Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Terjadi Jika Hutan Gundul? Dampaknya Besar Terhadap Manusia!

hutan
hutan (commons.wikimedia.org/Margus Opp)
Intinya sih...
  • Oksigen berkurang karena hutan gundul mengurangi pasokan oksigen, mengganggu kualitas udara, dan mengancam kehidupan di bumi.
  • Populasi hewan liar terancam punah karena kehilangan habitat, menyebabkan penurunan populasi, dan meningkatkan risiko kepunahan.
  • Konflik antara hewan liar dan manusia meningkat akibat penggundulan hutan, memicu serangan hewan kepada manusia dan merugikan kehidupan hewan liar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti yang kita tahu, hutan merupakan wilayah yang sangat penting, entah bagi alam, hewan, atau manusia itu sendiri. Pasalnya, hutan menyediakan banyak hal esensial bagi bumi. Contohnya, hutan menjadi "paru-paru" dunia karena menghasilkan oksigen dalam jumlah besar. Gak cuma itu, hutan juga menjadi rumah bagi berbagai satwa liar dan flora eksotis.

Sayangnya, saat ini banyak hutan yang gundul dan tidak dijaga. Sebab, banyak pihak tak bertanggung jawab yang mengeksploitasi hutan tanpa peduli dengan efeknya. Alhasil, hutan menjadi gundul, rusak, mengering, dan akhirnya merusak tatanan kehidupan. Maka dari itu, kali ini kita akan membahas efek dari hutan yang gundul. Jadi, simak dengan baik!

1. Oksigen berkurang

hutan
hutan (commons.wikimedia.org/Dietmar Rabich)

Kita semua tahu kalau oksigen diproduksi dari proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman. Nah, di dalam hutan ada jutaan hingga milyaran tanaman. Oleh sebab itu, hutan menjadi pemasok utama oksigen bagi bumi. Tak tanggung-tanggung, laman Panda.org, menjelaskan kalau sekitar 40 persen pasokan oksigen di bumi diproduksi oleh hutan hujan.

Gak cuma hutan, plankton yang hidup di laut juga menyumbang oksigen. Hanya saja, jumlahnya tak sebanyak oksigen yang diproduksi oleh tanaman di hutan. Maka dari itu, jika hutan gundul maka bumi akan kehilangan "paru-paru" yang setiap hari memompa oksigen ke atmosfer. Jika hal tersebut terjadi, kualitas oksigen akan menurun, kadar oksigen berkurang, dan akhirnya kehidupan di bumi akan kacau.

2. Populasi hewan liar terancam

hutan
hutan (commons.wikimedia.org/Rbrechko)

Saat ini, hutan menjadi habitat utama bagi berbagai jenis hewan liar, mulai dari ular, kadal, kura-kura, burung, ikan, serangga, kucing besar, gajah, badak, hingga primata. Tak seperti hewan domestik, ternak, atau hewan peliharaan, banyak hewan liar yang tidak bisa hidup berdekatan dengan manusia. Jadi, hutan sangat penting bagi mereka karena menjadi satu-satunya rumah bagi hewan-hewan tersebut.

Jadi, jika hutan gundul maka mereka akan kehilangan tempat tinggal, populasinya menurun, dan akhirnya terjun ke jurang kepunahan. Data dari IUCN Red List sendiri menyebutkan kalau sudah ada ratusan hewan yang terancam punah akibat penggundulan hutan dan kerusakan habitat. Tentunya, hal tersebut tak boleh dibiarkan dan harus segera diatasi.

3. Konflik hewan liar dengan manusia tak terhindarkan

hutan
hutan (commons.wikimedia.org/Dietmar Rabich)

Berbagai sumber menjelaskan kalau konflik antara hewan liar dan manusia sering terjadi akibat penggundulan hutan. Dalam hal ini, hutan yang gundul membuat populasi mangsa menurun dan akhirnya hewan terpaksa berkelana ke wilayah pemukiman. Tak hanya itu, hutan yang gundul juga sering dijadikan kebun atau ladang. Alhasil, banyak orang yang berani masuk ke habitat hewan liar karena dianggap sudah aman.

Akhirnya, hal tersebut memicu serangan hewan kepada manusia. Dalam hal ini, buaya, harimau, atau ular sanca kerap menggigit, menerkam, hingga memakan manusia. Tak cuma di hutan, di pemukiman juga ada hewan ternak seperti sapi, kambing, atau ayam yang dimakan oleh hewan liar. Selain merugikan manusia, konflik tersebut juga mengancam kehidupan hewan liar.

4. Pasokan air bersih berkurang

hutan
hutan (commons.wikimedia.org/Basile Morin)

Dilansir US Forest Service, air yang ada di dalam hutan jauh lebih bersih dan jernih dari air yang ada di pemukiman atau area pertanian. Karenanya, hutan menjadi salah satu sumber air bersih bagi hewan, tanaman, dan manusia. Gak cuma itu, bahkan hutan yang berada di pegunungan dan dataran tinggi menjadi pemasok air minum utama bagi manusia. Selain itu, penggundulan hutan juga bisa menyebabkan pemanasan global yang nantinya membuat sumber air lain ikut mengering. Jadi, jika hutan gundul dan rusak, nantinya air bersih akan tercemar, hilang, dan krisis air bersih akan terjadi.

5. Bencana alam merajalela

hutan
hutan (commons.wikimedia.org/Jakub Hałun)

Hutan gundul bisa memicu bencana alam yang parah. Dilansir U.S. Geological Survey, hutan gundul bisa mengakibatkan tanah longsor. Kemudian, erosi yang parah juga bisa terjadi. Terakhir, hutan gundul menjadi sebab utama terjadinya banjir. Semuanya bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti tidak adanya penyerapan air tanah, hilangnya pepohonan yang mengikat tanah, dan rusaknya struktur tanah. Seperti yang kita tahu, bencana alam sangat berbahaya bagi manusia. Gak cuma membuat rumah rusak atau jalan ambles, bencana alam juga bisa merenggut nyawa manusia.

Ternyata, hutan merupakan tempat yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Tak cuma jadi rumah bagi hewan dan tanaman, kehadiran hutan juga menyokong kehidupan manusia. Oleh sebab itu, kamu gak boleh merusak hutan dan justru harus melindungi dan menjaga kelestarian hutan. Jika hutan lestari, maka kehidupan manusia akan berjalan dengan tenang, damai, dan tentram.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Science

See More

Apa yang Terjadi Jika Hutan Gundul? Dampaknya Besar Terhadap Manusia!

25 Nov 2025, 18:59 WIBScience