Beginilah 5 Cara Jitu untuk Mengurangi Emisi Gas Metana di Bumi Kita

Pemanasan global tidak bisa ditampik oleh seluruh umat manusia di bumi. Salah satu penyebabnya adalah jumlah gas metana yang meningkat setiap tahun. Sebagaimana kita ketahui, gas metana akan menciptakan efek gas rumah kaca jika terlepas ke atmosfer. Sumber gas metana selain dari kendaraan bermotor ternyata dapat kita jumpai di lahan pertanian, limbah cair hasil pengolahan kelapa sawit, pembuangan sampah, dan kegiatan-kegiatan peternakan.
Jika keadaan ini terus dibiarkan tanpa ada upaya menurunkan kandungan gas metana di atmosfer tidak menutup kemungkinan kondisi bumi akan semakin parah. Tidak ingin memperparah keadaan bumi, sejumlah langkah-langkah berikut dapat kita lakukan untuk memperbaiki ekosistem bumi kita. Apa saja langkahnya? Yuk, baca poin-poin di bawah ini!
1. Memanfaatkan bakteri metanotrof
Bakteri metanotrof merupakan organisme aerobik yang dapat tumbuh dan berkembang dengan metana sebagai satu-satunya sumber energi. Keberadaan dari bakteri ini dapat dijumpai di seluruh lahan persawahan dan hasil pengolahan limbah kelapa sawit.
Melalui proses isolasi dari sumber makanan akan didapatkan koloni tunggal bakteri ini, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan lebih lanjut dalam menciptakan kondisi bumi yang lebih bersahabat. Penelitian yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa kandungan enzim Soluble Methane Monooxygenase (sMMO), yang dimiliki bakteri ini, mampu mengurangi emisi gas metana yang ada di lingkungan.