5 Fakta Australian Fur Seal, Spesies Anjing Laut yang Gemar Kawin!

Sesuai namanya, australian fur seal hanya dapat ditemukan di negara Australia. Dilansir Animalia, mereka berhabitat di wilayah Australia bagian tenggara mulai dari daerah Port Stephens hingga pulau-pulau kecil yang terdapat di Tasmania. Selain itu, australian fur seal lebih suka hidup di area garis pesisir pantai yang memiliki banyak bebatuan.

Untuk bertahan hidup, australian fur seal yang termasuk hewan karnivora ini mengonsumsi berbagai jenis hewan-hewan laut seperti ikan, udang, krustasea, dan lain-lain. Namun, yang menjadi makanan favorit mereka adalah cumi-cumi.

Australian fur seal merupakan hewan yang sangat suka bersosialisasi dengan sesamanya. Mereka hidup dengan membentuk koloni dalam jumlah yang sangat besar. Biasanya dalam satu koloni terdiri dari 500 hingga 1500 individu. Yang menariknya, sang induk akan mencari anaknya di dalam koloni dengan mengandalkan indera peciumannya.

Selain itu, sebagian besar waktu mereka dihabiskan di laut untuk mencari makanan. Tidak seperti spesies anjing laut pada umumnya, australian fur seal tidak melakukan perjalanan migrasi pada pergantian musim.

Australian fur seal termasuk mamalia berukuran sedang yang mempunyai panjang maksimal 2,5 meter dan bobot mencapai 100 kilogram. Dilansir Wildlife, tubuh mereka ditutupi oleh bulu berwarna cokelat hingga keabu-abuan dengan tekstur yang agak kasar.

Setiap tahun tahunnya, bulu australian fur seal akan mengalami kerontokan dan berganti dengan bulu baru. Spesies anjing laut ini memiliki mata berukuran besar yang membuatnya dapat melihat objek dengan jelas walaupun di keadaan gelap. Selain itu, gigi australian fur seal sangat tajam mirip gigi beruang.

Australian fur seal merupakan hewan yang sangat suka bergonta ganti pasangan saat berkembang biak. Bahkan, sang jantan dapat mengawini hingga 50 betina. Pada musim kawin, sang jantan sering terlihat berkelahi dengan jantan lainnya untuk memperebutkan sang betina.

Masa kehamilan australian fur seal berlangsung sangat lama, yakni 11 bulan dan hanya mampu melahirkan seekor bayi. Anak yang baru lahir sering ditinggalkan oleh induknya di pantai untuk mencari makanan di laut. Mereka akan mencapai tingkat kematangan seksual ketika menginjak usia tujuh tahun.

Menurut data yang dikeluarkan Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN), populasi australian fur seal di habitat aslinya saat ini lebih dari 120.000 ekor. Kabar baiknya, jumlah tersebut setiap tahunnya terus meningkat. Dengan begitu, mereka belum dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi.

Akan tetapi, australian fur seal juga memiliki banyak ancaman, salah satunya mereka sering diburu oleh manusia karena sering mengambil ikan di dalam jaring para nelayan. Di sisi lain, populasi air yang sering terjadi akhir-akhir ini membuat ribuan australian fur seal mati setiap tahunnya.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar australian fur seal yang merupakan hewan endemik asal Australia. Dengan populasinya yang masih terjaga, tentunya tidak akan sulit menemukan mereka di habitat aslinya.