Busok, Kucing Ras Asli Indonesia yang Mendapat Pengakuan Internasional
Kucing busok yang juga disebut kucing raas berasal dari Pulau Raas, sebuah pulau kecil di wilayah Kepulauan Madura. Kucing raas ini merupakan kucing yang belum tercampur gen dari ras kucing lainnya. Perkembangannya juga hanya terjadi di Pulau Raas, sehingga kucing busok termasuk kucing langka. Menurut riset, per tahun 2016 kucing busok dengan gen murni hanya ada sekitar 100 ekor.
Kucing busok ini juga mendapat pengakuan internasional dari World Cat Federation (WCF) pada 10 November 2022 lalu, sehingga belakangan ini kucing busok ramai diperbincangkan. Yuk, mengenal lebih dalam tentang busok. Simak beberapa hal yang perlu diketahui dari kucing busok di bawah ini!
1. Sejarah dan asal-usul
Menurut Prof. Dr. Ronny Rachman Noor, Guru Besar dari Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Lesley Morgan dari Australian Cat Federation (ACF) menyatakan, kucing busok merupakan bagian dari ras kucing Asia karena bentuk ekor yang bengkok di ujungnya. Kucing raas yang berwarna biru juga diyakini berasal dari ras korat dari Thailand.
Fakta lain yang juga ditemukan pada kucing busok yaitu kucing ini tidak ditemukan di luar Pulau Madura. Dan hal ini pula yang membuat kucing busok langka, yaitu perkembangannya yang hanya terdapat di Pulau Raas.
2. Mendapat pengakuan internasional

Seperti yang sudah disebutkan bahwa kucing busok ini mendapatkan pengakuan dari World Cat Federation (WCF) pada 10 November 2022. Pencapaian ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan karena perjuangannya yang cukup panjang.
Menurut Slamet Raharjo, mantan pengurus Indonesian Cat Association (ICA) yang juga tercatat sebagai dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), upaya agar busok diakui sebagai ras kucing asli Indonesia sebetulnya sudah dilakukan sejak tahun 2008, namun menghadapi kendala dari data genetik. Semenjak itu ICA merekam data secara benar hingga dapat diketahui karakter fisik dan genetiknya. Pada akhirnya syarat pengajuan terpenuhi dan disetujui oleh WCF.
3. Ciri fisik kucing busok

Secara fisik, kucing busok ini mirip seperti macan tutul. Memiliki ukuran sedang namun cenderung lebih besar daripada kucing biasa. Wajahnya berbentuk segitiga dengan dagu yang sedikit lancip. Memiliki ekor yang membengkok dan cenderung sangat pendek.
Kucing busok memiliki bulu berwarna biru solid (abu-abu) dan kayu manis (cokelat tua) dengan warna mata hijau mencolok atau biru safir. Apabila dilihat sepintas, warna bulu kucing busok ini mirip seperti kucing asal Eropa yaitu Russian blue maupun British shorthair. Tekstur bulunya lebih tebal daripada kucing domestik pada umumnya.
4. Kepribadian kucing busok

Kucing busok memiliki kepribadian yang sangat enerjik bahkan cenderung agresif. Namun kucing ini tidak terlalu ramah dan tidak mudah beradaptasi. Kucing busok disebut perlu banyak dilatih dan membutuhkan banyak modifikasi perilaku. Jika mendapat pelatihan yang baik, busok bisa menjadi kucing yang menyenangkan dan menghibur.
5. Mitos

Konon kucing busok memiliki indera keenam dan hanya bisa dipelihara oleh orang-orang tertentu. Menurut masyarakat Pulau Raas, kucing busok ini dapat mendatangkan nasib baik dan rezeki bagi pemiliknya.
Juga kepercayaan mistis lainnya yang dipercaya penduduk lokal yaitu akan mendatangkan kesialan bagi siapa saja yang membawa busok keluar dari pulau. Apabila ada yang membawa keluar pulau, dipercaya bahwa perahu atau kapal yang ditumpanginya akan tenggelam.
Nah, gimana nih para pecinta kucing pasti makin tertarik untuk bertemu langsung dengan kucing ras asli asal Indonesia ini. Namun karena kucing busok dilarang keluar kecuali yang sudah dikebiri, kamu harus meluangkan banyak waktu untuk pergi ke Pulau Raas untuk melihat kucing busok ini. Semoga kamu punya kesempatan untuk bertemu langsung, ya!