Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CT Scan dengan Dukungan AI Buat Diagnosis Jadi Lebih Akurat

ilustrasi CT Scan (unsplash.com/National Cancer Institute)
Intinya sih...
  • RS Pondok Indah adopsi CT Scan 512 Slice with AI
  • Pemindaian jantung dalam 1 detak, posisi otomatis, dan resolusi tinggi
  • CT scan dengan AI meningkatkan akurasi diagnosis dan pengalaman pasien

Dalam era teknologi yang semakin canggih, dunia kesehatan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan efisien kepada pasien. Salah satu terobosan terbaru adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan computed tomography (CT) scan dalam proses diagnosis.

RS Pondok Indah Group dengan bangga mengumumkan adopsi teknologi medis terbaru di RS Pondok Indah – Puri Indah, yaitu The New Revolutionary CT Scan 512 Slice with AI. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan akurasi diagnosis, tetapi juga bisa mempercepat waktu deteksi dan memungkinkan intervensi yang lebih dini.

1. Pemindaian CT Scan jantung bisa diselesaikan dalam 1 detak jantung

ilustrasi CT Scan (unsplash.com/National Cancer Institute)

Teknologi pencitraan yang baru diadopsi RS Pondok Indah merupakan seri CT Scan yang diluncurkan oleh merek GE Healthcare Global pada tahun 2023. Alat ini memiliki kecepatan putaran tabung 0,23 detik yang dapat menangkap 512 slice/irisan gambar per satu kali putaran. Ini memungkinkan akuisisi gambar yang sangat cepat.

Pemindaian CT Scan jantung bisa diselesaikan dalam 1 detak jantung (One Heartbeat). Hal ini juga memudahkan pemeriksaan pada pasien dengan aritmia atau denyut jantung yang tidak beraturan). Pemeriksaan CT Scan dapat dilakukan tanpa memerlukan konsumsi obat beta blocker (penstabil denyut jantung).

"Dengan hadirnya teknologi The New Revolutionary CT Scan 512 Slice with AI untuk menegakkan diagnosis dan didukung oleh tenaga medis ahli yang meliputi dokter spesialis dan sub-spesialis, RS Pondok Indah Group senantiasa menghadirkan pengalaman pasien yang lebih baik melalui perawatan yang nyaman dan efisien di dalam negeri," ucap Chief Executive Officer (CEO) RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS dalam acara media briefing pada Senin (27/5/2024). 

Dilengkapi dengan Deep Learning Image Reconstruction

ilustrasi pemindaian paru-paru (pexels.com/Anna Shvets)

Alat ini memiliki kemampuan untuk memosisikan diri secara otomatis di atas pasien. AI akan membantu mengatur pengambilan gambar fokus pada organ yang dituju sehingga memudahkan radiografer dan mempercepat proses persiapan di awal pemeriksaan

Tak hanya itu, alat ini dilengkapi kemampuan Deep Learning Image Reconstruction yang dapat mengoreksi goyangan/gerakan pada gambar hasil pindaian. Ini akan menghasilkan gambaran jantung yang menyerupai kondisi aslinya.

Hasil pencitraan dengan resolusi tinggi juga membantu pencitraan pasien dengan kalsifikasi arteri koroner, dan riwayat pemasangan stent/ring sebelumnya. Hal ini dapat memengaruhi akurasi interpretasi sumbatan.

"Pemeriksaan dengan The New Revolutionary CT Scan 512 Slice with AI membantu pasien mendapatkan pengalaman scan time lebih cepat, dosis radiasi lebih rendah, dan dosis cairan kontras lebih sedikit," ungkap dr. Kanovnegara, Sp. Rad, B.Med.Sci, dokter spesialis radiologi RS Pondok Indah – Puri Indah. 

Selain memberikan hasil yang lebih akurat, dukungan AI dalam diagnosis juga akan mempermudah pasien, khususnya yang memiliki kondisi medis tertentu. Contohnya anak atau pasien lanjut usia yang cenderung sulit kooperatif saat menjalani pemeriksaan karena alasan kenyamanan. 

 

 

Integrasi CT scan dengan kecerdasan buatan menandai langkah besar menuju masa depan diagnosis medis yang lebih akurat, efisien, dan personal. Dengan kemampuan AI, dokter dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat, serta meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda Sudirman
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us