Pernahkah kamu mendengar istilah angin muson? Sebetulnya keberadaan angin muson merupakan fenomena yang sangat sering terjadi di Indonesia dan sering disebut sebagai angin musim. Hal ini karena angin muson memang bertiup dalam periode tertentu saja.
Keberadaan angin muson ini sebetulnya bukanlah dianggap sebagai bencana, namun tetap menyimpan manfaat dan risikonya tersendiri. Oleh sebab itu, simaklah beberapa fakta berikut ini mengenai keberadaan angin muson.
Keberadaan angin muson ini sebetulnya bisa diprediksi, meski memang periodenya bisa jadi akan berbeda-beda di setiap wilayahnya. Namun, secara umum memang sifat dari angin muson tidak bisa ditebak dengan mudah, sebab memang cenderung berubah-ubah.
Dilansir Live Science, angin muson yang sifatnya basah biasanya akan cenderung identik dengan musim hujan yang dibarengi dengan angin yang juga lebih dingin dan lembap. Sementara, angin muson yang bersifat kering akan terasa panas dan menandakan musim kemarau yang gersang.
Angin muson yang kerap dijumpai secara periodik saja ternyata menyimpan jenis-jenisnya tersendiri. Inilah yang menjadi hal unik untuk membedakan antara jenis-jenis angin muson yang memang dimiliki.
Dilansir Vedantu, berdasarkan arah tiupannya memang angin muson bisa dibedakan menjadi. Dua, yaitu angin muson barat daya dan angin muson timur laut. Masing-masing angin muson tersebut memiliki arah hembusan, temperatur, dan periode yang berbeda-beda.
Banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahwa sebetulnya keberadaan angin muson memang menyimpan dampak yang cukup besar terhadap musim di Indonesia. Dampak ini sering kali muncul secara periode saat perubahan musim sudah mulai terjadi di tempat-tempat tertentu.
Dilansir Facts and Details, angin muson membawa pengaruh musim sesuai dengan jenis anginnya. Hal ini karena memang angin muson tersebut bisa menyebabkan musim penghujan atau pun musim kemarau pada periode tertentu di Indonesia.
Angin muson sebetulnya bukanlah sebuah bencana yang perlu diantisipasi oleh banyak orang. Alasannya karena memang keberadaan angin muson ini sering terjadi sesuai dengan periodenya masing-masing, sehingga memang sudah tak aneh lagi.
Dilansir BYJU's, ada manfaat tersendiri dari keberadaan angin muson seperti misalnya frekuensi hujan yang tinggi untuk mengatasi kekeringan, membantu pertanian, membantu irigasi, mengurangi polusi udara, serta mengurangi risiko kebakaran hutan. Inilah yang membuat keberadaan angin muson menjadi sangat berharga.
Keberadaan angin muson juga memiliki dampak negatif yang mungkin tidak disadari sebelumnya. Dampak negatif inilah yang bisa membawa bahaya tersendiri bagi banyak orang, sehingga perlu diantisipasi dengan cermat.
Dilansir Center for Disaster Philanthropy, angin muson yang bertiup kencang bisa menyebabkan hujan lebat yang dapat menghancurkan rumah-rumah, menghanyutkan tanaman, menghancurkan infrastruktur air, memperburuk sanitasi dan kebersihan, bahkan berpotensi menyebabkan kegagalan panen. Inilah dampak negatif yang memang perlu diperhatikan agar tak sampai menyebabkan masalah serius nantinya.
Keberadaan angin muson di Indonesia memang menjadi hal yang cukup sering terjadi. Namun, kamu tetap harus mengantisipasi pergantian musim yang ada untuk menghindari segala risiko bahaya yang mungkin muncul. Buat antisipasi untuk risiko perubahan cuaca!