Keberadaan tokek di sekitar rumah memang kerap mengganggu. Bukan hanya karena bunyinya yang nyaring, tetapi juga ancaman gigitannya. Reptil tersebut memang tidak beracun. Akan tetapi, gigitan tokek dikatakan sangat kuat dan sulit dilepaskan. Tak heran jika melihat hewan satu ini kerap bikin bergidik.
Di sekitar rumah saja mengganggu, apalagi kalau mendapati hewan tersebut di dalam rumah. Lantas, apa yang harus dilakukan saat tokek masuk rumah?
Di antara banyaknya hewan liar di sekitar rumah, tokek termasuk yang berani berada di sekitar manusia. Mereka tidak segan menunjukkan diri atau berbunyi nyaring sepanjang malam. Meski tidak sepenuhnya berbahaya, keberadaan tokek di sekitar atau bahkan rumah bisa sangat mengganggu.
Lantas, apa yang harus dilakukan saat tokek masuk rumah? Kamu tidak sepenuhnya perlu khawatir. Dibanding ular atau biawak, keberadaan tokek jauh lebih mudah diatasi.
Langkah paling sederhana dan tidak merugikan adalah membiarkan tokek keluar dengan sendirinya. Kamu perlu memastikan ada jalur keluar yang bisa dilalui tokek tanpa merasa terancam. Tentu saja tidak sepenuhnya mudah. Langkah ini bisa memakan waktu cukup lama jika dilakukan secara alami.
Sebagai alternatif, bisa mendorong tokek keluar menggunakan beberapa pengusir tokek alami yang direkomendasikan. Misalnya, kombinasi rempah dari bawang putih, lada hitam, dan ampas kopi yang dikatakan efektif mengusir tokek.
Apa yang harus dilakukan saat tokek masuk rumah adalah dengan menangkapnya dan melepasliarkannya kembali. Tentu bukan dengan tangan kosong dan tanpa pengaman, ya! Kamu bisa menggunakan jaring panjang atau perangkap.
Jika memang berani, beberapa sumber menyebutkan boleh saja menangkapnya langsung dengan mengenakan sarung tangan. Setelahnya, lepas liarkan kembali tokek ke habitatnya, ya. Hindari memukul atau bahkan membunuhnya.
Poin penting dari apa yang harus dilakukan saat tokek masuk rumah adalah membiarkannya tetap hidup. Bisa membiarkannya keluar dengan sendirinya atau menangkap dan meletakkannya di tempat yang tidak mengganggu. Faktanya, tokek bukan hewan yang berbahaya bagi manusia, lho.
Africa Check menyebutkan bahwa tokek tidak beracun maupun berbisa. Meski memang, mengonsumsi makanan yang terkontaminasi tokek bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan bagi manusia. Pasalnya, tubuh tokek mungkin membawa patogen seperti salmonella yang dapat memicu kram perut hingga muntah, melansir New York State Department of Health.
Bagaimana dengan gigitan tokek? Terlepas dari fakta mereka tidak beracun maupun berbisa, gigitannya tetap akan menyakitkan. Beberapa jenis tokek berukuran lebih besar dikatakan cukup kuat dan sulit dilepaskan, melansir Reptile Magazine.
Di sisi sebaliknya, keberadaan hewan ini di sekitar rumah bisa sangat bermanfaat, lho. Tokek dapat membantu mengontrol jumlah serangga di rumah. Reptil tersebut akan dengan suka rela mengonsumsi kecoak, laba-laba, ulat, dan hewan sejenis yang merupakan makanan kesukaannya.
Apa yang harus dilakukan saat tokek masuk rumah? Yang jelas, kamu tidak perlu panik dan hindari menyerang hewan tersebut secara langsung. Tindakan tiba-tiba mungkin menyebabkan tokek masuk mode siaga dan justru tidak ragu menyerangmu.