Bajing adalah hewan pengerat yang termasuk dalam bangsa Rodensial, sama dengan tikus. Kamu mungkin pernah melihat mereka melompat atau terbang dari satu pohon ke pohon yang lain. Mereka biasa memakan buah, ulat dan kacang-kacangan.
Tahukah kamu kalau mereka punya kebiasaan untuk menyimpan dan mengubur kacang sebagai cadangan makanan mereka? Namun, gimana caranya mereka bisa menemukannya lagi? Dilansir dari Live Science, berikut penjelasan beberapa caranya!
Ternyata, selama ini bajing memiliki dua strategi untuk menyimpan makanannya. Pertama, mereka menyimpan dan mengubur makanannya di satu tempat. Kedua, mereka menyimpan di banyak tempat berbeda.
Sekarang ini, sebagian besar spesies bajing menimbun makanannya secara terpencar. Menurut Mikel Maria Delgado dari Sekolah Kedokteran Hewan University of California, gaya penyimpanan makanan ini berevolusi untuk mengurangi risiko kerugian besar.
Semakin banyak makanan disebar di lokasi berbeda, semakin kecil risiko pesaing lain akan menemukan dan mencurinya dalam sekali jalan.
Dilansir dari jurnal Royal Society Open Science, Delgado menunjukkan bahwa bajing mengatur dan mengubur makanan mereka sesuai dengan jenis-jenisnya, seperti mereka akan mengumpulkan kacang sesuai dengan jenisnya.
Delgado menyampaikan bahwa perilaku mereka mengatur dan mengubur kacang mereka gak asal begitu saja. Mereka benar-benar memperhitungkannya secara mental, sehingga bisa mengingatnya di kemudian hari.
Ada banyak jenis bajing dan kacang. Namun, rata-rata bajing dapat menemukan makanan mereka yang terkubur sebanyak 95 persen. Tentu saja itu jumlah yang besar.
Ternyata, bajing itu pintar. Untuk menemukan kembali kacang yang dikubur, mereka bukan mengandalkan aroma yang tercium dari makanan. Dalam hal ini, ingatan lebih berperan untuk bajing menemukan kacang mereka.
Dilansir dari jurnal Animal Behavior 1991, bajing abu-abu (Sciurus carolinensis) mengubur makanan mereka berdekatan sehingga mereka bisa dengan mudah mengingat dan menemukannya. Sementara, Pizza Ka Yee Chow, peneliti pascadoktoral di Universitas Hokkaido, Jepang mengamati bahwa bajing mampu mengenali pohon-pohon dan bisa mengukur jaraknya sehingga mampu menemukan makanan mereka.
Sebelum menguburnya, bajing akan mengais-ngais kacang atau biji makanannya. Tujuannya untuk memilih mana kacang yang memiliki kandungan nutrisi tertinggi.
Menurut Chow, selain mengatur dan menyembunyikan kacang mereka, ternyata mereka pun akan berpura-pura mengubur kacang mereka saat ada bajing lain menyaksikan. Selanjutnya, mereka akan bergegas ke lokasi rahasia lain untuk benar-benar mengubur kacang mereka.
Itu tadi kebiasaan unik bajing saat mengubur kacang atau makanan mereka. Unik ya! Ternyata, mereka lebih pintar dari yang kita bayangkan.