7 Spesies Hewan yang Berkerabat Dekat dengan Anjing, Mirip Banget!

Serigala adalah kerabat terdekat dari anjing domestik. Malah sebenarnya kalau kamu perhatikan, anjing dan serigala sama-sama bernama latin Canis lupus. Yap, itu artinya anjing dan serigala sebenarnya adalah hewan yang sama. Anjing hanyalah subspesies dari serigala yang sudah melewati proses berabad-abad sehingga menjadi hewan domestik.

Serigala sendiri adalah hewan yang berhabitat asli di bagian utara bumi. Mereka adalah spesies terbesar dari seluruh hewan Canidae, dengan panjang mencapai 1,8 meter hingga ke ekor, tinggi 90 cm, dan berat maksimal 80 kg. Hewan ini juga umum disebut serigala abu-abu karena warna rambutnya yang kelabu, tapi bisa juga berwarna putih atau hitam.

Terkenal sebagai hewan yang sangat sosial, serigala hidup dan berburu dalam kelompok yang dipimpin seekor alfa. Teritori sebuah kelompok bisa mencapai 13.000 km persegi, dan mereka menjaga wilayahnya itu dari tamu tak diundang. Karakteristik itulah yang membuat serigala digunakan manusia sebagai penjaga rumah dan akhirnya didomestikasi menjadi anjing domestik.

Kerabat terdekat serigala adalah koyote, yang berhabitat di Amerika mulai dari Alaska di utara hingga ke Panama di selatan. Penampilan mereka cukup berbeda dengan serigala karena warna rambutnya yang cokelat keabu-abuan. Ukuran panjang mereka sedikit lebih kecil, yaitu mencapai 1,7 meter. Namun bobotnya jauh lebih ringan yaitu hanya mencapai 21 kg.

Koyote juga punya perbedaan besar dengan serigala dalam hal cara hidup. Laman Animal Diversity menyebut bahwa koyote lebih suka hidup menyendiri, demikian pula saat berburu. Selain itu, tidak seperti serigala yang umumnya menghindari manusia, koyote sudah cukup terbiasa dengan kehadiran manusia sehingga kadang terlihat di daerah pemukiman.

Berikutnya ada serigala emas afrika, keluarga anjing yang bernama latin Canis lupaster tapi kadang disebut juga Canis anthus. Sesuai namanya, mereka hidup di Afrika, tepatnya di kawasan Afrika Utara. Mereka bertubuh kecil, dan memiliki ciri khas berupa ekor yang relatif pendek serta moncong dan telinga yang panjang.

Serigala emas afrika umumnya hanya membentuk kelompok kecil. Karena ukuran yang terbilang kecil, mereka umumnya hanya berburu hewan-hewan kecil seperti kelinci, tikus, kadal, burung, ular, bahkan serangga. Tapi bersama kelompoknya, mereka juga bisa berburu mamalia yang cukup besar seperti warthog, tapi itu cukup jarang terjadi.

Jenis Canidae lain yang hidup di Benua Afrika. Sesuai namanya, serigala ini merupakan endemik negara Etiopia di Afrika Timur. Mereka hidup di kawasan pegunungan dengan ketinggian 3.000 hingga 4.400 meter di atas permukaan laut. Penampilan mereka langsing dengan kaki panjang. Ukuran panjang mereka sekitar 1,4 meter dan berat hingga 20 kg.

Menurut laman Animal Diversity, serigala etiopia hidup dalam kelompok kecil dengan rata-rata enam anggota. Namun saat berburu mereka biasanya melakukannya sendiri. Di kawasan pegunungan yang terjal, mangsa yang tersedia bagi mereka mencakup hewan pengerat, antelop kecil, hingga telur dan anak angsa.

Sementara jakal adalah hewan keluarga Canidae yang berukuran sedang. Ada tiga spesies jakal yang dikenal, dan jakal emas adalah yang terbesar. Jakal emas memiliki persebaran yang sangat luas, mulai dari Eropa tengah hingga ke Asia Selatan.

Menurut laman Canids, persebaran yang luas itu karena jakal emas adalah pemangsa yang oportunis. Mereka tak ragu untuk memasuki pemukiman manusia untuk mencari sisa makanan. Mereka juga adalah omnivor dan memiliki toleransi yang tinggi pada habitat yang kering.

Selain jakal emas, ada pula jakal punggung hitam yang memiliki ciri khas punggung berwarna hitam sesuai namanya. Jakal yang satu ini hidup di Benua Afrika bagian selatan. Habitat mereka berupa kawasan padang rumput yang kering, bahkan gurung pasir.

Ukuran jakal punggung hitam relatif kecil, dengan panjang gak sampai satu meter dan berat maksimal 10 kg. Mereka umumnya berburu secara berkelompok sehingga bisa melumpuhkan mangsa yang lebih besar. Tapi mereka juga bisa berburu sendirian. Selain itu, mereka juga suka makan bangkai, termasuk bangkai sisa buruan singa.

Satu lagi spesies jakal yang masih juga masih merupakan kerabat anjing domestik adalah jakal sisi belang. Jakal yang satu ini juga hidup di Afrika, tapi persebaran mereka lebih luas mulai dari barat, tengah, hingga ke timur. Habitat mereka juga lebih beragam mulai dari hutan, sabana, rawa, hingga pegunungan setinggi 2.700 meter di atas permukaan laut.

Sesuai namanya, jakal sisi belang memiliki ciri khas berupa belang putih dan hitam di sisi tubuhnya. Mereka adalah hewan nokturnal dan biasa hidup sendiri atau berpasangan, meski kadang membentuk kelompok hingga enam anggota. Sebagai omnivor, makanan mereka mencakup tikus, burung, serangga, buah-buahan, hingga bangkai.

Gimana, tujuh hewan di atas memang sangat mirip anjing domestik, bukan? Hal itu gak mengherankan karena mereka semua termasuk genus Canis, sama dengan anjing. Yang mana dari antara mereka yang menurutmu paling mirip anjing?