat rumit, aneh, atau tidak logis.

7. Draconian

greekboston.com

Dari sekian penulis di dalam artikel ini, nama Draco mungkin terdengar paling asing di telinga kalian. Dilansir Britannica, Draco adalah seorang pembuat hukum pertama yang tercatat dalam sejarah Athena. Istilah 'Draconian' sendiri merujuk pada hukum (atau penerapannya) yang terlalu keras dan kejam.

Pada masanya, Draco menerapkan beberapa undang-undang yang sangat keras, di mana ia akan menjatuhkan hukuman mati pada pencuri sayuran. Pada akhirnya, sebagian besar hukum buatanya diubah oleh Solon ketika konstitusi Athena dirombak ulang beberapa dekade setelah kematiannya.

 

Apakah kalian tahu semua penulis di atas? Selain abadi lewat karya-karyanya, para penulis di atas juga diabadikan lewat kata sifat dalam bahasa Inggris yang dibuat berdasarkan nama mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team