Memotong kuku kucing tiap 2 atau 3 minggu sekali merupakan perawatan penting yang perlu dilakukan. Meski demikian, treatment ini bukan hal yang mudah. Apalagi kalau anabul tipe pemberontak.
Dalam penerapannya, kamu perlu strategi dan cara memotong kuku kucing yang tepat agar misi ini berhasil. Sedikit menantang, berikut langkah yang perlu kamu lakukan.
Di alam liar, kuku atau cakar digunakan kucing sebagai alat bantu bertahan hidup. Contohnya, kucing mengandalkan cakarnya untuk memanjat pohon ketika melarikan diri dari predator atau merobek daging mangsa sehingga lebih mudah dimakan, melansir Tulsa SPCA.
Lantas, kenapa kuku kucing harus dipotong? Berbeda dengan di alam liar, kucing peliharaan mungkin gak lagi berburu. Beberapa bahkan gak rutin mengikirnya sehingga membuat kuku terus tumbuh hingga akhirnya melukai bantalan kakinya. Di luar itu, memotong kuku pun dapat melindungimu dari cakaran mautnya.
Namun, kucing mungkin akan memberontak begitu kukunya dipangkas. Nah, berikut tahapan serta tips yang bisa membantumu melewati hal tersebut.
Langkah pertama cara memotong kuku kucing tentu saja menyiapkan alatnya. Sangat disarankan untuk menggunakan gunting khusus yang berbentuk mirip guillotine. Namun, jika gak ada, kamu bisa menggunakan gunting kuku manusia, selama bilahnya tajam.
Kamu mungkin perlu menyiapkan alat bantu lain seperti handuk untuk menahan gerak anabul. Jangan lupa siapkan juga treats atau makanan kesukaan kucing sebagai hadiah.
Memotong kuku bisa jadi aktivitas yang bikin kucing stres. Untuk itu, sebaiknya dilakukan di tempat yang tenang dan nyaman bagi anabul. Saat melakukannya, hindari mengeluarkan suara-suara mengejutkan yang dapat membuat kucing kaget dan jadi mode siaga.
Kamu bisa duduk dan memanjangkan kucing di pangkuan atau berdiri dan posisikan kucing di permukaan yang datar seperti meja. Sesuaikan posisi senyamanmu, ya. Jika perlu, bungkus anabul dengan handuk untuk mengunci gerakannya.
Saat kucing sudah berada di posisi yang nyaman, mulai proses cara memotong kuku kucing dengan mengangkat kakinya. Saat posisi ini, kucing mungkin menyembunyikan kukunya. Kamu dapat memunculkannya dengan sedikit menarik bagian atas telapak kakinya.
Lakukan dengan tangan yang gak memegang gunting kuku, ya. Tarik bagian kulitnya secara perlahan untuk menampakkan cakar tajam anabul.
Hal penting yang perlu diperhatikan dari cara memotong kuku kucing adalah memastikan bagian yang terpotong tepat. Alih-alih memotong lurus, sebaiknya miringkan gunting hingga 45 derajat. Jangan memotong bagian kuku yang berwarna pink juga, ya.
Dilansir Wild Blue Cats, bagian tersebut disebut sebagai 'the quick' yang berisi saraf dan pembuluh darah. Jika sampai terpotong, otomatis akan berdarah dan melukai anabul.
Kamu memang diharuskan bergerak cepat untuk memotong kuku kucing. Namun, bukan berarti terburu-buru dan asal, ya. Pastikan membidik bagian yang tepat pada cakar kucing agar gak terjadi luka. Lakukan satu per satu pada tiap kuku kaki anabul.
Jika kamu gak sengaja memotong bagian quick, tetap tenang dan bantu mengobati lukanya. Kamu bisa memberikan obat penahan darah yang tersedia di apotek atau tepung maizena sebagai pengobatan sementara, melansir Be Chewy.
Langkah terakhir dari cara memotong kuku kucing adalah memberinya reward. Bentuknya bisa berupa makanan, ajakan bermain, memberi waktu luang, dan lain sebagainya. Intinya, manjakan anabul karena sudah mengikuti sesi potong kuku.
Jika anabul ingin segera lari sesaat setelah kukunya dipotong, maka hindari mengejarnya, ya. Biarkan ia menenangkan diri terlebih dahulu.
Kamu perlu santai saat melakukannya, ya. Namun, jangan ragu-ragu saat menekan gunting kuku agar gak makin membuat anabul kesakitan.
Sebagai pereda stres, kamu bisa menggunakan semprotan feromon kucing jika perlu. Apabila kucing mengeram seperti tanda marah, hentikan proses terlebih dahulu. Lanjutkan cara memotong kuku kucing saat ia sudah kembali lebih tenang.