5 Fakta Air Terjun Niagara, Terbesar di Dunia!

Sebagai salah satu air terjun terbesar di dunia rasanya wajar saja apabila Niagara memiliki ukuran yang memang lumayan tinggi. Namun, Air Terjun Niagara memiliki perbedaan tinggi karena disesuaikan dari sudut mana air terjun tersebut dilihat, sehingga tak akan sama.

Dilansir Niagara Falls Hotel, ketinggian dari Air Terjun Niagara tergantung pada tempat pengukuran yang dilakukan, sebab bervariasi antara 51 meter hingga 57 meter. Selain itu, kedalaman dari Sungai Niagara rata-rata mencapai 56,6 meter, sehingga memang cukup dalam.

Jika dilihat dari tampilannya saja tentu semua orang sudah bisa menebak bahwa Air Terjun Niagara ini tampak sangat deras. Hal ini didukung dengan fakta bahwa Air Terjun Niagara memproduksi banyak sekali debit air dalam satu waktu, sehingga itulah yang membuat tampilan air terjunnya terlihat sangat deras.

Dilansir Niagara Falls State Park USA, diperkirakan sekitar 3.160 ton air mengalir melalui Air Terjun Niagara setiap detiknya. Tidak heran rasanya apabila Air Terjun Niagara tampak sangat deras karena memang debit air yang dihasilkan setiap detiknya juga sangatlah banyak.

Keberadaan Air Terjun Niagara memang bisa dikatakan sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat lokal di sana. Hal ini karena ternyata Air Terjun Niagara dapat menghasilkan listrik yang tentunya dapat menunjukan aktivitas dan kebutuhan dari masyarakat lokal, sehingga tak kalah penting.

Dilansir NY Power Authority, Niagara bisa disebut sebagai produsen listrik terbesar di Negara Bagian New York yang mampu menyediakan hingga 2,6 juta kilowatt listrik ramah lingkungan. Energi bersih tersebut dihasilkan oleh dua fasilitas, yaitu Pembangkit Listrik Robert Moses Niagara dan Pembangkit Listrik Pompa Lewiston, dengan gabungan 25 turbin dan mampu menghasilkan 748 ribu galon air per detiknya.

Banyak orang yang berpikir bahwa Air Terjun Niagara mengalami pembekuan pada saat musim dingin tiba. Hal ini ternyata ditunjukan pula pada beberapa kesempatan dimana Air Terjun Niagara terlihat membeku saat musim dingin, sehingga membuat banyak orang penasaran dengan hal tersebut.

Dilansir Niagara Parks, secara teknis Air Terjun Niagara tak pernah benar-benar membeku, meski secara tampilan mata terlihat membeku. Pada suhu yang sangat dingin, kabut dan cipratan air mulai membentuk lapisan es di atas air yang mengalir deras, membuat air terjunnya tampak seolah benar-benar terhenti, padahal sebetulnya tidak.

Jika kamu cukup beruntung berkunjung ke Air Terjun Niagara di waktu-waktu tertentu, maka kamu bisa melihat air terjun ini bersinar di malam hari. Tentu saja hal ini bukanlah tanpa alasan, sebab memang telah direncanakan sebelumnya dan tak selalu seperti itu.

Dilansir Niagara Falls State Park, sepanjang tahun memang Air Terjun Niagara diterangi dengan cahaya pada hari libur dan acara-acara penting, serta hal ini sudah ditentukan oleh Dewan Penerangan Air Terjun Niagara (NFIB). Air terjun tersebut diterangi dengan warna khusus untuk jangka waktu pendek dan memang ditujukan untuk menandai tanggal-tanggal penting dalam mendukung tujuan amal.

Air Terjun Niagara memiliki banyak sekali fakta menarik untuk disimak. Hal inilah yang seolah menjadi daya tarik utama dari keberadaan Air Terjun Niagara. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya nanti?