Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Ratchaphruek, Dijuluki Pohon Hujan Emas dari Thailand

Bunga ratchaphruek
Bunga ratchaphruek (pexels.com/Jhonny' Mages)
Intinya sih...
  • Ratchaphruek tumbuh subur di Asia Selatan dan Tenggara, serta menyukai bioma tropis kering musiman.
  • Pohon ratchaphruek dikenal sebagai 'pohon hujan emas' karena efek visualnya yang mempesona.
  • Biji keras ratchaphruek dimanfaatkan untuk kerajinan tangan bernilai seni tinggi, dan bunga ini menjadi bunga nasional Thailand yang sarat makna.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap negara memiliki bunga nasional sebagai simbol kebanggaan. Di Thailand, kehormatan itu jatuh pada ratchaphruek (Cassia fistula). Bunga yang dikenal dengan warna kuning cerah dan mencolok ini sering terlihat menghiasi jalanan kota, memancarkan pesona di seluruh negeri. Namun, di balik keindahannya yang memesona, ternyata ratchaphruek menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui, lho. Penasaran? Yuk, simak lima fakta menarik ratchaphruek selengkapnya di artikel ini!

1. Tanaman tropis yang tumbuh subur di Asia Selatan dan Asia Tenggara

Bunga ratchaphruek
Bunga ratchaphruek (pexels.com/Nguyễn Tiến Thịnh)

Ratchaphruek merupakan tanaman kuat yang tumbuh subur di wilayah tropis. Tanaman dari keluarga Fabaceae ini tersebar secara alami di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India, Nepal, Sri Lanka, Myanmar, Bangladesh, Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. Ratchaphruek sangat menyukai bioma tropis kering musiman, yaitu daerah yang mengalami pergantian jelas antara musim hujan dan musim kemarau. Nggak heran, bunga ini sangat mudah dijumpai di daerah beriklim tropis seperti Thailand!

 

2. Dikenal sebagai 'pohon hujan emas' karena efek visualnya

Bunga ratchaphruek
Bunga ratchaphruek (pexels.com/Thilina Alagiyawanna)

Pohon ratchaphruek tumbuh menjulang tinggi mencapai 6 hingga 18 meter dengan batang kokoh dan tajuk menyerupai payung besar. Daunnya termasuk tipe menyirip majemuk yang terdiri dari 3 hingga 8 pasang anak daun yang tersusun berhadapan. Menariknya, pohon ini akan menggugurkan daunnya setiap 8-10 bulan sekali, terutama saat memasuk masa berbunga.

Namun, bagian paling menarik tentu saja ada pada bunga ratchaphruek. Bunganya memiliki warna kuning cerah dengan lima kelopak yang tersusun dalam rangkaian malai menggantung sepanjang 30 hingga 50 cm. Bunga-bunga ini memancarkan aroma harum dan lembut.

Ketika musim berbunga tiba, seluruh pohon tampak tertutup bunga kuning yang mekar bersamaan. Kelopak-kelopaknya kemudian berjatuhan ke tanah, menciptakan pemandangan layaknya hujan emas di jalanan kota di Thailand. Dari sinilah julukan golden shower tree atau pohon hujan emas berasal. Menarik banget, kan?

 

3. Biji kerasnya dimanfaatkan untuk kerajinan tangan bernilai seni

Ratchaphruek
Buah ratchaphruek (commons.wikimedia.org/Len Worthington)

Setelah masa berbunga berakhir, pohon ratchaphruek akan menghasilkan buah polong panjang dengan bentuk yang unik, berukuran sekitar 30 hingga 60 cm. Di dalam buah ini terdapat daging berwarna cokelat pekat yang membungkus biji-biji keras.

Menariknya, biji ratchaphruek ini memiliki nilai seni tinggi bagi masyarakat Thailand. Bij-biji tersebut sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan dan pernak-pernik dekoratif, seperti kalung, hiasan, hingga aksesori tradisional yang dirangkai menjadi untaian yang mempersona.

4. Menjadi bunga nasional Thailand yang sarat makna

Bunga ratchaphruek
Bunga ratchaphruek (commons.wikimedia.org/Vinayaraj)

Bunga ratchaphruek resmi diresmikan sebagai bunga nasional Thailand pada Oktober 2001, dan statusnya ini sarat makna. Wana kuning cerahnya tidak hanya indah, tetapi juga melambangkan kerajaan Thailand yang megah. Dilansir Treasure of Thailand, bunga ini juga memiliki kedudukan spiritual penting, menjadi imbol agama Buddha yang menjadi agama mayoritas negara tersebut. Oleh karena itu, dalam budaya lokal, pohon ini dianggap sebagai simbol kehormatan, kemuliaan, dan kemakmuran. Tak heran, ratchaphruek menjadi kebanggaan yang sempurna untuk menggambarkan keindahan alam Thailand.

5. Dijuluki 'disease killer' karena punya sifat antioksidan dan antibakteri

Bunga ratchaphruek
Bunga ratchaphruek (pexels.com/Lộc Nguyễn)

Selain memesona, ratchaphruek juga dikenal punya banyak khasiat kesehatan dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Thailand. Dalam pengobatan Ayurveda, pohon ini bahkan dijuluki sebagai disease killer atau pembunuh penyakit.

Hampir semua bagiannya, mulai dari akar, kulit batang, bunga, hingga daunnya digunakan untuk meredakan berbagai penyakit karena mengandung sifat antibakteri, anti-infalamasi, dan antioksidan. Contohnya, akar tanaman ini dapat mengobati penyakit kulit dan luka bakar, kulit batangnya meredakan sembelit dan gangguan pencernaan, dan air rebusan daunnya dipercaya meringankan batuk kering dan bronkitis.

Nah, bagaimana? Menarik sekali ya fakta-fakta dari bunga ratchaphruek ini? Mulai dari keindahan rangkaian bunganya yang menciptakan hujan emas, hingga makna filosofis yang begitu dalam. Ratchaphruek memang pantas menyandang sebagai bunga nasional Thailand. Ia tidak hanya indah untuk dipandang, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa dalam kesehatan dan sarat dengan simbol kemakmuran dan kehormatan yang membanggakan bangsa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

6 Fakta Basket Starfish, Punya Lengan Bercabang untuk Menangkap Mangsa

18 Nov 2025, 19:29 WIBScience