Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Deretan Asteroid Terbesar, Ada yang Bisa Dilihat Dari Bumi!

ilustrasi asteroid (pixabay.com/Microsammy)
ilustrasi asteroid (pixabay.com/Microsammy)

Menjelajahi informasi mengenai tata surya memang tidak ada habisnya. Entah itu benda-benda langit yang paling besar ataupun paling kecil selalu menarik untuk ditelusuri keunikannya. Pada asteroid misalnya, asteroid merupakan benda-benda langit yang ukurannya kecil sejenis dengan planet dan tersebar diantara orbit planet Mars dan Jupiter, sekitar 500 juta kilometer dari Bumi dan Matahari.  

Terdapat beberapa jenis asteroid seperti asteroid C-type, S-type, M-type, Ceres, Pallas, Vesta, Hygeia dan Interamnia. Mereka mempunyai keunikannya tersendiri. Pada tulisan kali ini yang akan dibahas adalah asteroid Ceres, Pallas, Vesta, Hygeia, dan Interamnia, ke lima asteroid tersebut adalah yang terbesar dalam tata surya. Berikut penjelasannya!

1. Ceres

ilustrasi Ceres (unsplash.com/NASA)
ilustrasi Ceres (unsplash.com/NASA)

Ceres ialah asteroid dan satu-satunya planet katai di tata surya bagian dalam. Pada tahun 2006 ceres baru saja dinobatkan sebagai planet katai atau yang terkecil, padahal sebelumnya ceres diklasifikasikan sebagai plabet. Nama ceres diambil dari nama dewi pertanian ceres dalam mitologi romawi. 

Sebelumnya, terdapat perdebatan sehingga menyebabkan status ceres beberapa kali berubah. Jika dilihat dari cirinya, maka ceres dapat dikategorikan sebagai planet, namun sayangnya tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu, statusnya kemudian diubah menjadi planet katai. Sedangkan, sebelum dinobatkan sebagai planet katai, ceres sempat diklasifikasikan sebagai asteroid. 

Diameter ceres mencapai 950 kilometer dan luas permukaanya diibatkan seluas negara India atau Argentina. Ceres terdiri dari inti berbatu yang dilapisi oleh mantel ber-es dengan masa revolusi 4,6 tahun bumi dan berotasi selama 9 jam 4 menit. 

2. Pallas

ilustrasi Pallas (unsplash.com/NASA)
ilustrasi Pallas (unsplash.com/NASA)

Pallas merupakan asteroid besar dalam tata surya yang memiliki diameter 512 kilometer, sebelumnya pallas disebut sebagai planet kerdil yang mengorbit pada Mars dan Jupiter di bagian utama sabuk asteroid. Setiap 1.680 hari pallas selalu mengorbit matahari atau selama 4,60 tahun dengan jarak paling dekat 2,13 AU dan paling jauh 3,41 AU. 

Makna nama pallas diambil dari nama anak Poseidon dan Triton, yaitu Pallas sang pembawa pesan di lautan dalam mitologi Yunani. Pallas ditemukan dan dinamai oleh astronom bersama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada tanggal 28 Maret 1802. Pallas merupakan saah satu dari empat asteroid terbesar yaitu Ceres, Vesta, Hygiea, dan Pallas.

Pallas memiliki massa tiga perempat massa 4 Vesta dan sedikit lebih kecil, dan seperempat massa Ceres. Diketahui bahwa permukaan Pallas tersusun dari bahan silikat, sprektrum Pallas juga menyerupai meteorit kondrit karbon. 

3. Vesta

ilustrasi asteroid Vesta (pixabay.com/urikyo30)
ilustrasi asteroid Vesta (pixabay.com/urikyo30)

Salah satu asteroid paling terang adalah vesta. Vesta merupakan objek terbesar kedua di sabuk asteroid yang diameternya mencapai 530 kilometer dan memiliki massa 9% dari massa seluruh sabuk asteroid. Sama seperti pallas, vesta juga ditemukan oleh astronom Jerman yaitu Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29 Maret 1807.

Disebut sebagai asteroid paling terang, jarak terjauh vesta dari matahari adalah sedikit lebih jauh daripada jarak minimum antara ceres dan matahari. Sedangkan, orbit vesta sepenuhnya berada di dalam orbit ceres. Saking terangnya, vesta juga dapat dilihat dari bumi melalui teleskop. 

Diketahui asteorid vesta memiliki orbit ellipsoidal dengan dimensi radial yaitu 283x279x223 kilometer, termasuk kategori asteroid near earth (NEA), yang memiliki orbit mendekati bumi. Vesta berputar hanya sekali dalam 5,34 jam dan mengorbit matahari dalam 3,63 tahun.

4. Hygiea

ilustrasi asteroid Hygiea (pixabay.com/Buddy_Nath)
ilustrasi asteroid Hygiea (pixabay.com/Buddy_Nath)

Hygiea dinobatkan sebagai asteroid sejak ditemukan oleh astronom Italia Annibale de Gasparis pada tahun 1849. Hygiea termasuk objek terbesar keempat disabuk asteroid utama dengan diameter lebih dari 430 kilometer. Sabuk asteroid sendiri merupakan wilayah yang berisi sekitar satu juta asteroid berbatu. Asteroid terbesar di sabuk tersebut diantaranya Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea. Hygiea memenuhi persyaratan sebagai planet katai terkecil di tata surya. 

Sebagai asteroid terbesar keempat, diketahui permukaan hygiea kaya akan karbon. Namun, meskipun asteroid terbesar cahaya hygiea tampak redup djika diamati dari bumi karena permukaanya gelap. Nama hygiea sendiri diambil dari nama dewi kesehatan dalam mitologi Yunani. 

5. Interamnia

ilustrasi asteroid Interamnia (pixabay.com/Artmatic Voyager)
ilustrasi asteroid Interamnia (pixabay.com/Artmatic Voyager)

Asteroid terbesar diurutan kelima adalah Interamnia. Interamnia merupakan asteroid dengan diameter 350 kilometer, dan ditemukan oleh Vincenzo Cerulli. Interamnia dinamai menurut nama katin dari Teramo, Italia, di mana Cerulli bekerja. Asteroid tersebut ditemukan pada tanggal 2 Oktober 1910. Interamnia juga mengorbit antara Mars dan Jupiter di bagian utama sabuk asteroid. 

Interamnia membutuhkan waktu sekitar 5,34 tahun untuk menyelesaikan satu putaran terhadap matahari dan 8,74 jam untuk menyelesaikan satu rotasi pada porosnya. Ciri dari interamnia adalah permukaanya yang cenderung gelap dan jaraknya yang jauh dari matahari.

Adanya penjelasan mengenai asteroid di tata surya semoga dapat memperluas wawasan kita, ya. Dunia tata surya sangatlah luas, masih banyak hal-hal menarik yang sudah sepatutnya kita jelajahi sebagai sumber pengetahuan. Asteroid sendiri merupakan sekumpulan planet kecil yang terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Terdapat tiga jenis utama dari asteroid yaitu C-type (karbon), S-type (silikat), dan M-type (logam).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us