8 Pengertian Mood Menurut Pendapat Ahli, Beda dengan Emosi
"Aku lagi mood swing banget, nih!" Pernah gak kamu berucap demikian? Mood swing, istilah yang umum kita gunakan untuk menggambarkan perubahan suasana hati yang terjadi dengan cepat. Memangnya apa itu mood? Apakah mood memiliki makna yang sama dengan emosi? Mood dan emosi nyatanya mempunyai perbedaan. Jika seseorang sedang marah, bukan berarti rasa marah itu sebagai mood-nya.
Najah (2014) menjelaskan bahwa titik perbedaan antara mood dan emosi terletak pada kadar durasinya. Perasaan (emotion) memiliki durasi yang lebih pendek, sedangkan mood lebih panjang dari emosi. Untuk memahami lebih luas mengenai apa itu mood, yuk simak pengertian mood menurut pendapat ahli berikut!
1. Chaplin mengungkapkan bahwa mood berbeda dengan emosi. Mood adalah efek dari perasaan (emotion) itu. Emosi yang muncul dengan durasi singkat, menimbulkan efek panjang di dalam hati
2. Maire mengatakan bahwa mood adalah suatu keadaan yang dialami dalam kehidupan manusia, sedikit banyaknya suasana hati bisa dipengaruhi oleh cara berinteraksi antara satu individu dengan individu lainnya dalam lingkungan sosial
3. Thayer menjelaskan bahwa mood (suasana hati) adalah perasaan-perasaan yang cenderung kurang intens dan terjadi dalam situasi serta kondisi yang sedang dialami
4. Martin, dkk. menyebutkan bahwa mood (suasana hati) merupakan sumber gramatikal untuk mewujudkan gerakan interaktif dalam dialog. Suasana hati berpengaruh pada penyusunan kata dalam mengungkapkan suatu hal sehingga dapat membantu proses interaksi dengan orang lain
5. Gardner mengungkapkan bahwa mood merupakan kondisi temporer disposisi menyenangkan atau tidak menyenangkan
6. Dessler menjelaskan bahwa mood atau suasana hati adalah perasaan yang berumur lama dan tidak terlalu mendalam dibandingkan dengan emosi dan sering muncul tanpa ada peristiwa tertentu yang bertindak sebagai stimulus
7. Stephen Robbins mengatakan bahwa mood atau suasana hati adalah perasaan-perasaan yang cenderung kurang intens dibandingkan dengan emosi dan seringkali (meskipun tidak selalu) tanpa adanya rangsangan kontekstual
8. Atkinson, dkk. berpendapat bahwa mood adalah kondisi emosional yang lebih lama daripada emosi itu sendiri dan biasanya tidak terlalu intens seperti emosi
Berdasarkan pengertian tersebut, terlihat berbeda bukan antara mood dan emosi? Kita ambil contoh kasus perubahan mood yang terjadi pada seseorang setelah menikah.
Misalnya, ada yang membedakan Lestari sebelum menikah dan setelah menikah. Jika ia dahulu bangun dengan sedikit memaksa, berangkat kerja dengan hati yang terkadang sewot, dan pulang kerja dengan kurang bersemangat, kini pasca menikah ia bangun dengan riang, bekerja penuh semangat, dan menikmati sore dengan damai. Kondisi semacam itu menggambarkan durasi mood yang lebih panjang daripada emosi.
