5 Contoh Hewan Herbivora Berdasarkan Jenisnya, Sudah Tahu Apa Saja?

- Kuda (mamalia)
- Makanan utama kuda adalah rerumputan
- Kuda memiliki peran besar dalam kehidupan manusia
- Iguana hijau (reptil)
- Makanannya meliputi buah-buahan, sayuran, dan dedaunan
- Ukurannya cukup besar dengan panjang maksimal 2 meter dan bobot mencapai 7 kilogram
- Ikan kakatua (ikan)
- Makanannya berupa alga, rumput laut, dan karang yang keras
- Ikan ini memiliki peran penting dalam pembentukan pasir di dasar laut
Berdasarkan makanannya, hewan dibagi menjadi beberapa jenis, seperti karnivora, omnivora, dan herbivora. Lebih lanjut, herbivora sendiri merujuk pada hewan-hewan yang makanannya berupa material tumbuhan. Mau itu buah-buahan, nektar, kulit kayu, bunga, hingga dedaunan semuanya bisa dimakan oleh hewan herbivora.
Gak cuma itu, hewan herbivor juga ada banyak dan terdiri atas berbagai jenis. Nah, apakah kamu sudah tahu contoh hewan herbivora berdasarkan jenisnya? Nah, di sini kita akan akan membahas berbagai hewan herbivora secara rinci dan mendalam. Yuk, simak!
1. Kuda (mamalia)

Mamalia punya banyak spesies hewan herbivora dan salah satunya adalah kuda. Dilansir Britannica, makanan utama kuda mencakup rerumputan. Tak hanya itu, terkadang hewan ini juga memakan jerami dan bulir-bulir tumbuhan. Saat makan, kuda hanya akan berkelana di savana dan padang rumput sembari memakan rerumputan.
Kuda sendiri merupakan mamalia yang cukup unik karena memiliki peran besar terhadap kehidupan manusia. Pertama, kuda merupakan salah satu hewan transportasi pertama yang dimanfaatkan oleh manusia. Selain itu, daging kuda juga bisa diolah menjadi makanan lezat. Terakhir, kuda juga penting dalam bidang medis karena membantu para ahli menemukan penyakit, membuat obat, dan antibisa ular.
2. Iguana hijau (reptil)

Mungkin, kamu mengira kalau kebanyakan reptil merupakan predator ganas yang hanya mau memakan daging. Nyatanya, hal tersebut tak benar karena ada juga reptil herbivor seperti Iguana iguana atau iguana hijau. Dilansir Winter Park Veterinary Hospital, makanan iguana hijau adalah buah-buahan, sayuran, dedaunan, dan bulir tumbuhan.
Di alam liar, biasanya iguana hijau akan memanjat pohon untuk mendapatkan makanan. Iguana hijau memang reptil herbivora, namun ukurannya cukup besar dengan panjang maksimal 2 meter dan bobot mencapai 7 kilogram. Hewan ini besar, tubuhnya berwarna hijau, ekornya panjang, dan cakarnya tajam.
3. Ikan kakatua (ikan)

Ikan kakatua atau parrotfish merupakan penyebutan bagi ikan laut yang berasal dari genus Scarus. Ia sangat khas dengan badan yang besar, tidak terlalu panjang, warna biru atau hijau yang mencolok, serta paruh kuat di mulutnya. Seperti burung kakatua, paruh tersebut digunakan ikan ini untuk meremukan dan mengoyak makanannya, yaitu alga, rumput laut, dan karang yang keras.
Selain itu, ikan kakatua juga memiliki peran penting di lautan. Sebab, kotorannya yang mengandung material karang dan alga menjadi salah satu bahan pembentuk pasir di dasar laut. Dilansir Monterey Bay Aquarium, ikan ini bisa ditemukan di area karang. Ia juga bisa ditemukan di perairan seluruh dunia dan panjang maksimalnya mencapai 1.2 meter.
4. Burung unta (unggas)

Laman Birdfact menjelaskan kalau makanan utama burung unta adalah material tumbuhan seperti rumput, buah, bunga, dan bulir. Ia juga bukan hewan yang pemilih dan bisa memakan berbagai jenis tumbuhan, entah tumbuhan yang menjalar, tumbuhan yang tinggi, hingga tumbuhan yang hidup di area kering. Karena hal tersebut, burung unta bisa bertahan hidup di kondisi yang ekstrem.
Burung unta sendiri menyandang gelar sebagai burung terbesar di dunia dengan tinggi 2.8 meter dan bobot mencapai 145 kilogram. Ia memiliki lehernya panjang, kakinya panjang, dan ototnya sangat kuat.Ia memang tak bisa terbang, namun kecepatan larinya mencapai 70 km/jam. Mengandalkan kemampuan tersebut, burung ini bisa kabur dari predator dengan mudah.
5. Kupu-kupu (serangga)

Seperti serangga lain, kupu-kupu mengalami beberapa tahapan metamorfosis. Pertama, ia akan menjadi telur, menetas menjadi larva atau ulat, berubah menjadi pupa, dan akhirnya berkembang menjadi kupu-kupu dewasa. Baik saat menjadi larva atau kupu-kupu dewasa keduanya adalah herbivora.
Pertama, ulat atau larva sangat suka memakan dedaunan, bahkan ia dianggap hama tanaman yang merugikan. Kemudian, saat sudah dewasa, kupu-kupu sangat suka memakan nektar yang ada di dalam bunga atau cairan manis yang keluar dari dalam buah. Saat makan, larva akan menggunakan giginya yang tajam. Di sisi lain, individu dewasa akan menghisap nektar dan cairan dengan belalai yang panjang dan fleksibel.
Dari penjelasan di atas, kita semua jadi paham mengenai contoh hewan herbivora berdasarkan jenisnya. Hewan-hewan tersebut memang sama-sama memakan material tumbuhan, namun secara spesifik jenis makanan yang mereka konsumsi sangat berbeda. Tentunya, hal tersebut sangat unik dan membuktikan kalau tiap hewan punya preferensi tersendiri.