Coba kamu ingat kegiatan kucing sehari-hari, mungkin kelihatannya cuma bermalas-malasan dan rebahan saja. Tapi, menurut sebuah penelitian, kucing ternyata memiliki peran yang penting untuk keberlangsungan hidup manusia lho!
Banyak orang yang menyebut kalau kucing adalah hewan yang pemalas yang kerjanya cuma tidur. Tapi, apa jadinya jika semua kucing tiba-tiba menghilang dari dunia ini? Singkatnya dunia bisa kacau. Bagaimana bisa? Berikut penjelasannya, yuk simak!
Mungkin selama ini kita mengira kucing bergantung dari makanan yang kita berikan, tapi faktanya sebaliknya. Jika tidak ada kucing, manusia akan kekurangan makanan. Para ahli ekologi mengamati bahwa, ketika jumlah tikus meningkat karena tidak adanya kucing, populasi burung laut yang telurnya dimangsa tikus pun menurun.
Jika banyak kucing di dunia mati, populasi burung laut kemungkinan besar akan menurun di seluruh dunia, sementara populasi predator non-kucing yang memangsa tikus diperkirakan akan meningkat.
Kucing sangat penting dalam mengendalikan hama tersebut. Jika kucing lenyap, hama semakin banyak dan hasil pertanian akan menurun karena dirusak oleh hama seperti tikus, belalang, burung dan lain sebagainya, yang menjadikan persediaan makanan akan semakin mahal dan langka.
Menurut sebuah penelitian, memelihara kucing dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Memiliki kucing dapat membantu orang yang merasa kesepian dan memberikan tujuan. Tak heran, banyak orang yang memelihara kucing untuk dijadikan sebagai teman.
Hubungan yang terjalin dengan hewan peliharaan menawarkan prediktabilitas, dorongan, dan hal positif, yang dapat sangat membantu banyak orang yang mungkin mengalami hal-hal negatif dalam hubungan antarmanusia. Jika kucing lenyap, maka dunia ini akan tampak sepi dan banyak manusia akan menjadi muram.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications, kucing dapat membunuh sekitar 1,4 hingga 3,7 miliar burung dan 6,3–22,3 miliar mamalia setiap tahunnya. Sebagian besar kematian disebabkan oleh kucing liar, namun kucing peliharaan juga berperan dalam hal ini.
Menurut perhitungan, kucing peliharaan bertanggung jawab atas sepersepuluh kematian mamalia dan hampir sepertiga kematian burung. Secara keseluruhan, jumlah burung dan hewan kecil yang dibunuh cukup tinggi sehingga kucing dan perburuannya dapat menyebabkan penurunan populasi satwa liar di berbagai daerah.
Meskipun para kucing yang kelihatannya cuma tidur dan rebahan saja, ternyata kucing sangat berjasa pada bumi ini. Hal ini menjadi pelajaran juga bagi kita, bahwa kita tidak boleh menilai buku hanya dari sampulnya saja.