Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Unik Kijang Muncak, Mamalia dengan Jumlah Kromosom Terendah 

kijang muncak dengan tanduk panjang (commons.wikimedia.org/Chong Fat)
kijang muncak dengan tanduk panjang (commons.wikimedia.org/Chong Fat)

Tahukah kamu kalau di hutan-hutan Indonesia berkeliaran suatu jenis mamalia dengan jumlah kromosom paling rendah sedunia? Ya, namanya kijang muncak. Mereka ini jenis kijang yang hidup di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, mereka tersebar di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Mereka biasanya mendiami wilayah hutan atau wilayah yang banyak terdapat vegetasi. 

Rusa berukuran mungil ini punya jumlah kromosom terendah di dunia. Bahkan, jumlahnya lebih rendah dari lalat! Lalu, apa artinya itu bagi kijang muncak? Tahukah kamu kalau mamalia ini juga jadi salah satu spesies rusa terkecil di dunia? Simak sembilan fakta kijang muncak yang wajib kamu tahu berikut ini, deh!

1. Ia merupakan salah satu spesies rusa terkecil. Dilansir Animalia, tinggi bahunya gak lebih dari 65 sentimeter dengan berat berkisar 15—34 kilogram

kijang muncak jantan (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
kijang muncak jantan (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

2. Sebagai omnivor, mereka makan tumbuhan, buah-buahan, sampai hewan-hewan berukuran kecil

kijang muncak betina (commons.wikimedia.org/	JJ Harrison)
kijang muncak betina (commons.wikimedia.org/ JJ Harrison)

3. Mereka dijuluki "barking deer" atau "rusa yang menyalak" karena mengeluarkan suara mirip salakan anjing saat merasa terancam

kijang muncak betina (commons.wikimedia.org/tontantravel)
kijang muncak betina (commons.wikimedia.org/tontantravel)

4. Dilansir Round Glass Sustain, catatan fosil menunjukkan kalau mereka ini jenis rusa yang paling awal menumbuhkan tanduk

kijang muncak jantan (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
kijang muncak jantan (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

5. Mereka punya pedicle atau semacam tulang yang menonjol dari tengkoraknya, tempat tanduknya itu tumbuh

kijang muncak jantan (commons.wikimedia.org/Davidvraju)
kijang muncak jantan (commons.wikimedia.org/Davidvraju)

6. Selain tanduk, kijang muncak jantan juga punya sepasang taring mirip gading yang digunakan untuk mempertahankan diri

kijang muncak jantan (commons.wikimedia.org/Peter O'Connor aka anemoneprojectors)
kijang muncak jantan (commons.wikimedia.org/Peter O'Connor aka anemoneprojectors)

7. Mereka mamalia dengan jumlah kromosom terendah. Dilansir Australian Geographic, jantan cuma punya 7 kromosom, sementara betina ada 6

Kijang muncak berlari di padang rumput. (commons.wikimedia.org/tontantravel)
Kijang muncak berlari di padang rumput. (commons.wikimedia.org/tontantravel)

8. Sebagai perbandingan, kijang reeve punya 46 kromosom layaknya manusia dan lalat lebah punya 8 kromosom

kijang muncak (commons.wikimedia.org/Rusty Clark)
kijang muncak (commons.wikimedia.org/Rusty Clark)

9. Evolusi jutaan tahun bikin kijang muncak mampu menggabungkan beberapa kromosom jadi satu tanpa mengurangi jumlah materi genetik

sepasang kijang muncak (commons.wikimedia.org/KongkhamWichit)
sepasang kijang muncak (commons.wikimedia.org/KongkhamWichit)

Jadi, biarpun jumlah kromosomnya rendah, itu gak berarti buruk bagi kijang muncak. Sungguh unik, ya! Siapa sangka mamalia yang dekat dengan kita ini punya jumlah kromosom terendah di dunia. Setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapatmu tentang hewan satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us