Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Burung kolibri calliope bertengger di ranting kayu. (commons.wikimedia.org/Dan Pancamo)

Logikanya, burung yang bermigrasi perlu tubuh berukuran besar untuk menyimpan cadangan lemak dan energi. Mereka juga perlu sayap lebar untuk terbang jauh mencapai tujuannya. Nyatanya, logika itu gak berlaku bagi burung satu ini. Mereka menempuh ribuan kilometer per tahunnya walaupun tubuhnya seringan bulu.

Namanya kolibri calliope atau calliope hummingbird. Mereka dapat gelar spesies burung terkecil di dunia yang lakukan migrasi jarak jauh. Walaupun tubuhnya sangat kecil, mereka bisa terbang ribuan kilometer tiap tahun. Bagaimana caranya? Yuk, kenalan dengan kolibri calliope lewat lima fakta menariknya berikut ini!

1. Rumahnya ada di wilayah pegunungan

burung kolibri calliope dengan tubuh mungilnya (pixabay.com/blendertimer-9538909)

Kalau ingin melihat kolibri calliope secara langsung di habitatnya, kamu perlu terbang ke Benua Amerika. Burung bernama ilmiah Selasphorus calliope ini menetap di wilayah Pegunungan Rocky yang terletak di bagian barat Amerika Utara.

Menurut laman Animal Diversity, antara Maret sampai Agustus jadi waktu yang tepat untuk berkunjung ke "rumah" kolibri calliope. Gak cuma di wilayah pegunungan, burung ini juga bisa dijumpai di wilayah tundra dan taiga yang dingin bukan main di sebelah barat daya Kanada.

Saat musim dingin, kolibri calliope bertolak ke Meksiko untuk menghindari cuaca ekstrem sekaligus mencari makanannya yang berupa nektar dan serangga. Sepanjang rute migrasinya, burung ini mengunjungi berbagai macam bioma, mulai dari padang rumput, gurun, sampai hutan hujan yang jadi tujuan akhirnya bermigrasi di barat daya Meksiko.

2. Burung terkecil yang lakukan migrasi jarak jauh!

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di