Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Unik Boa Pembelit, Ular Primitif yang Gak Punya Taring

tampak dekat boa pembelit (commons.wikimedia.org/marcodede)
Intinya sih...
  • Boa pembelit merupakan ular boa terbesar yang hidup di Amerika Tengah dan Selatan.
  • Mereka adalah ular primitif dengan pola dan warna yang bervariasi.
  • Boa pembelit membunuh mangsa dengan cara membelitkan tubuh mereka yang besar.

Boa pembelit atau boa constrictor merupakan salah satu ular terbesar di dunia. Bayangkan saja, panjang mereka bisa mencapai lebih dari 4 meter. Sungguh ukuran yang menakjubkan, ya! Ular ini dikenal karena tubuh besar yang berotot dan kemampuan meremukkan tubuh mangsa sebelum ditelan bulat-bulat. 

Boa pembelit hidup di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mereka jago beradaptasi dan bisa ditemukan di berbagai jenis habitat. Meski terlihat seram, ular ini ternyata lemah lembut, lho.

Nah, tahukah kamu kalau boa pembelit merupakan jenis ular primitif? Apa maksudnya? Kalau penasaran dengan artinya, yuk, simak tujuh fakta unik boa pembelit atau boa constrictor yang perlu kamu ketahui berikut ini! Simak sampai akhir agar pengetahuanmu tentang keanekaragaman satwa liar semakin bertambah!

1. Si jumbo yang pandai beradaptasi di berbagai habitat

boa pembelit di kebun binatang (commons.wikimedia.org/Diego Tirira)

Boa pembelit atau boa constrictor merupakan ular boa berukuran sedang. Dicatat laman Animal Diversity, ular ini bisa tumbuh maksimal sepanjang sekitar 4 meter. Umumnya, mereka berukuran sepanjang 2—3 meter. Mereka punya nama umum dan nama ilmiah yang sama, yakni Boa constrictor. Mereka jadi satu-satunya anggota genus Boa

Dibandingkan ular boa lain, boa pembelit punya habitat yang paling bervariasi. Menurut Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute, mereka bisa dijumpai di gurun, hutan, padang rumput, sampai ladang. Namun, umumnya, mereka mendiami hutan hujan karena punya kelembapan dan temperatur yang pas dan persediaan makanan yang banyak.

Boa pembelit punya pola dan warna yang sangat bervariasi. Ada yang cokelat, hijau, merah, sampai kuning. Pola di tubuh mereka juga bermacam-macam, mulai dari bentuk garis, berlian, sampai lingkaran. Pola dan warna ini sesuai dengan habitat di mana mereka perlu berkamuflase.

2. Dijuluki sebagai ular primitif

Boa pembelit melata di padang rumput. (commons.wikimedia.org/Gionorossi)

Boa pembelit dianggap sebagai ular primitif. Pasalnya, mereka masih punya ciri fisik kuno yang gak lagi dimiliki sebagian besar spesies ular lain. Boa pembelit punya 2 paru-paru, beda dari kebanyakan ular yang umumnya yang punya 1 paru-paru sebagai adaptasi dari bentuk tubuh yang panjang.

Selain itu, mereka juga punya sisa-sisa kaki yang disebut pelvic spur atau “taji panggul” bila diartikan secara harfiah. Letak “kaki” ini ada di kedua sisi lubang kloaka. Sebagai informasi, ular berevolusi dari nenek moyang berkaki empat. Boa pembelit memang gak perlu kaki untuk bergerak, tapi mereka tetap menggunakan anggota tubuh sisa ini. Pelvic spur sering digunakan jantan saat kawin. Itu sebabnya, ukuran pelvic spur jantan lebih besar daripada betina. 

