10 Burung yang Suka Berkicau di Malam Hari, Bikin Merinding

Dikenal juga sebagai savannah nightjar, burung cabak kota aktif di malam hari persis seperti namanya. Cabak kota paling sering dijumpai dan mudah dikenali dibanding burung malam lainnya, mengingat persebaran burung ini yang luas.

Dilansir eBird, cabak kota merupakan jenis burung yang mampu berkamuflase dalam gelap serta beradaptasi di perkotaan. Nada khas dari burung ini berbunyi “chree-ik” berulang-ulang dengan nada yang tinggi.

Kicauan burung ini kerap menandai mitos-mitos tertentu di masyarakat.

Burung northern mockingbird terkenal sering bernyanyi di malam hari di Amerika Utara. Alasannya, burung northern mockingbird seringkali menarik pasangan dan kawin pada malam hari, seperti dilansir Bird Watching Daily.

Menurut All About Birds, burung northern mockingbird yang sering bernyanyi di malam hari biasanya adalah burung muda, belum kawin, atau yang lebih tua namun kehilangan pasangannya.

Kowak malam kelabu atau black crowned night heron adalah sejenis burung cangak atau kuntul-kuntulan yang banyak menghabiskan waktu bertenger di atas pohon. Habitat utamanya berada di pepohonan mangrove dan hidup bersama jenis kuntul lainnya.

Seperti dilansir All About Birds, kowak malam kelabu umumnya mencari makan di sore atau malam hari di air, lumpur, dan darat. Suara yang dihasilkan yaitu “wak..kwak” dengan bunyi yang serak dan keras.

Tidak seperti pada daftar sebelumnya, burung ini tidak sepenuhnya nokturnal. Dilansir BBC, burung robin paling sensitif terhadap cahaya sehingga kemungkinan cahaya lampu di perkotaan menjadi penyebab utama burung Robin Eropa bernyanyi di malam, bahkan terkadang sepanjang hari.

Penglihatan robin disesuaikan untuk berburu serangga pada cahaya yang redup dan sensitif terhadap cahaya buatan. Selain itu, beberapa burung robin dimungkinkan dominan bernyanyi di malam hari karena suasana perkotaan yang berisik pada pagi hari.

Dikutip dari All About Birds, tidak banyak yang diketahui dari burung yang dikenal dengan black rails ini dikarenakan aktivitasnya yang sebagian besar tersembunyi di dalam rawa yang lebat sehingga sulit diamati.

Pejantannya seringkali berkicau dengan nada tak biasa di siang dan malam hari. Black rail suka berpindah-pindah tempat saat berkicau dan itu terjadi sepanjang malam. Nah, kalau tiba-tiba denger kicauan burung seperti ini, kira-kira bakal nyenyak gak tidur kalian?

Merupakan sejenis burung cerek yang ribut, dilansir dari laman Birds of the World, killdeer dapat aktif di siang dan malam hari. Burung ini sering terdengar berkicau dalam kegelapan terutama ketika awal musim semi dan akhir musim panas.

Killdeer biasanya mencari makan di siang hari. Akan tetapi saat bukan musim kawin dan bulan sedang purnama, killdeer mencari makan di malam hari. Hal ini dikarenakan berkurangnya predator dan banyaknya serangga yang berkeliaran di malam hari.

Burung ini memiliki beberapa macam panggilan unik seperti "deee", "tyeeee", dan "kil-deee". Selama terbang, nada yang dikeluarkan berbunyi"kil-deer" atau "kee-deeyu" berulang-ulang. Ketika terganggu, killdeer akan mengeluarkan nada dalam urutan cepat berbunyi "kee-di-di-di".

Burung bulbul atau dalam bahasa inggrisnya, common nightingale, ternyata juga sering bernyanyi di malam hari. Seperti dikutip dari Nightingale Night, pejantan burung bulbul berkicau di malam hari untuk menarik burung bulbul betina yang bermigrasi.

Setelah mendapat pasangan, burung bulbul akan terdiam dan lebih banyak bernyanyi di siang hari hingga bulan Juni. Selain itu, seperti burung-burung sebelumnya, kebisingan di perkotaan seringkali mengganggu nyanyian burung bulbul.

Polusi cahaya juga turut berpengaruh besar sehingga sering ditemui burung bulbul yang berkicau di malam hari.

Dari namanya saja unik, siapa sangka ternyata nama burung ini diambil dari kicauan yang ia hasilkan. Yap, ketika didengarkan baik-baik, kicauan burung ini terdengar seperti “whip-poor-will..” dan terkadang hanya berbunyi “whip” berulang kali.

Eastern Whip-poor-will merupakan burung nokturnal yang aktif mencari makan dengan hinggap di dahan yang rendah atau di tanah untuk menangkap serangga. Pada pagi hari, burung ini hanya akan bertengger di tanah atau dahan pohon dan sulit dikenali.

Seperti burung lainnya, pejantan akan mengulang-ulang panggilan tersebut selama musim kawin, melansir All About Birds.

Satu lagi burung malam bernama unik lainnya. Bernyanyi di malam hari adalah hobi yellow-breasted chat. Memiliki suara yang parau, berjarak, kadang seperti peluit, dan dengan frasa pendek yang diulang-ulang, pose menyanyi burung ini terbilang unik.

Dikutip dari Audubon, yellow-breasted chat akan menggantung di dahan pohon dan kerapkali menjatuhkan tubuhnya ke atas dan ke bawah saat bernyanyi. Nyanyiannya pun berbeda dari jenis burung warbler lainnya.

Tidak lengkap jika tidak menyertakan burung hantu dalam daftar ini. Beberapa jenis burung hantu yang terkenal misalnya, barred owl dan barn owl berbunyi di malam hari.

Dilansir The Spruce, barred owl memiliki suara pekikan yang keras, panjang, dan serak yang dapat terdengar kapan saja selama burung ini aktif di malam hari. Namun jangan salah, burung hantu juga bisa bersuara merdu lho.

Barn owl misalnya ternyata juga bisa bernyanyi dan terkadang duet dengan pasangannya saat bersenggama dan selama musim kawin. Tak jarang dalam berduet burung ini akan saling bersahut-sahutan. Nyanyiannya biasanya berlangsung berjam-jam setelah malam tiba. Romantis ya?

Ternyata ada beberapa alasan tertentu sehingga burung-burung tersebut memiliki kebiasaan aktif di malam hari. Selain untuk kawin, polusi cahaya serta kebisingan kerap mengganggu jam biologis burung sehingga beberapa diantaranya menjadi nokturnal. Atas sebab itu, setelah tahu alasannya, jangan takut lagi ya jika ada burung yang berkicau di malam hari!