Bikin Iri! Ini 5 Hewan yang Setia dan Memiliki Ikatan Seumur Hidup

- Lumba-lumba memiliki ikatan sosial yang kuat dengan suara peluit khas dan mampu mengenali individu lain dalam jangka waktu sangat panjang.
- Penguin menjalin hubungan seumur hidup dengan cara unik melalui simbol niat dan komitmen serius saat melamar pasangannya.
- Serigala alpha dan beta memimpin kelompok serigala yang mereka anggap keluarga sendiri, menempatkan kebutuhan kelompok di atas kebutuhan mereka sendiri.
Kesetiaan bukan hanya bisa dimiliki oleh manusia. Faktanya, beberapa hewan di alam liar justru punya ikatan sosial yang jauh lebih kuat dan setia dibanding banyak manusia.
Saking setianya, mereka akan tetap bersama kelompok dan pasangannya apapun kondisinya. Mereka tetap setia dengan pasangan hingga salah satu dari mereka mati. Bahkan, beberapa akan sangat stres ketika pasangannya mati. Yuk kenalan dengan hewan-hewan yang punya kesetiaan luar biasa dan bisa bikin iri.
1. Lumba-lumba, si cerdas yang penuh ikatan sosial

Selama ini kita lebih mengenal lumba-lumba sebagai hewan yang cerdas. Namun, di samping cerdas, lumba-lumba merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok dan memiliki ikatan jangka panjang dengan kelompoknya.
Dilansir University of Chicago, setiap lumba-lumba memiliki suara peluit khas (signature whistle) yang berfungsi sebagai “nama” mereka. Menariknya, mereka mampu mengingat suara peluit khas dari sesama lumba-lumba yang pernah menjadi rekan mereka, bahkan setelah terpisah selama 20 tahun!
Kemampuan ini membuktikan bahwa mereka mampu mengenali dan mengingat individu lain dalam jangka waktu sangat panjang. Sisi lain, kemampuan ini membuat mereka mampu membentuk kelompok sosial yang sangat erat dan dinamis.
2. Penguin, pejuang cinta sejati di tengah salju

Dilansir Britannica, penguin adalah satu dari sedikit hewan yang menjalin hubungan setia seumur hidup. Satu yang unik, penguin punya cara unik saat melamar si pujaan hati.
Penguin jantan akan mencari batu-batu kecil yang halus dan simetris untuk melamar si betina. Jika betina menerima batu tersebut, mereka akan mulai membangun sarang bersama, dan itu menjadi awal dari hubungan seumur hidup mereka.
Batu ini tak hanya berfungsi sebagai rumah mereka, tapi juga sebagai simbol niat dan komitmen serius si jantan terhadap betina. Bukan hanya komitmen serius, tapi juga komitmen jantan untuk menghabiskan waktu seumur hidup dan tak menduakan si betina.
3. Serigala, si buas yang loyal terhadap pasangan dan kelompoknya

Selama ini kita menganggap serigala adalah hewan buas yang mengerikan. Walau tak salah, tapi sisi buas serigala adalah wujud dari kesetiaan dan loyalitas dia terhadap pasangan dan kelompoknya.
Dilansir International Fund for Animal Welfare, setelah serigala menemukan pasangan, mereka akan kawin seumur hidup. Pasangan ini, yang dikenal dengan serigala alpha dan beta, akan memimpin kawanan serigala yang sudah mereka anggap keluarga sendiri.
Serigala sangat mengandalkan kerjasama kelompok untuk berburu, bertahan hidup, merawat satu sama lain, dan bermain. Saking setianya serigala kepada pasangan dan kelompok, mereka sering kali menempatkan kebutuhan kelompok di atas kebutuhan mereka sendiri.
4. Burung kakatua, menjalin ikatan cinta seumur hidup

Burung kakatua dikenal sebagai spesies yang membentuk ikatan pasangan yang kuat dan berlangsung seumur hidup. Dilansir Hagen Avicultural Research Institute, pasangan kakatua akan saling merawat bulu mereka, tidur berdekatan, dan berbagi tanggung jawab dalam membesarkan anak-anak mereka.
Kakatua sangat mendambakan kasih sayang dari pasangannya. Bahkan ketika kebutuhan emosional mereka tak terpenuhi, mereka dapat menunjukkan perilaku neurotik, seperti mencabuti bulu sendiri dan menyakiti diri sendiri. Maka dari itu patah hati dapat mengancam nyawa kakatua.
5. Berang-berang, berpegangan tangan sampai tua

Berang-berang memang sudah lama dikenal sebagai satu dari segelintir mamalia yang setia. Namun, mereka punya cara yang unik dan menggemaskan untuk menunjukkan kesetiaan mereka terhadap pasangannya.
Dilansir Smithsonian National Zoo, pasangan berang-berang akan saling berpegangan erat saat tidur mengapung di air. Hal ini dilakukan agar mereka tak terpisah oleh arus sungai yang deras. Sisi lain, berpegangan tangan akan memperkuat ikatan emosional mereka.
Dalam keluarga berang-berang, kedua induk juga berperan aktif dalam membesarkan anak-anak. Anak-anak yang lebih tua ikut membantu merawat adik-adik mereka. Hal ini menunjukkan struktur sosial yang sangat kooperatif.
Kisah kesetiaan di dunia hewan mengajarkan kita bahwa hubungan yang langgeng tak harus selalu rumit. Dari mereka kita belajar, bahwa kesetiaan bukan hanya soal cinta, tapi juga tentang kepercayaan dan kebersamaan yang dijaga seumur hidup.