5 Fakta Brown Mouse Lemur, Primata dengan Indra Penglihatan Tajam!

- Brown mouse lemur adalah primata endemik Madagaskar
- Spesies ini hidup di hutan, nokturnal, dan berkumpul saat musim kawin
- Populasinya menurun akibat penebangan hutan dan menjadi buruan predator
Lemur merupakan salah satu jenis primata yang populasinya hanya dapat ditemukan di satu negara. Mereka mempunyai beberapa spesies, tak terkecuali brown mouse lemur. Jika dibandingkan dengan spesies lemur lainnya, ukuran brown mouse lemur terlihat lebih kecil.
Mamalia ini juga dikenal akan sifatnya yang pemalu dan akan langsung bersembunyi jika melihat manusia. Masuk dalam daftar hewan langka, inilah beberapa fakta menarik dari brown mouse lemur dilansir dari laman Animalia dan Animaldiversity. Simak ulasannya!
1. Habitat asli brown mouse lemur

Brown mouse lemur merupakan hewan endemik asal Madagaskar. Populasi mamalia ini tersebar luas di wilayah Madagaskar bagian utara dan timur yang mendiami area Taman Nasional Ranomafana dan Cagar Alam Marojeiy. Dilansir laman Animalia, brown mouse lemur lebih suka hidup di kawasan hutan yang ditumbuhi banyak pepohonan lebat.
Makanan utama brown mouse lemur adalah buah-buahan. Namun, mereka juga memakan berbagai jenis serangga berukuran kecil, dedaunan, getah, hingga nektar. Spesies lemur ini akan menempuh jarak yang cukup jauh ketika mencari makanan.
2. Kebiasaan hidup di alam liar

Brown mouse lemur termasuk hewan nokturnal yang aktif beraktivitas pada malam hari. Sedangkan di siang hari dihabiskannya untuk tidur di dalam sarang yang terdapat pada lubang-lubang pohon. Mereka juga bersifat soliter yang lebih memilih hidup menyendiri ketimbang berkelompok.
Akan tetapi, brown mouse lemur akan berkumpul menurut jenis kelaminnya saat memasuki musim kawin. Spesies lemur ini memiliki wilayah kekuasaan seluas kurang lebih 200 meter. Mereka akan mati-matian mempertahankan wilayahnya dari lemur lainnya. Selain itu, brown mouse lemur juga melakukan ritual hibernasi.
3. Ciri khas fisik

Brown mouse lemur termasuk mamalia berukuran kecil. Seekor lemur dewasa rata-rata memiliki panjang tubuh 12 sentimeter dan ekor 11 sentimeter. Sedangkan berat badan hewan ini hanya sekitar 50 gram. Mereka akan kehilangan hampir setengah beratnya setelah hibernasi.
Dilansir dari laman Animaldiversity, tubuh brown mouse lemur ditutupi oleh bulu berwarna coklat kemerahan serta perut putih. Mereka memiliki bola mata berukuran besar. Dengan begitu, spesies lemur ini dapat melihat objek di sekitarnya dengan jelas meskipun dalam kondisi gelap.
4. Sistem reproduksi

Musim kawin brown mouse lemur berlangsung selama dua bulan dimulai pada bulan September hingga Oktober. Lemur jantan dapat kawin dengan beberapa betina ketika berkembang biak. Masa kehamilan betina memakan waktu kurang lebih 60 hari.
Mereka dapat melahirkan maksimal tiga ekor bayi. Setelah itu, bayi tersebut akan terus tinggal bersama induknya untuk disusui hingga menginjak usia dua bulan. Di habitat aslinya, anak lemur sering terlihat bermain bersama sang induk dengan cara saling mengejar.
5. Populasi yang memprihatinkan

Data terakhir yang dikeluarkan oleh Badan Konservasi Alam Dunia menunjukan jumlah brown mouse lemur yang tersisa sekitar 7.762 ekor. Kabar buruknya, populasi spesies lemur ini dari tahun ke tahun semakin menurun drastis. Dengan begitu, mereka telah masuk dalam daftar hewan dilindungi.
Penyebab utama berkurangnya populasi brown mouse lemur dikarenakan penebangan hutan yang akhir-akhir ini sering terjadi. Tidak hanya itu, mereka juga sering menjadi target buruan dari hewan-hewan predator. Di habitat aslinya, brown mouse lemur bisa bertahan hidup hingga usia 15 tahun.
Semoga ada upaya yang dilakukan agar populasi brown mouse lemur dapat meningkat. Dengan begitu, primata bertubuh mungil ini terhindar dari ancaman kepunahan.