Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Merawat Anak Kelinci yang Baru Lahir, Harus Berhati-hati!

ilustrasi kelinci (unsplash.com/Lorna Ladril)

Banyak orang yang mungkin tertarik untuk memelihara kelinci di rumah, sebab dianggap imut dan menggemaskan. Selain itu, tidak sedikit pula yang tertarik untuk merawat kelinci karena memang akan dijadikan sebagai media bisnis dan diperjualbelikan.

Mungkin menjadi tantangan tersendiri apabila kamu harus merawat anak kelinci yang baru lahir, sebab perlu kehati-hatian tersendiri. Ada beberapa cara berikut ini yang bisa kamu lakukan agar anak kelinci yang dirawat tetap aman dan sehat.

1. Siapkan kandang yang nyaman

ilustrasi kelinci (unsplash.com/Pablo Martinez)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempersiapkan kandang yang tepat untuk anak kelinci. Tentu saja kandang yang dimiliki untuk anak kelinci bisa sangat menentukan kesehatan dan pertumbuhannya, sehingga memang haruslah dipersiapkan dengan nyaman.

Biasanya memang induk kelinci akan secara otomatis merontokkan bulu-bulunya sebelum melahirkan, sehingga bisa menjadi alas pelengkap untuk anak-anaknya pada saat tidur. Namun, kamu bisa menambahkan lagi kain atau pun material lain agar nantinya anak kelinci tersebut tetap nyaman di dalam kandang.

2. Berikan penerangan

ilustrasi kelinci (unsplash.com/Ансплэш Степана)

Kamu tidak boleh sampai lupa untuk memberikan penerangan yang tepat pada saat mempersiapkan tempat yang nyaman untuk anak kelinci. Nyatanya anak kelinci biasanya sangat rentan sekali kedinginan karena memang bulunya sering kali belum tumbuh.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan penerangan melalui lampu, sebab biasanya cahaya lampu yang dipasang dapat memberikan kehangatan tersendiri pada anak kelinci. Inilah yang dapat membuat anak kelinci tersebut menjadi lebih nyaman selama berada di dalam kandang.

3. Pastikan kondisi anak kelinci aman

ilustrasi kelinci (unsplash.com/Hassan Pasha)

Pada saat anak kelinci baru lahir tentu ada baiknya jika kamu dapat mengecek mereka terlebih dahulu. Cara mengecek anak kelinci bisa dilakukan dengan melihat bagaimana kelengkapan fisik dan juga tanda-tanda yang ditunjukkannya.

Jika memang kamu merasa bahwa tidak ada masalah pada fisik dan juga kelengkapan dari anak kelinci, maka tidak menjadi masalah kamu hanya bisa langsung merawatnya dengan baik. Jangan sampai ternyata anak kelinci menunjukkan gelagat yang sakit, namun kamu tak menyadarinya.

4. Jangan jauhkan anak kelinci dari induknya

ilustrasi kelinci (unsplash.com/Gary Bendig)

Semestinya memang kamu dapat benar-benar cermat dalam merawat anak kelinci yang baru lahir. Salah satunya adalah dengan tidak menjauhkan anak kelinci tersebut dari induknya setelah dilahirkan, sebab biasanya akan lebih merasa aman dan nyaman.

Pada beberapa situasi mungkin sering kali induk kelinci ada yang membahayakan anak-anaknya apabila anak tersebut lahir dalam kondisi yang cacat atau pun kurang bagus. Tentunya dengan demikian kamu dapat terus memantau kelinci tersebut untuk memastikan bahwa kondisinya memang aman.

5. Menjaga kebersihan kandang

ilustrasi kelinci (unsplash.com/Gavin Allanwood)

Menjaga kebersihan kandang sudah semestinya menjadi satu hal penting yang dilakukan olehmu saat merawat anak kelinci. Hal ini karena memang kebersihan tersebut dapat memengaruhi kenyamanan dari anak kelinci dan juga induk yang ada di dalamnya.

Biasanya proses membersihkan kandang dilakukan setiap satu hingga dua kali seminggu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada sisa-sisa makanan kotoran atau pun bau yang menyengat dari kandang tersebut.

Merawat anak kelinci memang sudah semestinya dilakukan dengan cara-cara yang tepat. Hal ini penting agar anak kelinci tersebut dapat tumbuh dengan sehat aman dan tidak mengalami kekurangan.  Pastikan kamu merawat anak kelinci dengan cara yang sesuai!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us