5 Fakta Seawolf Class, Kapal Selam Ikonik Kebanggaan AL AS

Seawolf class atau kelas Seawolf adalah salah satu kelas kapal selam serang milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS). Berbeda dengan kelas kapal selam AL AS lainnya seperti: Ohio class yang membawa rudal balistik dan rudal berpemandu, Los Angeles class serta Virginia class yang merupakan kapal selam serang terbaru dan termodern milik AL AS, mungkin kapal selam Seawolf class adalah kapal selam AL AS yang kurang mendapatkan publikasi yang luas dibandingkan dengan kapal-kapal selam lainnya karena tingkat kerahasiaannya yang tinggi.
Kode prefik SSN di depan seluruh 3 unit kapal selam Seawolf class tersebut menunjukkan bahwa kapal selam ini ditenagai oleh reaktor nuklir yang artinya jangkauan kapal selam tersebut tak terbatas. Ia dapat menyelam dalam jangka waktu yang panjang untuk sebuah misi tanpa perlu muncul ke permukaan, kemampuannya hanya dibatasi oleh logistik, serta kekuatan fisik dan psikis para awaknya. Dalam dunia maritim militer, kapal selam Seawolf class diklaim merupakan salah satu kapal selam terbaik di dunia. Seawolf class adalah salah satu "monster" bawah laut yang ditakuti oleh musuh-musuhnya.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai salah satu kapal selam serang paling senyap di dunia yang jadi andalan dan kebanggaan AL AS ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!
1. Lambang supremasi AS di era perang dingin

Menurut laman Naval-Technology, kapal selam Seawolf class yang awalnya dirancang sebagai pengganti kapal selam bertenaga nuklir dari Los Angeles class akan lebih cepat, lebih canggih serta memiliki firepower yang lebih besar dengan senjata-senjata berat yang mampu diusungnya. Seawolf class mulai dibangun pada tahun 1983, saat era perang dingin dengan Uni Soviet. Kapal selam tersebut merupakan produk perang dingin yang dirancang untuk mempertahankan supremasi dan keunggulan akustik AS atas kapal selam Soviet sehingga kapal selam Soviet akan kesulitan untuk melacak posisinya ketika Seawolf beroperasi di lautan. Lambung kapalnya dibangun dari baja HY-100 yang terkenal dengan kekuatannya terhadap tekanan air di kedalaman laut.
Kapal selam Seawolf class adalah kapal selam serang cepat yang dirancang untuk memiliki fungsi utama sebagai hunter killer atau pemburu kapal selam bertenaga nuklir pengangkut rudal balistik (SSBN) Typhoon class ataupun kapal selam serang Akula class milik Uni Soviet kala itu. Dalam perkembangannya misi yang diemban oleh Seawolf class tersebut tak hanya terbatas dalam memburu kapal selam dan kapal permukaan musuh saja namun mampu menyerang sasaran darat dengan rudal-rudal jelajah yang dibawanya hingga kemampuannya meluncurkan serangan komando dengan pasukan komando yang dapat diluncurkan dari dalam lambung kapalnya. Diketahui kapal selam Seawolf class mampu meluncurkan serangan komando yang dilakukan oleh pasukan elit US Navy Seals yang diluncurkan dari dalam kapal selam ini.
2. Hanya terdapat 3 kapal selam di kelasnya

Military-History melansir, untuk kapal selam Seawolf class ini awalnya, pihak AL AS berencana untuk membangun armada yang terdiri atas 29 kapal selam selama periode 10 tahun namun jumlah tersebut dikurangi hingga menjadi 12 kapal selam saja. Runtuhnya Uni Soviet di tahun 1991 mengakibatkan berakhirnya perang dingin dan terjadi perubahan konsep operasi kapal selam yang lebih banyak menekankan operasi di sekitar wilayah pesisir (littoral operations) dibandingkan laut terbuka, maka biaya sebesar USD 3 miliar per unit kapal untuk Seawolf class dinilai terlalu mahal. Akibatnya terjadi pembatalan penambahan armada di tahun 1995 sehingga Seawolf class dibatasi pada 3 kapal selam saja saat ini dan AL AS berfokus pada desain kapal selam serang Virginia class yang lebih kecil dan berbiaya lebih murah.
Kapal pertama di Seawolf class adalah USS Seawolf (SSN-21), yang diorder dari pabrikan Electric Boat Division of General Dynamics, Connecticut USA pada tahun 1989 dan operasional di AL AS pada Juli 1997. Kapal kedua adalah USS Connecticut (SSN-22) yang operasional pada tahun 1998 dan kapal ketiga adalah USS Jimmy Carter (SSN-23) yang operasional pada Februari 2005. Kapal pertama dan kedua memiliki panjang badan kapal 108 m, sedangkan kapal ketiga USS Jimmy Carter dimodifikasi untuk membawa muatan lebih dan bermanuver lincah di bawah laut sehingga memiliki badan kapal yang lebih panjang sekitar 30 m dibandingkan dengan kapal pertama dan kedua.
3. Salah satu kapal selam tercepat dan tersenyap di dunia