3. Ular yang gak bertaring

ilustrasi boa constrictor atau boa pembelit (commons.wikimedia.org/Leandro Avelar)

Boa pembelit bukanlah ular berbisa. Mereka membunuh mangsa dengan cara membelitkan tubuh mereka yang besar dan berotot. Oleh sebab itu, mereka gak lagi memerlukan taring. Sebagai gantinya, mereka punya gigi tajam yang berbentuk kait. Gigi mereka yang berbentuk melengkung ini memungkinkan boa pembelit mencengkeram mangsa kuat-kuat sampai tidak bisa bergerak. Rahang ular ini juga bisa terbuka sangat lebar. Mereka bisa menelan mangsa bertubuh besar secara bulat-bulat.

4. Membunuh mangsa dengan memutus suplai darah

boa pembelit di atas pohon (commons.wikimedia.org/Gionorossi)

Boa pembelit merupakan ular yang berburu dengan cara menyergap. Begitu mangsa tertangkap, boa pembelit langsung melilitkan tubuh besar mereka ke tubuh mangsa. Dengan membelitkan tubuh mereka, ular ini bisa menekan organ vital sekaligus memantau detak jantung mangsa mereka.

Menariknya, laman Treehugger menyebut kalau boa pembelit tidak membunuh dengan cara mencekik mangsa sampai kehabisan napas. Ular ini membunuh dengan memutus suplai darah mangsa mereka. Mangsa alami ular ini sebagian besar punya senjata berbahaya untuk melindungi diri mereka, seperti cakar, gigi, sampai paruh yang tajam. Itu sebabnya, boa pembelit perlu membunuh mangsa mereka secepat mungkin.

5. Gak punya telinga, tapi indra lainnya sangat tajam

Seekor boa pembelit menjulurkan lidahnya. (commons.wikimedia.org/Christopher Borges)

Sama seperti ular pada umumnya, boa pembelit punya indra yang sangat tajam. Mereka punya lidah terbelah yang berfungsi untuk menangkap molekul bau. Dengan cara ini, boa pembelit bisa mendeteksi dari mana tepatnya bau itu berasal. Penglihatan mereka juga sangat tajam. Reptil ini bisa melihat spektrum ultraviolet.

Menariknya, boa pembelit adalah satu-satunya ular boa yang gak punya lubang sensor panas di kepala mereka. Mereka lebih mengandalkan lidah dan mata untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungan di sekitar. Mereka juga bisa mendeteksi gerakan di bawah tanah dan getaran suara di udara lewat tulang rahang.

6. Rentan saat ganti kulit

Mata boa pembelit terlihat buram saat fase ganti kulit. (commons.wikimedia.org/XPS420)

Seperti ular pada umumnya, boa pembelit rutin mengganti kulit mereka secara berkala. Ada semacam zat pelumas yang diproduksi di bawah lapisan kulit lama mereka. Saat ini terjadi, mata boa pembelit terlihat keruh karena zat ini ada di antara mata dan lapisan penutup mata lama. Kekeruhan ini memengaruhi penglihatan mereka. Itu sebabnya, boa pembelit jadi gak aktif saat ganti kulit. Mereka aktif kembali begitu proses pergantian kulit selesai dan penglihatan mereka pulih beberapa hari kemudian.

7. Membantu mengontrol populasi tikus

tampak dekat boa pembelit (commons.wikimedia.org/Embreus)

Meski tampilan mereka seram, boa pembelit sebenarnya sangat jarang menyerang manusia, lho. Mereka cuma menyerang untuk mempertahankan keselamatan diri. Di Amerika Selatan, boa pembelit bahkan dimanfaatkan untuk mengendalikan populasi tikus di ladang dan gudang. Menurut penjelasan laman Britannica, boa pembelit punya temperamen yang lemah lembut sehingga mudah dijinakkan. Mereka juga bergerak lamban karena gak perlu mengejar mangsa untuk makan.

Sungguh ular yang menakjubkan, bukan? Setelah tahu lebih banyak tentang ciri-ciri fisik, habitat, hingga mangsa mereka, bagaimana pendapatmu tentang boa pembelit atau boa constrictor ini? Apakah boa pembelit jadi salah satu ular favoritmu? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us