Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Surabaya Disebut Kota Pahlawan, Bikin Bangga!

Ikon Surabaya, patung Ikan Sura dan Buaya. (IDN Times/Reza Iqbal)

Ada cerita mendalam di balik Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Hal itu jadi bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan sangat disegani oleh dunia internasional di masa lalu. Agar lebih jelas, berikut penjelasannya.

1. Bukan rahasia lagi bahwa perjuangan 10 November adalah perlawanan nyata arek Suroboyo melawan bangsa asing

pixabay.com/janeb13

Perjuangan yang melegenda ini adalah pembuktian bahwa arek Suroboyo dan segenap pemuda kala itu tak gentar oleh ancaman tentara Inggris. Kala itu, tak banyak negara barat yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara sah

Banyak dari mereka meragukan kedaulatan negara ini dan seakan ingin menyayat luka lama di Indonesia Pascadeklarasi kemerdekaan, bukannya mengeluh, tapi kita memutuskan untuk melawan. Heroik bukan? 

2. Di Surabaya, calon pemimpin bangsa terlahir, mulai dari Soekarno, Dr Soetomo, HOS Tjokroaminoto, dan WR Supratman

pixabay.com/astama81

Tidak bisa dimungkiri, awal perjuangan bangsa ini untuk merdeka dimulai secara diplomatis oleh orang-orang yang berasal dari Surabaya. Saat itu, Soekarno muda berguru pada HOS Tjokroaminoto untuk berpidato dengan baik dan benar.

Kemudian, ada Dr Soetomo, sang penggagas organisasi Budi Utomo. Mereka memulai awal karier perjuangannya di Surabaya. Bukan hanya itu, lagu "Indonesia Raya" pun diciptakan oleh WR Supratman, yang notabene arek Suroboyo. Bahkan, sekarang WR Supratman dibuatkan museum di daerah Rangkah.

3. Percaya atau tidak, perlawanan arek Suroboyo melawan penjajah ini tidak seimbang, tapi berhasil memukul mundur pasukan lawan

pixabay.com/Defence-Imagery

Arek suroboyo yang berkumpul dan bersatu dari berbagai daerah di Jawa Timur melawan tentara Inggris hanya bersenjatakan bambu runcing yang dilumuri racun. Bayangkan, mereka harus melawan pasukan yang bersenjatakan lengkap, penuh persiapan, dan strategi yang mumpuni.

Inilah Surabaya, kota yang menjadi momok para penjajah. Para penjajah pun dibuat gentar sehingga kembali ke negaranya. Itu adalah bukti autentik bahwa jiwa kepahlawanan telah menjadi ruh para Arek Suroboyo di masa itu.

4. Surabaya menjadi saksi sejarah Nusantara dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah Mongol yang datang dengan ribuan kapalnya

pixabay.com/skeeze

Nama Sura dan Baya sendiri diambil dari sebuah peristiwa penting di eranya. Itu adalah pertarungan antara Raden Wijaya melawan pasukan Tartar milik Kubilai Khan, sorang cucu dari penakluk legendaris Jenghis Khan.

Untuk menaklukkan Nusantara, mereka melakukannya di Ujung Galuh, sebuah dermaga di Surabaya. Dengan mengirim seribu kapal dan ratusan ribu prajurit, sekali lagi arek Suroboyo berhasil melakukan perlawanan dan mengusir penjajah. Bahkan, hanya tersisa 10 kapal yang kembali ke negaranya.

Sisi Heroisme pasukan Baya dari darat dipimpin Raden Wijaya. Sementara pasukan Sura dipimpin Kubilai Khan. Peristiwa itulah yang memunculkan nama Surabaya itu sendiri. 

5. Surabaya adalah pelopor perjuangan di Indonesia

pixabay.com/WenPhotos

Perlawanan arek Suroboyo melawan tentara Inggris secara tidak langsung menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk melakukan perlawanan yang serupa. Itu adalah bukti bahwa perjuangan yang dilakukan oleh arek Suroboyo tidak lekang oleh waktu. Keberaniannya menentang para penjajah pun sangatlah heroik.

Nah, setelah tahu perjuangan arek-arek Suroboyo, sudah saatnya kita untuk terus mempertahankan kemerdekaan negara ini, baik kemerdekaan berekspresi maupun kebebasan dari pengaruh bangsa lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Yudha
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Yudha
EditorYudha
Follow Us