Tonjolan dengan sudut 90 derajat atau kurang
Tonjolannya cukup tajam dengan sudut 45 derajat atau lebih terhadap bidang horizontal. Serta terdiri dari satu atau lebih punggungan
Bentuknya mirip dengan loop tapi tidak sempurna
Apa itu Rumus Sidik Jari? Ini Penjelasan dan Macam-macamnya

- Pengertian sidik jari: gambaran lekukan pada jari yang unik dan khas, berguna untuk identifikasi diri.
- Sejarah sidik jari: digunakan sejak masa Babilonia kuno, sistem klasifikasi berdasarkan arch, loop, dan whorl.
- Macam-macam sidik jari: terdiri dari arch (busur), loop (lengkungan), dan whorl (pusaran) dengan variasi pola yang unik.
Sidik jari terlihat seperti hal yang sederhana bahkan cenderung jarang diketahui kegunaannya. Padahal, sidik jari sangat berguna untuk mengidentifikasi seseorang. Bahkan dalam bidang kriminologi, sidik jari sangat berguna untuk mengetahui korban dan pelaku.
Dalam dunia sidik jari, ada satu istilah rumus sidik jari. Lantas, apa itu rumus sidik jari? Berikut ini adalah pengertian, sejarah hingga apa saja macam-macam sidik jari.
1. Pengertian sidik jari

Dikutip dari Aratek, sidik jari merupakan gambaran dari lekukan pada jari. Lekukan tersebut terbentuk karena interaksi lapisan kulit dan minyak secara alami. Hasilnya, terbentuk pola biometrik yang khas dan unik.
Sedangkan Britannica menyebutkan bahwa sidik jari merupakan tonjolan papiler yang ada di ujung jari. Tonjolan pada ujung jari ini tidak bisa berubah walaupun usia bertambah. Untuk itu, sidik jari adalah bagian tubuh paling tepat untuk identifikasi diri.
Dari sidik jari tersebut tercetuskan rumus sidik jari. Dimana, rumus sidik jari bisa diartikan sebagai cara sistematis menggunakan pola dan karakteristik sidik jari untuk identifikasi.
2. Sejarah sidik jari

Penggunaan sidik jari sebenarnya sudah dilakukan sejak masa Babilonia kuno untuk transaksi bisnis. Sedangkan bangsa China menggunakan sidik jari untuk bisnis dan identifikasi anak. Pada abad ke-19, seorang hakim Inggris bernama Sir William Herschel menggunakan catatan sidik jari untuk mengurangi penipuan.
Di sisi lain, dokter Skotlandia yang bekerja di Jepang bernama Henry Faulds meminta Charles Darwin melakukan sistem klasifikasi sidik jari. Charles Darwin menolak, namun meneruskan surat Faulds dan diberikan kepada Sir Francis Galton, ahli eugenika. Akhirnya Galton menerbitkan buku berjudul Fingerprints dari 8.000 sampel sidik jari.
Dari buku yang terbit pada 1892 tersebut, diuraikan sistem klasifikasi sidik jari. Sistem klasifikasi tersebut berdasarkan arch (busur), loop (lengkungan) dan whorl (pusaran). Dimana, ketiga pola tersebut dibagi lagi menjadi beberapa macam.
3. Arch

Arch dalam bahasa Indonesia adalah busur. Dalam ilmu sidik jari arch berarti garis yang membentuk pola yang bergelombang dan melengkung. Polanya memanjang dari satu sisi ke sisi lain tanpa kembali dan meninggi di bagian tengah sehingga tampak seperti bukit. Pola arch jarang ditemui dan hanya muncul sebanyak 5% dari populasi manusia.
Arch terdiri dari dua macam yaitu plain arch dan tented arch. Plain arch merupakan garis melengkung dengan garis lengkung yang lebih merata. Bentuknya sederhana sehingga mudah dibedakan dari bentuk yang lain.
Berbeda dengan plain arch, tented arch memiliki lengkungan yang cenderung runcing dan menonjol pada bagian tengah. Oleh karena itu, arch ini dikatakan mirip seperti tenda. Tented arch terdiri dari tiga macam lengkungan, yaitu
4. Loop

Loop memiliki arti lengkungan, sedangkan definisinya garis melengkung membentuk lingkaran memanjang sehingga tidak berbentuk bulat. Pola yang mengelilingi inti ini, paling sering muncul. Setidaknya ada sekitar 60—65% populasi manusia.
Macam-macam loop adalah radial loop dan ulnar loop. Radial loop adalah pola lengkung yang menuju ibu jari. Sedangkan ulnar loop adalah merupakan pola lengkung menuju kelingking.
5. Whorl

Untuk whorl berarti pusaran. Definisinya adalah lengkungan yang melingkar sehingga mirip seperti spiral. Desain yang memancar dari satu titik pusat ini, merupakan bentuk yang paling rumit. Pemilik pola sidik jari ini terdiri dari 30—35% dari populasi manusia.
Whorl terdiri dari beberapa jenis yaitu plain whorl, central pocket loop, double loop serta accidental whorl. Definisinya adalah sebagai berikut
Plain whorl bentuk lingkaran konsentris
Central pocket loop bentuk lingkaran yang dikelilingi formasi lingkaran lain
Double loop terdiri dua lingkaran dengan formasi saling melilit sehingga mirip huruf S
Accidental whorl bentuk lingkarannya tidak beraturan dan tidak cocok dengan ketiga whorl sebelumnya. Ada juga yang bentuknya berupa kombinasi loop, arch dan whorl
Apa itu rumus sidik jari sudah terjawab beserta macam-macam polanya. Tak hanya berguna untuk menangkap penjahat, sidik jari juga bisa digunakan menemukan korban hilang dan lain sebagainya. Dengan teknologi tersebut, penegak hukum terbantu menyelesaikan berbagai kasus kejahatan.


















