Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Burung Ibis Tercantik, Punya Warna Putih dan Merah yang Memukau

Ibis merah, salah satu burung ibis tercantik (commons.wikimedia.org/Renato Augusto Martins)

Burung ibis merupakan salah satu burung berleher panjang paling terkenal. Biasanya burung ini terkenal karena tiga hal, yaitu perawakannya yang khas, kebiasaannya tinggal di daerah lembab, dan warnanya yang cukup mencolok. Biasanya, burung ibis memiliki tubuh berwarna putih.

Namun, tak cuma putih, beberapa spesies juga punya warna yang lebih memukau dan bervariasi. Mulai dari hitam, kehijauan, sampai merah bisa terlihat pada burung ini. Nah, kali ini kita akan membahas lima burung ibis tercantik, karenanya simak dengan seksama supaya pengetahuanmu tentang burung ibis bertambah!

1. Ibis berwajah putih

Ibis berwajah putih (commons.wikimedia.org/Frank Schulenburg)

Seperti namanya, ibis dengan nama ilmiah Plegadis chihi ini punya wajah yang berwarna putih. Namun wajah jadi satu-satunya bagian tubuh hewan ini yang berwarna putih. Jika melihat bagian tubuh lain maka akan terlihat kalau secara umum ia punya tubuh berwarna merah marun yang sangat indah. Tak cuma merah marun, di beberapa bagian juga ada gradasi hijau, hitam, putih, dan biru yang mana menambah keunikan dari warna burung ini.

Dilansir NatureServer, ibis berwajah putih sendiri dapat ditemukan di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Spesifiknya, ia menghuni beberapa daerah, seperti Vancouver, Los Angeles, dan San Fransisco. Dengan rentang sayapnya yang sekitar 90 centimeter burung ini juga tak bisa dibilang kecil. Terakhir, ia merupakan hewan semi akuatik yang hidup di daerah lembab dan sering memakan katak, ikan, serangga, sampai samalander.

2. Ibis putih amerika

Ibis putih (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Berkebalikan dari ibis berwajah putih yang hanya punya secuil warna putih, ibis putih amerika justru punya warna putih disekujur tubuhnya. Mulai dari kepala, sayap, badan, sampai ekor. Tercatat, hanya beberapa bagian seperti kaki, paruh, ujung sayap, dan bagian depan kepala yang tidak berwarna putih. Nah, warna putih ini jadi ciri khasnya dan jika diperhatikan warna putihnya sangat bersih dan terlihat sangat cantik.

Seperti spesies ibis lain, ibis dengan nama ilmiah Eudocimus albus sering ditemukan di wilayah berair seperti daerah pesisir, sungai, danau, atau kolam, jelas Animal Diversity Web. Biasanya seekor ibis putih amerika kerap terlihat bertengger di pohon, bersantai di pinggir sungai, atau mencari makan di perairan. Ia juga termasuk burung koloni, artinya ibis putih amerika hidup dalam kelompok besar yang anggotanya bisa mencapai ribuan.

3. Ibis hadada

Ibis hadada (commons.wikimedia.org/Joseph Lionceau)

Laman BirdLife International menjelaskan kalau Bostrychia hagedash atau ibis hadada merupakan hewan asli benua Afrika. Penyebarannya juga merata dan bisa ditemukan di hampir semua wilayah Afrika kecuali Afrika utara dan sebagian Afrika barat. Jika dibandingkan dengan ibis lain, ibis hadada terbilang besar dengan panjang maksimal 76 centimeter dan bobot yang mencapai 1,2 kilogram. Hewan ini juga cukup terkenal di Afrika, bahkan jadi bagian yang penting bagi budaya beberapa suku dan etnis.

Nah, jika berbicara tentang corak dan warna ibis hadada juga tak bisa diremehkan. Warna dasarnya memang hitam dan cenderung membosankan. Tapi di bulu berwarna hitam tersebut juga terdapat gradasi-gradasi yang sangat indah. Sebagai contoh, di sayap ada gradasi hijau mengkilap dan di ekor ada gradasi kecokelatan. Tak cuma itu, burung ini juga memiliki bercak putih di pipi dan warna merah menyala di bagian atas paruhnya.

4. Ibis merah

Ibis merah (commons.wikimedia.org/Gzen92)

Jika dibandingkan dengan ibis lain, Eudocimus ruber atau ibis merah jadi salah satu spesies yang paling mencolok dan cantik. Bagaimana tidak, dengan warna merahnya burung endemik Amerika Selatan ini sangat mencolok dan mudah dikenali. Warna merah tersebut juga menyala, memantulkan cahaya, dan hadir di seluruh tubuh mulai dari kepala, kaki, paruh, badan, sampai ekor. Uniknya hanya satu bagian yang tidak berwarna merah, yaitu ujung sayapnya yang justru punya warna hitam.

Ibis merah juga termasuk hewan sosial yang mana ia sering berkumpul, berinteraksi, dan membentuk kelompok dengan sesamanya, jelas AviBase. Tak cuma saat bererpoduksi, ibis merah juga sering berkumpul atau berinteraksi saat sedang mencari makan atau sekadar bertengger di pohon. Habitatnya sendiri mencakup wilayah lembab, seperti daerah pesisir, sungai, danau, rawa, atau kolam.

5. Ibis botak selatan

Ibis botak selatan (commons.wikimedia.org/nmoorhatch)

Jika ibis merah jadi yang paling mencolok, maka ibis botak selatan jadi ibis yang paling unik. Keunikan tersebut tidak tercermin dari warna bulu atau ukurannya. Justru keunikan yang dimiliki burung berleher panjang ini terlihat dari bagian leher dan kepalanya yang botak dan tidak memiliki bulu. Selain itu, burung dengan nama ilmiah Geronticus calvus ini juga punya tonjolan merah di atas kepalanya yang mana mirip seperti mahkota.

Tapi walau unik dan terkesa aneh, warna ibis botak selatan juga tak kalah indah, lho. Warna dasarnya sendiri adalah hitam, namun dibalik warna hitam itu juga ada gradasi hijau, cokelat, dan biru yang indah dan sangat memukau. Habitatnya sendiri mencakup wilayah Afrika dan uniknya ia bukan spesies ibis yang bisa ditemukan di dataran rendah. Sebaliknya, habitat burung ini terbatas pada dataran tinggi dan pegunungan, terang iNaturalist.

Mungkin burung ibis tak seterkenal burung kasuari, burung macaw, atau burung merpati. Tapi walau begitu burung ibis tak kalah unik dan cantik dari burung lain, lho. Di dunia ini ada burung ibis yang berwarna putih, merah, hitam, memiliki bulu yang menyala, sampai ada spesies ibis yang punya "mahkota" di kepalanya. Ukuran burung ibis juga cukup besar yang mana membuat kecantikan, keunikan, dan keindahannya mampu menutupi langit saat ia terbang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us