Makhluk hidup yang ada di Bumi bisa merasakan kehadiran dari Matahari, melihatnya, namun tidak bisa mendengar suaranya. Entah bagaimana suara yang dia keluarkan, berupa ledakan, detakan atau hanya suara gemuruh?
Matahari sangat besar—kurang lebih 100 kali lebih lebar dari Bumi, dan sangat aktif akhir-akhir ini sampai-sampai letusannya bisa mengacaukan GPS, merusak komunikasi, dan menciptakan aurora. Jadi, apakah Matahari mengeluarkan suara?
Melansir dari situs Popular Science, jawabannya adalah tidak bagi kita yang hidup di Bumi. Matahari tidak mengeluarkannya karena suara atau bunyi membutuhkan medium untuk menghantarkannya.
Pada dasarnya, ruang antara kita dan bintang raksasa itu hampir merupakan ruang hampa udara yang sempurna, sehingga suara tidak dapat melaluinya. Jadi, apa pun yang dilakukan Matahari, ia tidak memancarkan suara kepada kita.
Bisa jadi kita beruntung tidak mendengar bola plasma besar itu. Tetapi kenapa itu bisa terjadi, yang padahal tidak ada penghalang, mengapa suara tidak merambat ke gendang telinga kita?
Suara adalah sesuatu yang unik berupa gelombang tekanan. Suara harus bergerak melalui sesuatu dan telinga kita beradaptasi untuk menginterpretasikan gelombang tekanan tersebut kemudian mengubahnya menjadi suara yang dapat dimengerti oleh otak.
Untuk membantu memvisualkan bagaimana suara bekerja, bayangkan barisan bola. Jika kita mendorong bola di ujung barisan, benda bundar itu akan menggelinding ke bola berikutnya dan akan menimbulkan bunyi.
Hal itulah yang dihasilkan suara pada molekul-molekul udara, cairan atau benda padat yang dilaluinya.
Sementara di ruang angkasa, molekul-molekul itu sangat sedikit dan jarang, bahkan jika menekan salah satu molekul. Tidak ada molekul lain di dekatnya yang bisa mendorongnya sehingga gelombang tidak bisa terus bergerak.
Jadi, Matahari tidak bisa mengeluarkan suara seperti yang kita bayangkan di Bumi karena ruang hampa udara. Tapi tetap saja, mengingat betapa besar dan energinya, bukankah dia melakukan sesuatu yang setidaknya mirip suara?
Matahari memiliki osilasi dan getaran. Jadi dalam arti tertentu, dia memiliki beberapa elemen suara di dalamnya. Namun demikian, karena Matahari sangat besar dibandingkan dengan Bumi, semua aktivitas di dalamnya memiliki frekuensi yang sangat rendah. Dengan kata lain, aktivitasnya jelas bukan hal yang bisa ditangkap oleh telinga manusia.