4 Alasan Anjing Suka Menggonggong ke Tembok Kosong

- Anjing memiliki pendengaran super sensitif, bisa mendeteksi suara halus yang tidak terdengar oleh manusia.
- Anjing memiliki indra penciuman yang kuat, bisa mencium aroma bau asing yang memicu reaksi waspada.
- Reaksi anjing terhadap cahaya, bayangan, dan kilatan cahaya juga bisa memicu gonggongan tanpa alasan.
Jika kamu mungkin pernah melihat anjing peliharaan menggonggong ke arah tembok kosong tanpa alasan yang jelas, maka jangan buru-buru merasa khawatir dengan hal tersebut. Banyak pemilik anjing yang mungkin merasa bingung atau bahkan khawatir pada saat hewan peliharaannya melakukan hal semacam ini, sebab mungkin terasa tidak masuk akal dan justru mengkhawatirkan.
Tingkah laku seperti itu sebetulnya dapat dijelaskan secara ilmiah dan juga perilaku, sebab anjing memiliki indra yang jauh lebih tajam jika dibandingkan dengan manusia. Namun, dalam banyak kasus-kasus sebetulnya gonggongan ke tembok bukan berarti anjing melihat hal-hal gaib, namun lebih kepada respon alami terhadap stimulus yang mungkin tidak disadari oleh manusia, sehingga simaklah beberapa alasan umumnya berikut ini.
1. Pendengaran anjing yang super sensitif

Anjing memiliki kemampuan pendengaran yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan manusia, bahkan bisa saja mendeteksi suara pada frekuensi yang sangat tinggi. Pada saat anjing menggonggong ke arah tembok, maka kemungkinan besar mereka sedang merespon adanya suara halus, seperti tikus di dalam dinding, getaran pipa air, atau pun suara elektronik yang mungkin tidak terdengar secara langsung oleh manusia.
Bunyi-bunyi tersebut memang tidak terdengar oleh telinga manusia, namun bisa memicu adanya reaksi waspada secara langsung pada anjing. Mereka akan menganggap bahwa hal tersebut sebagai bagian dari peringatan atau reaksi terhadap sesuatu yang mereka anggap mencurigakan, sehingga direspon dengan cara yang lebih waspada.
2. Indra penciuman yang kuat

Bukan hanya pendengaran, namun anjing juga dikenal sebagai hewan yang memiliki indra penciuman luar biasa tajam, sebab mampu mendeteksi bau hingga ribuan kali lebih baik jika dibandingkan dengan manusia. Pada saat seekor anjing menatap dan juga menggonggong ke arah tembok, maka bisa jadi ia sedang mencium aroma noda kecil atau pun jamur yang mungkin menempel di bagian dalam dari dinding tersebut.
Bau-bau tersebut biasanya dapat berasal dari makhluk hidup yang tersembunyi atau pun bahan organik yang mungkin telah mengalami masa pembusukan, sehingga ini akan memicu rasa keingintahuan atau kewaspadaan pada anjing. Gonggongan mereka merupakan reaksi alami terhadap bau asing yang mungkin tidak biasa terdeteksi di lingkungan sekitarnya, sehingga memunculkan reaksi yang wajar.
3. Respon terhadap cahaya dan bayangan

Anjing merupakan hewan yang sering bereaksi terhadap bayangan, pantulan cahaya, hingga kilatan cahaya dari layar televisi atau pun jendela yang mungkin tidak sengaja mengenai tembok. Meski mungkin hal ini terdengar sepele, namun sebetulnya anjing merupakan hewan yang sangat waspada terhadap pergerakan cahaya atau bayangan yang mungkin mereka anggap sebagai sesuatu yang perlu segera direspon.
Reaksi ini bisa jadi terlihat seperti mereka yang menggonggong tanpa alasan, padahal sebetulnya mereka sedang mengikuti gerakan visual yang mungkin tidak disadari oleh manusia. Apalagi jika anjing memiliki naluri penjaga yang sangat kuat, sehingga mereka akan menggonggong sebagai cara untuk mengusir hal yang menurut mereka mengganggu.
4. Tanda masalah perilaku atau kognitif

Pada banyak kasus ternyata menggonggong ke tembok kosong bisa menjadi gejala awal dari gangguan perilaku atau masalah neurologis yang terjadi pada anjing, terutama untuk anjing yang usianya sudah cukup tua. Kondisi seperti disfungsi kognitif ternyata bisa membuat anjing rentan merasa kebingungan atau pun bereaksi terhadap hal yang sebetulnya tidak nyata.
Perilaku ini dapat diakibatkan oleh kecemasan, stres, atau bahkan kebosanan yang mungkin tidak ditangani dengan baik oleh pemiliknya. Jika perilaku menggonggong ke tembok terjadi secara terus-menerus dan disertai dengan gejala lain yang berupa kehilangan orientasi atau pun linglung, maka ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan.
Menggonggong ke arah tembok kosong sebetulnya bukanlah perilaku aneh yang tidak mendasar, melainkan ada respon alami anjing terhadap rangsangan yang mungkin tidak disadari oleh manusia. Dengan memahami berbagai alasan di atas, maka pemilik anjing bisa lebih bijak dalam menilai apakah memang hewan kesayangannya sedang waspada atau justru memerlukan perhatian khusus. Jika memang dirasa mengkhawatirkan, maka segera konsultasikan dengan profesional atau pun dokter hewan!