4 Cara Membersihkan Telinga Kucing Sendiri di Rumah

Jika kamu pernah melihat kucing menjilati nyaris seluruh tubuhnya, maka bisa jadi dia sedang ‘mandi’. Sebab, sejatinya kucing merupakan hewan yang memiliki kemampuan membersihkan diri sendiri.

Namun, terdapat bagian badan tertentu yang tidak bisa dijangkau oleh si kucing. Salah satunya yakni dalam telinga. Padahal, jika kotoran dibiarkan menumpuk dapat menyebabkan infeksi berbahaya bagi anabul.

Untuk memastikan telinga peliharaanmu bebas kotoran, cara membersihkan telinga kucing berikut bisa dicoba. Awalnya mungkin akan sedikit sulit dan perlu pembiasaan, terlebih jika anabul bukan tipe kucing ramah. 

Sebagai awalan, siapkan dulu alat-alat yang dibutuhkan guna membersihkan telinga kucing. Berikut listnya:

• ear cleaning solution atau cairan pembersih telinga khusus kucing. Tanyakan pada dokter produk yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan kucing;
• Kain atau kasa lembut untuk membersihkan bagian dalam daun telinga kucing;
• handuk berukuran lebar guna membungkus dan membatasi gerak kucing, jika diperlukan; dan
• treats atau jajanan kesukaan anabul sebagai pemancing dan ‘hadiah’.

Jika perlu, kamu bisa meminta tolong orang lain untuk memegangi si kucing. Sebab, terkadang kucing memberontak sehingga rawan menyebabkan luka pada telinganya.

Sudah siap membersihkan telinga anabul? Yuk, mulai ikuti langkah serta cara membersihkan telinga kucing berikut:

1. Dapatkan perhatian kucing dengan mengajaknya bermain. Kegiatan membersihkan telinga secara tiba-tiba bisa jadi trauma bagi kucing. Maka dari itu, lakukan pendekatan secara perlahan dengan memberinya treats atau jajanan favoritnya
2. Duduk bersila dan gendong kucing di pangkuan. Jika kucing terlalu aktif, bungkus tubuh kucing dengan handuk yang sudah disiapkan. Kamu bisa melibatkan orang lain untuk memegangi kucingmu agar ia tidak berontak
3. Pegang ujung daun telinga kucing untuk membuka lubang telinga. Kamu bisa menyibak bulu-bulu di sekitar untuk memastikan bagian dalam telinga kucing
4. Teteskan ear cleaning solution atau cairan pembersih secukupnya hingga membasahi bagian dalam telinga. Kamu mungkin mendapati cairan keluar, tapi itu tidak apa-apa
5. Pijat daun telinga kucing dengan sedikit menekuknya ke dalam. Posisikan agar pembersihan menyeluruh hingga bagian pangkal. Jika kesulitan, kamu bisa menggunakan cotton bud secara hati-hati. Kamu juga bisa memakai jari telunjuk yang dilapisi kain atau kasa lembut untuk mengusap daun telinga bagian dalam
6. Setelah selesai, biarkan kucing mengibaskan kepalanya. Dengan begitu, kelebihan cairan di dalam telinga bisa keluar
7. Jika perlu, usap kembali bagian dalam daun telinga kucing menggunakan jari telunjuk yang dibalut kasa atau kain lembut
8. Ulangi cara membersihkan telinga kucing pada telinga satunya. Kamu boleh melepaskan kucing sementara jika ia sudah tidak nyaman
9. Berikan treats atau jajanan kesukaan peliharaanmu sebagai ‘hadiah’. 

Perawatan telinga kucing sebenarnya tidak begitu sulit, tapi biasanya memiliki tantangan tersendiri karena anabul sering berontak. Oleh sebab itu, ada baiknya membiasakan anabul dengan rutin membersihkan telinganya sejak ia masih kecil.

Membersihkan telinga kucing bisa jadi kegiatan yang melelahkan bagi pemilik. Tidak jarang kucing meronta dan menghindar ketika disentuh telinganya. Nah, tips dan trik berikut ini bisa membantu mempermudah cara membersihkan telinga kucing.

1. Lakukan di saat kucing sedang rileks. Amati kapan waktu peliharaanmu bersantai atau mengantuk, dan dekati secara perlahan
2. Awali dengan mengelus daun telinga bagian luar atau garuk sekitar telinga yang menjadi titik favorit kucingmu
3. Ajak bicara dan bangun interaksi positif dengan kucing tentang kegiatan membersihkan telinga yang akan kamu lakukan
4. Sebisa mungkin gunakan ear cleaning solution yang tidak berbau. Penciuman kucing sangat sensitif, beberapa kucing bahkan dapat menolak ketika kamu baru membuka tutup kemasan cairan pembersih
5. Luangkan waktu untuk bermain dengan kucing setelah proses membersihkan telinga
6. Bersihkan telinga secara rutin agar kotoran lebih mudah dihilangkan.

Selain mempersiapkan alat dan melakukan langkahnya sesuai prosedur, ada pula beberapa hal yang juga perlu diperhatikan saat membersihkan telinga kucing. Berikut beberapa di antaranya:

• Hindari menggunakan cairan pembersih telinga atau minyak (misalnya baby oil) yang ditujukan manusia. Penggunaan produk yang tidak tepat justru dapat membahayakan kucing
• Hindari menggunakan cotton bud. Apabila tidak ada pilihan lain, maka pastikan tidak mengorek terlalu dalam karena dapat menyebabkan kerusakan lapisan bahkan pecahnya gendang telinga
• Perhatikan bentuk kotoran telinga kucing. Jika kotoran tampak seperti bintik-bintik berwarna coklat atau merah, dan sering muncul padahal sudah rutin dibersihkan, bisa jadi tanda tungau telinga
• Adanya peradangan, beraroma menyengat cenderung busuk, atau lesi dapat menggambarkan kucing memiliki jamur atau luka yang berpotensi infeksi.
• Pendarahan saat membersihkan kucing bukanlah hal wajar. 

Apabila kamu tidak yakin dengan bentuk kotoran atau mendapati kondisi tidak biasa, lewati cara membersihkan telinga kucing di atas dan segera hubungi dokter hewan. Diagnosa sedini akan membantu menentukan perawatan terbaik bagi anabul, lho. 

Nah, itu dia tahapan cara membersihkan telinga kucing dengan aman di rumah. Yang terpenting, kenali kebiasaan kucing dan sesuaikan langkah-langkahnya dengan kenyamanan kucing peliharaanmu. Selamat mencoba!