8 Fakta Unik Nautilus, Fosil Hidup yang Ingatannya Terbatas! 

Nautilus hanya bisa kamu temui di perairan tropis bersuhu hangat dengan pencahayaan remang-remang di kawasan Indo-Pasifik di Asia Tenggara dan Australia. ThoughtCo menginformasikan bahwa nautilus tersebar luas dan menghabiskan sebagain besar waktunya di kedalaman hingga 2.300 kaki. Saat malam hari, mereka bermigrasi perlahan ke atas lereng terumbu karang untuk mencari makan di kedalaman sekitar 250 kaki.

Nautilus merupakan karnivora oportunis yang memakan semua yang bisa ditangkapnya. Makanan utamanya terdiri dari krustasea seperti kepiting dan lobster serta kerang. Mereka juga memakan bangkai, lho. Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, nautilus menggunakan lengan panjangnya untuk menjerat mangsa dan mengarahkan mereka ke paruhnya.

Nautilus mempunyai penglihatan buruk dengan mata lubang jarumnya yang besar. Di bawah setiap mata terdapat papilla berdaging dengan panjang sekitar sepersepuluh inci yang disebut rhinophore. Itu digunakan nautilus untuk mendeteksi mangsanya. Saat ada ikan atau krustasea mati yang terdeteksi oleh nautilus, mereka akan melebarkan tentakel tipisnya dan berenang menuju mangsa. Nautilus akan mencengkeram mangsa lalu mencabik-cabik dengan paruhnya.

Nautilus mengandalkan jet propulsion untuk bergerak di perairan. Mereka menyedot air ke dalam siphon yang berada tepat di bawah matanya dan kemudian mengeluarkan aliran air untuk mendorong dirinya ke depan dalam garis lurus. Untuk membantu dirinya melintasi kedalam laut, nautilus menyesuaikan daya apung dengan mengontrol jumlah air yang masuk ke dalam ruang di cangkangnya. Dengan menggunakan osmosis, nautilus menambah air untuk membuatnya tenggelam dan mengeluarkan air untuk menyebabakanya naik ke permukaan secara bertahap.

Berbeda dengan cephalopod lainnya, nautilus cenderung tidak begitu cerdas. Otaknya agak sederhana dan meskipun tidak kekurangan kecerdasan, kemampuan ingatannya sangat terbatas. Mereka menampilkan beberapa tingkat ingatan jangka pendek dan panjang sebagai respon terhadap pengondisian eksternal. Nautilus bisa dengan cepat melupakan informasi hanya dalam beberapa jam, itu biasanya bisa diingat oleh cephalopod lainnya selama beberapa minggu.

Cangkang spiral nautilus dirancang khusus untuk membantunya bergerak di perarian. Di dalamnya terbagi menjadi beberapa ruang, mereka dilahirkan dengan sekitar empat ruang dan akan bertambah seiring pertumbuhannya. Melansir Ocean Conservancy, nautilus dikatakan bisa memiliki lebih dari 30 ruang internal, lho.

Ruang-ruang tersebut terhubung oleh sebuah tabung yang disebut siphuncle, itu mengubah jumlah udara di setiap ruang sehingga mengubah daya apungnya. Saat merasa ternacam, nautilus juga bisa menarik diri ke dalam cangkangnya.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa spesies nautilus pertama muncul lebih dari 500 juta tahun yang lalu, itu ratusan juta tahun sebelum dinosaurus. Saat itu, benua-benua bahkan belum terbentuk sempurna. Nautilus purba mencapai ukuran hingga 3 meter, ukurannya jauh lebih besar dari nautilus yang ada saat ini.

Nautilus sekarang hanya sekitar 25,4 sentimer. Walaupun terdapat lebih dari 10,000 nautilus, hanya ada enam spesies yang ada hingga saat ini di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Nautilus membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 tahun untuk mencapai dewasa reproduktif. Mereka harus pindah ke perairan tropis yang lebih hangat untuk kawin. Saat kawin, jantan mentransfer spermanya ke betina menggunakan tentakel yang disebut spadix. Betina menghasilkan 10-20 telur per tahun dan bertelur satu per satu, proses itu berlangsung sepanjang tahun. Diperlukan waktu hingga satu tahun hingga telurnya menetas.

Hewan yang sangat menarik, bukan? Nautilus ternyata sudah ada lebih dari 500 juta tahun yang lalu. Ukurannya pun sudah sangat berbeda dengan nautilus yang ada saat ini. Apakah kamu pernah melihat nautilus?