8 Fakta Unik Kuda Przewalski, Klon Pertamanya Lahir di Tahun 2020!

Kuda przewalski merupakan kuda yang memiliki banyak nama, salah satunya disebut juga sebagai P-horse. Nama lainnya akan dijelaskan lebih lanjut pada fakta selanjutnya. Mereka adalah satu-satunya kuda liar yang bertahan hidup, lho. Panjang tubuhnya mencapai 2 m, tingginya sekitar 1.2-1.4 m dengan berat 200-300 kg. Walaupun bertubuh besar, mereka bisa berlari dengan kecepatan 69 km/jam.
Oh iya, mereka berada dalam famili Equidae dengan nama ilmiah Equus ferus. Warna tubuhnya cokelat kehitaman, bervariasi dari cokelat tua di surainya, cokelat pucat di bagian pinggang dan perutnya berwarna kekuningan. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran kuda przewalski

Penyebaran alami kuda przewalski mencakup wilayah tertentu di Asia Tengah. Kuda ini telah punah di alam liar, terakhir kali mereka terlihat di Mongolia di tahun 1966. Akan tetapi, mereka diperkenalkan kembali dan saat ini menghuni Taman Nasional Khustain Nuruu, Cagar Alam Takhin Tal dan Khomiin Tal. Di kawasan tersebut, kuda przewalski menghuni habitat stepa dan semi gurun.
2. Mengapa namanya begitu rumit?

Seorang ahli geografi dan penjelajah rusia, Kolonel Nikolai Przhevalsky menemukan kembali spesies kuda ini untuk ilmu pengetahuan Eropa di tahun 1878. Dia memperoleh kulit dan tengkorak kuda ini dari seorang pemburu di dekat perbatasan China-Mongolia dan melakukan perjalanan untuk melihatnya langsung di alam liar. Jika namanya sulit disebut, tenang saja sebab mereka memiliki banyak nama, lho.
Melansir Treehugger, kuda przewalski juga dikenal sebagai kuda liar asia, kuda liar mongolia, dzungarian dan takh. Takhi berarti roh dan jiwa atau kuda suci di Mongolia.
3. Perjalanan hidup kuda przewalski tidak mudah

Pada tahun 1950-an, hanya sedikit kuda przewalski yang berhasil ditangkap dan penampakan di alam liar terakhir kali terjadi di tahun 1969. Spesies ini kemudian terdaftar sebagai punah di alam liar pada tahun 1800-an hingga program pelepasliaran dimulai kembali. Saat ini, diperkirakan sudah ada sekitar 400 ekor kuda yang hidup di alam liar dengan populasi kuda dewasa sebanyak 178 ekor. Sekarang ini, statusnya meningkat menjadi sangat terancam punah.
4. Kuda przewalski hidup dalam kelompok kecil

Berdasarkan informasi dari Smithsonian’s National Zoo and Conservation Biology Institute, kuda przewalski sering hidup dalam kelompok kecil yang berisi beberapa betina dan anak-anaknya serta seekor jantan dominan. Terdapat juga kelompok jantan muda yang dikenal sebagai kawanan bujangan. Mereka baru bisa berkembangbiak jika berhasil mengalahkan jantan dominan.
5. Kuda ini mempunyai cara unik untuk menghadapi badai!

Spesies kuda satu ini mempunyai bulu tebal yang membantunya tetap hangat di musim dingin, khususnya janggut panjang dan bulu di lehernya. Bulunya tersebut sangat penting untuk habitat yang dihuninya sebab suhu dinginnya bisa sangat ekstrem. Menariknya, kuda przewalski ternyata memiliki cara unik untuk tetap aman dari badai yang terjadi di sana, lho.
Melansir San Diego Zoo, saat angin bertiup kencang, mereka akan membelakangi badai dan menyelipkan ekornya erat-erat di antara kaki belakangnya. Itu adaptasi yang berguna untuk melindungi mata dan lubang hidungnya serta bagian reproduksinya yang sensitif dari angin kencang dan badai pasir.
6. Bagaimana cara berkomunikasi kuda przewalski?

Sama seperti kuda lainnya, kuda przewalski juga saling memanggil dengan suara meringkik dan vokalisasi lainnya. Mereka mendengus saat merasa takut, frustrasi atau sedang berada dalam bahaya. Sementara suaranya yang tedengar seperti tawa, dengusan dan pekikan tajam digunakan oleh jantan selama musim kawin untuk memikat betina. Menariknya, jantan juga membuat tumpukan kotoran untuk menandai wilayah dan haremnya dari jantan lain.
7. Klon kuda przewalski pertama lahir pada Agustus tahun 2020

Program penangkaran yang dilakukan untuk kuda przewalski memang ada, tapi masih ada ancaman signifikan terhadap spesies ini berupa hilangnya keanekaragaman genetik dan penyakit. Pada Agustus tahun 2020, pejabat di kebun binatang San Diego mengumumkan kelahiran Kurt, anak kuda kloning pertama Przewalski. Garis selnya berasal dari DNA kriopreservasi seekor kuda jantan yang mati pada tahun 1998.
Para peneliti mengharapkan bahwa anak kuda tersebut bisa menambah keragaman genetik saat mencapai usia dewasa. Sementara itu, di tahun 2013 Kebun Binatang Nasional di Washington DC telah lebih dulu menyambut kelahiran kuda przewalski pertama melalui inseminasi buatan. Hal tersebut menjadi terobosan menarik dalam upaya untuk melestarikan hewan yang posisinya terancam punah.
8. Sistem perkawinan kuda przewalski

Sistem perkawinan kuda przewalski adalah poligini, mereka membentuk harem yang dijaganya dengan ketat. Musim kawinnya terjadi di musim semi, biasanya di bulan April hingga Mei. Masa kehamilan betina berlangsung selama 320-342 hari dan melahirkan satu bayi kuda di bulan April-Juni tahun berikutnya. Satu jam setelah dilahirkan, anak kuda przewalski sudah bisa berdiri dan mengikuti ibunya kemana-mana!
Spesies kuda yang sangat menarik, bukan? Mereka berhasil bangkit dari kepunahan dan kembali merasakan alam liar setelah dilepasliarkan. Menariknya, di tahun 2020 telah lahir klon kuda przewalski pertama, walaupun sebelumnya di tahun 2013 sudah ada kuda przewalski yang lahir dari inseminasi buatan. Apakah kamu tertarik untuk melihatnya?