Bukan Bola Golf! Ini Bolwoningen, Rumah Eksperimen Unik di Belanda

- Bolwoningen lahir dari proyek eksperimental permukiman murah Belanda sejak 1968.
- Awalnya didesain modular agar dapat berpindah-pindah, namun direvisi menjadi rumah permanen.
- Bolwoningen menggunakan material tahan cuaca, memiliki layout ruangan yang efisien meski sempit, dan rencana pembangunan masal gagal dilakukan.
Di kota Den Bosch, Belanda, ada permukiman unik yang langsung menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Dari udara, deretan rumah ini tampak seperti bola golf raksasa di antara rumah bata konvensional. Kompleks itu bernama Bolwoningen. Meski terlihat futuristik, Bolwoningen adalah hasil nyata dari upaya Belanda menciptakan rumah murah dan inovatif sejak tahun 1960-an. Penasaran dengan keunikannya? Berikut lima fakta menarik Bolwoningen.
1. Lahir dari proyek eksperimental permukiman murah

Ide ‘rumah bola’ Bolwoningen muncul sejak tahun 1968 saat Belanda menginisiasi proyek eksperimental permukiman murah. Selain Bolwoningen, melalui proyek ini beberapa permukiman ikonik lahir di Belanda. Dua yang paling terkenal adalah Kubuswoningen dan De Kasbah yang selesai dibangun tahun 1970-an. Cobalah telusuri internet, kamu pasti akan tercengang dengan konsep unik permukiman itu!
Bolwoningen dicetuskan oleh Dries Kreijkamp. Ia adalah seorang arsitek, desainer industri, sekaligus pematung revolusioner asal Belanda. Sebelum merealisasikan Bolwoningen, Kreijkamp membangun beberapa prototipe di belakang rumahnya di Vlijmen, termasuk rumah berbentuk dua bola dan setengah bola. Meskipun demikian, realisasi pembangunan fisik proyek ini baru dimulai dua belas tahun kemudian, yaitu sekitar tahun 1980.
2. Awalnya didesain modular agar dapat berpindah-pindah

Awalnya, Bolwoningen didesain dengan konsep modular agar mudah dipindah-pindah. ArchDaily menjelaskan bahwa Kreijkamp membayangkan rumah berbentuk bola yang modular dan mudah dibawa ke mana pun, tanpa fondasi permanen. Ia bahkan menyebut konsep the globe house sebagai simbol manusia tinggal di planet bumi, bukan pada sebidang tanah tertentu.
Sayangnya, karena terbentur permasalahan teknis dan peraturan pemerintah, rancangan Kreijkamp harus direvisi. Pemerintah Belanda mensyaratkan rumah yang bisa dihuni permanen harus memenuhi standar keselamatan tertentu, seperti stabilitas struktur, ventilasi, dan koneksi utilitas. Rumah portable seperti rancangan awalnya dianggap terlalu eksperimental dan tidak memenuhi standar bangunan tetap (permanent dwellings regulations). Akibatnya, desain Bolwoningen direvisi menjadi rumah permanen yang dibangun dari beton bertulang kaca di atas fondasi tetap.
3. Menggunakan material tahan cuaca

Seperti yang terlihat, Bolwoningen terdiri dari struktur silinder di bagian dasar dan bola di bagian atasnya. Diameter bola sekitar 5,5 meter bermaterial beton bertulang serat kaca dilapisi rock wool sebagai insulasi. Struktur ini jauh lebih berat dari rancangan awal Kreijkamp yang ingin memakai plastik dan serat kaca yang ringan dan mudah diangkut. Penggunaan material beton menggugurkan opsi mobilitas, namun membuatnya lebih tahan cuaca Belanda yang lembab dan berangin.
4. Memiliki layout ruangan yang efisien meski sempit

Dilansir Architectural Digest, bagian silinder Bolwoningen mengakomodasi pintu masuk, kamar mandi, gudang, dan utilitas. Bagian bola merupakan struktur dua lantai yang dihubungkan dengan tangga spiral. Lantai pertama merupakan ruang huni dan dapur, sedangkan kamar tidur berada di lantai paling atas. Meski berbentuk bola, jangan khawatir dengan keberadaan jendela dan ventilasi. Setiap ruangan dirancang dengan konsep ruang terbuka yang ditembus oleh cahaya alami berlimpah yang disediakan oleh jendela putar bundar panorama.
5. Rencana pembangunan masal gagal dilakukan

Menurut Parametric Architecture, Dries Kreijkamp awalnya berharap Bolwoningen akan menjadi model yang berkembang lebih jauh, bahkan ada banyak rencana dan estimasi biaya untuk memperluas proyek ini ke lokasi‐lokasi lain. Namun, beberapa masalah praktis muncul, seperti kebocoran, retakan, dan bahkan satu rumah sempat amblas. Karena masalah tersebut dan juga komplain dari perusahaan perumahan, perencanaan massal dibatalkan.
Bolwoningen bukan hanya rumah berbentuk bola. Ia adalah simbol gagasan bahwa hunian bisa dirancang dengan cara yang berbeda dan punya estetika luar biasa. Meski desain portable dan produksi masal gagal dilakukan, jejaknya tetap ada sebagai inspirasi bahwa desain arsitektur eksperimental bisa melahirkan ide orisinil dan kreatif. Kini, selain jadi atraksi turis, Bolwoningen tetap dihuni dan dicintai penghuninya. Kamu mau gak tinggal di Bolwoningen?