Kenali 7 Ular Laut Paling Berbahaya, Jangan Diganggu!

Bisa sebabkan cedera hingga kematian

Ular adalah salah satu hewan yang dapat ditemukan di hampir semua tempat, kecuali di Antartika dan sekitarnya. Ular juga ditakuti karena dapat menimbulkan bahaya serius, cedera, hingga kematian bagi populasi manusia.

Bukan hanya di darat, ular juga dapat ditemukan di laut. Dibandingkan ular darat, ular laut umumnya lebih pemalu dan penakut. Namun, ular laut dikenal memiliki racun yang mematikan bagi manusia dalam jumlah yang sangat kecil. 

Meskipun sebagian besar ular laut lebih berbisa daripada ular darat, tetapi jumlah manusia yang celaka akibat ular laut lebih sedikit karena jarangnya kontak dengan manusia. Bahkan, banyak di antaranya yang tidak pernah kontak dengan manusia sama sekali. Meskipun begitu, kamu tetap perlu waspada terhadap keberadaan ular-ular ini saat berada di dalam air.

Berikut ini akan dibahas beberapa ular laut paling berbahaya.

1. Olive-headed sea snake

Kenali 7 Ular Laut Paling Berbahaya, Jangan Diganggu!Olive-headed sea snake (commons.wikimedia.org)

Olive-headed sea snake dianggap sebagai salah satu ular paling berbisa di dunia, dilansir laman A-Z Animals. Ular ini memiliki panjang hingga 1 m, tubuh berwarna kuning hingga krem ​​dengan garis-garis coklat tua, serta kepala berwarna zaitun.

Ular ini tinggal di barat-tengah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Mereka lebih suka berburu di malam hari dan hanya sesekali keluar dari tempat persembunyiannya di siang hari untuk bernapas. Mereka jarang menggigit orang, tetapi gigitan mereka sangat berbisa dan berakibat fatal.

2. Yellow-bellied sea snake

Kenali 7 Ular Laut Paling Berbahaya, Jangan Diganggu!Yellow-bellied sea snake (Wikimedia Commons/Luis Correa)

Yellow-bellied sea snake pertama kali ditemukan pada tahun 1700-an. Mereka adalah ular laut endemik di Pantai Barat Amerika Utara, Amerika Selatan Utara, Asia Tenggara, dan pantai Afrika.

Ular ini hanya dapat tumbuh sepanjang 89 cm saat dewasa. Sangat kecil memang, tetapi menurut laman Owlcation, ular laut ini sangat berbahaya dan memiliki kemampuan melukai dan membunuh manusia dengan relatif mudah. 

3. Beaked sea snake

Kenali 7 Ular Laut Paling Berbahaya, Jangan Diganggu!Beaked sea snake (commons.wikimedia.org)

Ular ini memiliki tubuh yang kuat, melebar ke belakang, serta ekor yang pendek dan tebal. Memiliki kepala sedikit lebih lebar dari bagian anterior tubuh dan tanda gelap samar yang membentuk serangkaian pita melintang.

Menurut Ecology Asia, beaked sea snake dianggap sebagai salah satu ular paling berbisa dalam genus Hydrophis. Mereka juga sangat agresif. Diperkirakan, ular ini bertanggung jawab atas sembilan dari setiap sepuluh kematian akibat gigitan ular laut.

Baca Juga: 7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Pernah Lihat Langsung? 

4. Hardwicke’s sea snake

Kenali 7 Ular Laut Paling Berbahaya, Jangan Diganggu!Hardwicke’s sea snake (commons.wikimedia.org)

Ular ini dapat ditemukan di seluruh perairan Teluk Persia, Samudra Hindia, Laut Cina Selatan, serta sebagian Pasifik. Ular ini mudah dikenali karena tubuhnya yang pendek, memiliki leher dan kepala yang kekar, lubang hidung yang lebar, serta warna zaitun atau abu-abu gelap yang relatif seragam.

Hardwicke’s sea snake adalah spesies ular berbisa tinggi dari keluarga Elapidae, menurut laman Owlcation. Mereka biasanya tidak agresif, tetapi sebenarnya mampu melukai manusia di sekitarnya dengan mudah.

5. Zweifel’s beaked

Kenali 7 Ular Laut Paling Berbahaya, Jangan Diganggu!Zweifel’s beaked sea snake (owlcation.com)

Zweifel’s beaked adalah hewan endemik perairan Papua Nugini dan pantai Australia. Saat dewasa, panjang ular ini mampu mencapai 1,5 meter, menjadikannya salah satu ular laut terbesar di dunia. Ular ini dapat dengan mudah diidentifikasi dengan kepala memanjang, moncong bulat, dan warna coklat keabu-abuan.

Mereka adalah ular yang sangat berbisa dari keluarga Elapidae. Dijelaskan laman DoveMed, gigitan ular biasanya tidak menimbulkan rasa sakit sehingga sering tidak diperhatikan. Namun, gigitannya dapat menyebabkan keracunan fatal yang mengancam jiwa jika tidak dirawat dengan cepat dan benar.

Bisa ular terdiri dari campuran neurotoksin kuat dan miotoksin, yang dapat menyebabkan gejala sistemik, seperti kelelahan parah, kelemahan otot, gagal pernapasan, dan kelumpuhan total. Gejala gigitan ular biasanya terlihat beberapa jam setelah gigitan. 

6. Banded sea kraits

Kenali 7 Ular Laut Paling Berbahaya, Jangan Diganggu!Banded sea kraits (wikipedia.org)

Banded sea kraits adalah ular laut yang senang berburu belut. Dilansir laman Oceana, mereka melumpuhkan mangsanya dengan racun yang kuat dan menelannya utuh. 

Ular ini tersedia dalam jumlah melimpah di lautan. Bahkan, kadang-kadang, mereka tertangkap di jaring ikan atau perangkap. Meskipun ular ini memiliki racun yang kuat, tetapi mereka adalah ular jinak yang sering memilih untuk tidak menggigit.

7. Dubois reef

Kenali 7 Ular Laut Paling Berbahaya, Jangan Diganggu!Dubois reef (owlcation.com)

Ular laut dubois reef hidup di sekitar Kaledonia Baru, Papua Nugini, dan pantai utara Australia. Mereka memiliki warna dasar cokelat dengan pola seperti jaring. Menurut laman A-Z Animals, ular ini memiliki taring yang lebih pendek, tetapi dapat melepaskan racun yang sangat kuat.

Ular laut dubois reef adalah spesies yang sangat berbahaya, bahkan mampu melukai dan membunuh manusia hanya dengan satu gigitan. Ular ini diyakini aktif terutama pada waktu fajar dan senja, menjadikannya spesies krepuskular.

Untuk kamu yang menyukai aktivitas bawah air, sebisa mungkin hindari menyentuh hewan atau tanaman yang ada di sana. Sebab, kamu tidak tahu apakah mereka berbahaya dan dapat menyakitimu. Terlebih, hewan-hewan laut lebih mungkin menyerang dan melukai saat mereka merasa terganggu.

Baca Juga: 7 Hewan Laut Prasejarah yang Masih Hidup Hingga Kini, Tak Disangka!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya