Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Anemon Hijau, Senyawanya Digunakan sebagai Stimulan Jantung 

Anemon hijau raksasa (commons.wikimedia.org/Oregon Department of Fish & Wildlife)

Anemon hijau raksasa (anthopleura xanthogrammica) merupakan anemon terbesar di dunia, sesuai namanya. Anemon hijau biasanya hidup di bawah sinar matahari langsung berwarna hijau cerah. Sedangkan spesimen yang ditemukan di gua tempat berlindungnya sinar matahari warnanya lebih pucat.

Pigmen hijau terang dimiliki anemon ini diperkirakan melindungi simbion dari cahaya yang terlalu terang untuk menghindari kerusakan dan kekeringan. Saat cahaya redup, simbion membutuhkan cahaya sebanyak mungkin, jelas Sanctuarysimon.

Anemon ini bisa di temukan di bebatuan kolam pasang surut biasanya kedalamannya tak lebih dari 30 m. Kedua, mereka dapat ditemukan di saluran dalam di pantai berbatu yang terbuka. Intinya anomen hijau raksasa tinggal di zona intertidal di perairan samudera Pasifik, Alaska, Panama dan wilayah Amerika lainnya.

Menurut peneliti, jaringan yang dimiliki anemon raksasa hijau diduga menjadi obat bagi penyakit gagal jantung dan stimulan jantung. Mari simak hewan laut penuh estektik tersebut ya.

1.Sangat sedikit bergerak dan lebih suka hidup menyendiri

Anemon hijau raksasa (commons.wikimedia.org/Stan Shebs)

Anemon hijau raksasa sangat sedikit bergerak sepanjang hidupnya, lho dan lebih suka hidup menyendiri. Biasanya terdapat ruang kosong di antara kawanan anemon yang berdekatan.

Jika antar anemon dekat satu sama lain, tentakelnya akan mejadi seperti gada dan membengkak dengan sel penyegat untuk mengusir anemon lain yang bersaing memperebutkan ruang. Sebaliknya, mereka juga ditemukan dalam kelompok kecil hingga 14 individu, dikutip Aquarium of pacific.

2.Ciri fisik anemon hijau raksasa

Anemon hijau raksasa (commons.wikimedia.org/Oregon Department of Fish & Wildlife)

Anemon laut hjiau memiliki struktur tubuhnya seperti tabung yang memiliki enam cincin tentakel mengelilingi mulutnya. Diameter kolomnya berukuran 17 cm dan tingginya adalah 30 cm. Warna kolomnya terdiri dari hijau tua hingga cokelat dengan turbekel tak beraturan di permukaannya.

Piringan dan tentakelnya berwarna hijau, biru dan putih tergantung jumlah sinar matahari yang diterimanya. Kolomnya lebih lebar di bagian dasarnya sehingga dapat menempel pada batu. Cakram mulutnya lebar dan rata serta terdapat tentakel pendek berbentuk kerucut tersusun dalam enam baris.

3.Pola makan dari anemon

Anemon hijau raksasa (commons.wikimedia.org/Ryan McMinds)

Anemon hijau raksasa telah menjadi sumber beberapa penelitian dalam dunia medis. Di dalam jaringan anomen tersebut mengandung zat kardiotonik dikaitkan dengan efek stimulasi yang berguna bisa dimasukkan ke dalam jantung vertebrata.

Dalam studi klinis menunjukkan bahwa sampel ini menjadi kandidat baik dalam pengobatan gagal jantung. Terbukti bahwa senyawa dari anemon hijau raksasa dimanfaatkan sebagai stimulan jantung bermanfaat untuk membantu orang yang mengalami kondisi kardiovaskular tertentu.

4.Reproduksinya bisa seksual dan aseksual

Anemon hijau raksasa (commons.wikimedia.org/Jacek Walicki)

Cara berkembang biaknya secara seksual adalah dengan melepaskan gamet ke dalam air yang sudah menyatu membentuk larva planktonik disebut planula. Planula kemudia berenang sampai menemukan substrat yang cocok untuk menetap dan bermetamorfosis menjadi anemon kecil, terang Subdiversion.

Aseksual terjadi ketika anemon membelah dengan pembelahan biner atau tunas. Fisi binernya terdiri dari pembelahan anemon menjadi dua anemon yang identik. Geminasi terdiri dari anomen menghasilkan tunas lateral yang memisahkan dan akhirnya akan membentuk anemon baru.

5.Anemon hijau raksasa menjadi sumber beberapa penelitian medis

Anemon hijau raksasa (commons.wikimedia.org/James St. John)

Anemon hijau raksasa telah menjadi sumber beberapa penelitian dalam dunia medis. Di dalam jaringan anomen tersebut mengandung zat kardiotonik dikaitkan dengan efek stimulasi yang berguna bisa dimasukkan ke dalam jantung vertebrata.

Dalam studi klinis menunjukkan bahwa sampel ini menjadi kandidat baik dalam pengobatan gagal jantung. Terbukti bahwa senyawa dari anemon hijau raksasa dimanfaatkan sebagai stimulan jantung bermanfaat untuk membantu orang yang mengalami kondisi kardiovaskular tertentu.

6.Ancaman yang dihadapi anemon hijau raksasa

Anemon hijau raksasa (commons.wikimedia.org/Steve Lonhart & NOAA MBNMS)

Dilansir Marinesanctuary, ancaman alami dari anemon hijau raksasa adalah predatornya seperti bintang laut, laba-laba laut dan ikan berukuran besar. Yang dimakan predatornya adalah kolom anemon dan tentakelnya.

Populasi anemon hjiau raksasa tampak stabil. Ancaman eksternal mereka adalah dampak pembangunan pesisir, limbah minyak, limpasan pertanian, pemanasan air laut dan pengasaman laut.

Sinar matahari yang cerah membuat warna hijau anemon menjadi lebih cerah. Ini menguntungkan spesies lain seperti alga yang pertumbuhannya pesat hidup di jaringannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us