Bulan Kedua Bumi akan Segera Pergi, Kapan?

- Asteroid seukuran bus kota mengorbit Bumi selama dua bulan, dari 29 September hingga 25 November 2024.
- Analisis menunjukkan asteroid mungkin berasal dari material Bulan setelah tabrakan, menunjukkan kemungkinan Bumi adalah nenek moyangnya.
- Rotasi cepat dan komposisi kimia asteroid cocok dengan material Bulan yang dibawa ke Bumi oleh misi Luna Rusia dan Apollo NASA.
"Bulan kedua" yang singgah untuk sementara, akan segera pergi meninggalkan Bumi dan Bulan. Dia adalah asteroid seukuran bus kota yang ditangkap oleh tarikan gravitasi Bumi dan mengorbit planet kita selama sekitar dua bulan, dari 29 September sampai 25 November 2024.
Praktis dia tidak akan terlihat saat Thanksgiving, sebuah hari syukur nasional di Amerika yang dirayakan setiap hari kamis ke-4 di bulan November.
Dilansir dari situs Space, bulan kedua itu tampaknya sedang mengunjungi kerabatnya saat Thanksgiving.
Analisis terhadap bulan kedua
Analisis terhadap asteroid 2024 PT5, menunjukkan bahwa asteroid mungkin lahir dari material yang dikeluarkan dari Bulan setelah tabrakan yang meninggalkan permukaan Bulan yang berlubang dan penuh kawah.
Teori utama pembentukan Bulan menunjukkan bahwa dia lahir ketika tabrakan dahsyat sekitar 4 miliar tahun lalu, menyemburkan material cair dari Bumi yang akhirnya mendingin dan mengembun. Ini berarti Bumi kemungkinan besar adalah nenek moyang dari "bulan kedua" atau "bulan mini".
"Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa asteroid ini mungkin berasal dari Bulan," kata Carlos de la Fuente Marcos, penulis utama penemuan dan profesor di Universidad Complutense de Madrid.
Bukti pendukung

Penelitian ini didukung dengan bukti rotasinya yang cepat dengan periode rotasi di bawah satu jam. Kemungkinan, 2024 PT5 adalah bongkahan batu besar dari permukaan Bulan atau pecahan dari objek yang lebih besar.
Asal usul bulan mini lebih lanjut diisyaratkan oleh spektrumnya, yang menunjukkan komposisi kimianya sangat cocok dengan material Bulan yang dibawa ke Bumi oleh misi Luna Rusia dan misi Bulan Apollo NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa).
Kenapa bisa menempel dengan Bumi?
Asteroid "bulan mini" berasal dari sabuk asteroid Arjuna, sabuk asteroid sekunder yang terbuat dari batuan luar angkasa, yang orbitnya mengelilingi Matahari, sangat mirip dengan orbit Bumi, berada pada jarak rata-rata sekitar 93 juta mil (150 juta kilometer) ke Matahari.
"Beberapa objek sabuk asteroid Arjuna dapat mendekati Bumi pada jarak dekat sekitar 2,8 juta mil (4,5 juta kilometer) dan pada kecepatan yang relatif rendah, kurang dari 2.200 mil per jam (3.540 km per jam)," jelas Marcos.
Peristiwa bulan mini dibagi menjadi dua kategori, yakni dengan episode tinggal yang panjang, di mana asteroid menyelesaikan satu atau lebih orbit penuh planet kita selama satu tahun atau lebih, dan peristiwa singkat di mana benda kecil itu tidak menyelesaikan satu revolusi penuh. Peristiwa yang lebih sementara ini berlangsung hanya beberapa hari, minggu, atau bahkan beberapa bulan.
Marcos mengatakan, untuk menjadi bulan mini, asteroid yang datang harus mendekati Bumi dalam jarak sekitar 2,8 juta mil (4,5 juta km) dan sekitar 2.200 mph (3.540 km per jam), kecepatan yang relatif lambat.
Kondisi ini terpenuhi pada 2024 PT5 pukul 3:54 EDT pada 29 September 2024, yang menandai dimulainya penangkapan singkat. Sesi ini akan berakhir pada pukul 11:43 EDT, 25 November 2024, saat gravitasi matahari akan mengganggu orbitnya. Saat meninggalkan Bumi, asteroid itu akan kembali ke sabuk asteroid Arjuna.