Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Kucing Bisa Mencegah Ular Masuk Rumah? Ini Faktanya

ilustrasi kucing (unsplash.com/
ilustrasi kucing (unsplash.com/

Kucing merupakan kelompok hewan predator. Hewan berbulu ini sangat gemar berburu, bahkan tak segan mengejar mangsanya hanya untuk dijadikan mainan.

Di luar itu, kucing juga dikenal sebagai pembela pemiliknya. Konon, keberadaan kucing dapat menghalau hewan berbahaya di lingkungan sekitar, termasuk pula ular. Namun, benarkah kucing bisa mencegah ular masuk rumah? Berikut penjelasannya. 

Benarkah kucing bisa mencegah ular masuk rumah?

ilustrasi kucing (pexels.com/Oleksandra Derkach)
ilustrasi kucing (pexels.com/Oleksandra Derkach)

Ada beberapa alasan mengapa kucing disebut bisa mencegah ular masuk ke rumah. Itu karena hewan ini selalu penasaran dan memiliki naluri alami untuk berburu.

Pada umumnya kucing pun menjadikan tikus, burung, tupai sebagai mangsanya. Namun, tidak jarang kucing juga berburu katak, serangga, hingga reptil seperti kadal maupun ular.

Ular berukuran kecil sebetulnya cenderung menghindari kucing. Pasalnya, cara bergerak ular yang menggeliat dan melata mungkin menarik perhatian kucing sebagai pemburu.

Nah, yang membuat ular lebih takut pada kucing karena refleknya cepat. Selain itu, cakaran kucing juga tajam sehingga dapat merobek kulit ular dengan mudah.

Kucing memang tidak selalu memakan ular, tetapi dapat membunuhnya, melansir Hepper. Dua cara tersebut, berburu dan membunuh, jadi alasan besar kucing bisa mencegah ular masuk rumah.

Belum lagi urine kucing beraroma tajam. Hal tersebut memungkinkan predator lain, seperti ular, tidak suka berada di area yang sama dengan kucing.

Uraian tersebut juga dijelaskan oleh peneliti bidang reptilia dari Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat, Fachrul Reza, dalam Antara. Informasi tambahan, fisiologi dan insting kucing merupakan kombinasi yang ditakuti ular sehingga dapat mengusirnya.

Bahaya ular bagi kucing

ilustrasi kucing tua (pexels.com/Maria Teneva)
ilustrasi kucing tua (pexels.com/Maria Teneva)

Dari uraian sebelumnya mengindikasikan bahwa kucing bisa mencegah ular masuk rumah. Namun, bukan berarti tanpa risiko. Meski anjing jauh lebih sering jadi korban gigitan, menjadikan kucing sebagai penjaga rumah dari ular juga punya risiko besar.

Tak semua ular yang ditemui kucing tidak berbahaya. Jika ular yang dijumpai kucing lebih besar, anabul justru berisiko menjadi mangsa. Nah, kalau ular yang dijumpai berbisa, racunnya bisa berakibat fatal bagi anabul.

Bahkan meski ularnya tidak berbisa, gigitannya tetap dapat menimbulkan masalah bagi kucing. Saat terancam, ular dapat bersifat defensif dan menggigit anabul sehingga berpotensi memicu infeksi serius, melansir Excited Cats.

Lagipula tidak semua kucing memiliki keterampilan berburu yang alami. Meski anabul adalah pemburu, beberapa kucing rumahan tidak terbiasa menghadapi ular sebagai mangsa. Alhasil, kucing justru berisiko jadi korban perkelahian.

Jadi, pertanyaan dari benarkah kucing bisa mencegah ular masuk rumah adalah iya. Namun, tidak selalu berhasil juga, ya. Akan lebih baik membuat halaman sekitar rumahmu menjadi lingkungan yang tidak disukai ular sehingga tak membahayakan anabul. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Aria Hamzah
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us