Seawolf class merupakan salah satu kapal selam serang tercepat di dunia. Menurut laman Marineinsight, kapal selam Seawolf class termasuk dalam daftar 5 kapal selam paling cepat di dunia dengan kecepatan sekitar 35 knots (65 km/jam) ketika menyelam. Sebagai informasi berikut empat kapal selam lainnya yang termasuk dalam daftar 5 kapal selam tercepat di dunia: kapal selam serang Astute class milik AL Inggris dengan kecepatan sekitar 30 knots (56 km/jam) ketika menyelam, kapal selam Shang class milik AL China dengan kecepatan sekitar 30 knots (56 km/jam) ketika sedang menyelam, kapal selam Borei class milik AL Rusia dengan kecepatan sekitar 29 knots (54 km/jam) ketika menyelam dan kapal selam serang Virginia class milik AL AS dengan kecepatan sekitar 25 knots (46 km/jam) ketika menyelam.
Sejumlah informasi juga menyebutkan bahwa selain cepat kapal selam Seawolf class merupakan salah satu kapal selam paling senyap di dunia dengan teknologi yang diusungnya. Ia mampu bergerak dengan kecepatan 20 knots (37km/jam) namun tetap senyap sehingga sulit terlacak sonar, sementara kapal selam lainnya harus mempertahankan kecepatan sekitar 5 knots (9 km/jam) agar tak terlacak sonar. Seawolf class diklaim 7 kali lebih senyap daripada pendahulunya kapal selam Los Angeles class, sehingga ia dijuluki pula sebagai F-22nya (pesawat tempur siluman terkenal milik AU AS) lautan. Secara umum kapal selam Seawolf class yang diawaki oleh 14 perwira dan sekitar 126 pelaut ini memiliki bobot (displacement) 8.600 ton ketika berlayar di permukaan air dan sekitar 9,138 ton ketika menyelam. Catatan kedalaman maksimal menyelam yang pernah diungkap ke publik adalah 610 m.
4. Membawa rudal dan sistem perang elektronik canggih

Kapal selam Seawolf class adalah produk perang dingin yang telah dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih dan sistem peperangan elektronik yang mumpuni. Menurut laman National-Interest kapal selam ini dilengkapi dengan senjata berat seperti torpedo kelas berat Mark 48, 533 mm yang mampu menghancurkan kapal selam musuh, kapal permukaan dan ancaman bawah laut lainnya. Selain itu kapal selam ini juga mampu membawa rudal anti kapal Harpoon dan menembakkan rudal jelajah terkenal Tomahawk untuk target di daratan.
Kapal selam ini juga memiliki sistem peperangan elektronik yang mumpuni, ia memiliki sistem pengecoh torpedo buatan Northrop Grumman bernama WLY-1 torpedo decoy system dan sistem peperangan elektronik GTE WLQ-4 (V1) Electronic Countermeasure (ECM) system serta sistem sonar yang canggih. Yang terbaru sebagaimana dilansir laman Military-Aerospace, perusahaan pertahanan Lockheed Martin akan mendesain Navy AN/BLQ-10 electronic warfare (EW) systems untuk kapal selam AS yang sistem radarnya akan menyediakan deteksi otomatis, klasifikasi, dan identifikasi sinyal yang memiliki potensi ancaman
5. Kehadirannya menjadi sebuah pesan miiter penting

Sejumlah sumber informasi menyebutkan bahwa kehadiran kapal selam Seawolf class di sebuah wilayah perairan biasanya menjadi sebuah pesan militer penting, hal tersebut diketahui ketika kapal selam tersebut muncul ke permukaan di sebuah perairan tertentu. Seawolf class, dirancang untuk menyelam dalam jangka waktu yang panjang tanpa perlu muncul ke permukaan. Pergerakannya sangat sulit untuk dilacak, dan kemunculannya di permukaan memberikan pesan militer penting bahwa kapal selam tersebut mampu pergi dan melakukan operasi militer ke wilayah manapun di dunia ini dalam senyapnya kedalaman samudra.
Salah satu hal menarik yang seringkali dibahas oleh para analis militer adalah calon penggantinya di masa depan karena biar bagaimanapun setiap alutsista akan mencapai akhir usia pakainya. Meski AL AS telah memiliki kapal selam serang terbaru dariVirginia Class tetapi kapal selam tersebut bukanlah pengganti Seawolf class karena perbedaan filosofi desain dan fokus operasional di antara kedua kelas kapal selam tersebut. Seawolf class didesain dalam era perang dingin yang lebih berfokus untuk menangkal kekuatan laut Soviet di era tersebut dan beroperasi di lingkungan dengan ancaman tinggi di era itu, sedangkan Virginia class didesain untuk misi-misi yang lebih fleksibel seperti anti kapal permukaan dan dukungan operasi khusus, selain memburu kapal selam musuh.
Laman Interesting Engineering melansir bahwa Kongres AS telah membahas isu yang disampaikan oleh pihak AL AS yang ingin mendapatkan kapal selam serang bertenaga nuklir generasi berikutnya di masa depan yang dikenal dengan program yang bernama SSN (X), sebuah kapal selam serang baru bertenaga nuklir dengan bobot displacement ketika menyelam seberat 10.100 ton atau sekitar 11 % lebih berat dari desain kapal selam Seawolf class yang beroperasi saat ini.
Fakta bahwa saat ini bukan hanya AS saja yang menguasai teknologi kapal selam bertenaga nuklir menyebabkan perlombaan kecanggihan senjata antara AS dengan rivalnya seperti Rusia dan China masih terus terjadi hingga hari ini. Semoga perlombaan kecanggihan teknologi militer tersebut hanya digunakan sebagai alat pertahanan dan bukan untuk melakukan agresi ke negara lain, ya!. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai salah satu kapal selam serang terbaik dalam sejarah maritim militer dunia, ya!