7 Fakta Caroline Herschel, Perempuan Pertama Penemu Komet

Caroline lahir di Hannover, Jerman pada bulan Maret 1750. Saat Caroline berusia sepuluh tahun, ia menderita penyakit tifus yang membuat pertumbuhannya sebagai seorang anak terhambat. Hingga dewasa, dia hanya memiliki tinggi badan 1,3 m. 

Pada tahun 1772, Carolina pindah ke Inggris dan tinggal bersama kakaknya, Friedrich William Wilhelm. Kakaknya adalah seorang guru musik di Bath dan Caroline segera menjadi penyanyi utama dalam konser mereka. Di sana, Caroline memiliki reputasi yang baik sebagai penyanyi yang berprestasi.

Caroline mengamati komet pertama kali pada Agustus 1786. Kemudian, pada Desember 1788, dia melihat komet yang sekarang disebut 35P/Herschel-Rigollet. 

Komet 35P/Herschel-Rigollet adalah komet yang memiliki periode orbit 155 tahun, sehingga akan terlihat lagi oleh manusia di Bumi pada tahun 2092. Selama kariernya sebagai astronom, Caroline menemukan total delapan komet serta 14 nebula.

Di awal usia 20-an, Herschel pindah dari Hanover, Jerman, ke Inggris untuk menjadi penyanyi. Saudara laki-lakinya, William Herschel, yang merupakan guru musik di kota Bath, memberi Caroline pelajaran menyanyi.

Selain bermusik, dua bersaudara ini juga terobsesi dengan surga dan menghabiskan banyak waktu luang untuk melakukan pengamatan langit. Selama periode ini, minat keduanya terhadap astronomi terus meningkat. Caroline akhirnya menjabat sebagai asisten William, yang bertugas mengasah dan memoles cermin untuk teleskop saudara laki-lakinya.

Caroline memiliki 9 saudara kandung. Di antara semuanya, Caroline adalah anak yang memiliki kesehatan paling lemah. Karena alasan ini, orangtua Caroline lebih banyak mengajarinya untuk mengerjakan tugas-tugas rumah tangga daripada berinvestasi dalam pendidikannya. 

Caroline tidak menerima banyak sekolah formal. Bahkan di saat dirinya menjadi astronom, ia harus menggunakan lembar contekan tabel perkalian untuk menghitung data astronomi.

Caroline mempelajari langit dengan teleskop Newtonian 68 cm dan menemukan banyak objek astronomi dari tahun 1783 hingga 1887, termasuk M110 (NGC 205), di Galaksi Andromeda. Pada periode tahun 1786 hingga 1797, Caroline mengidentifikasi delapan komet, yang mana komet pertama diidentifikasi pada bulan Agustus 1786. Salah satu komet temuannya bahkan dinamai menurut namanya, yaitu 35P/Herschel-Rigollet. Atas usahanya, Caroline menerima gaji dari pemerintah Inggris.

Pada tahun 1788, sang kakak, William, menikah dengan seorang janda kaya raya yang membuatnya menjadi kurang tertarik pada astronomi. Namun, Caroline terus mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk penelitian astronomi. Dia memperbarui dan mengatur ulang katalog bintang yang diterbitkan oleh John Flamsteed pada abad kedelapan belas. Pada 1798, Royal Society menerbitkan direktori revisinya.

Pada tahun 1835, Caroline menjadi anggota Royal Astronomical Society dan tiga tahun kemudian dirinya menjadi anggota Royal Irish Academy. Pada tahun 1846, raja Prusia menganugerahi Caroline Gold Medal for Science.

Pada tahun 1888, sebuah asteroid dinamai menurut nama tengahnya, 281 Lucretia. Kemudian sebuah kawah di bulan, juga dinamai menurut namanya, yaitu C. Herschel.

Setelah kakaknya meninggal pada tahun 1822, Caroline segera pindah kembali ke Hanover. Di sana, dirinya mengerjakan katalog semua penemuan yang dia dan William buat. Dia juga bekerja sama dengan putra William dalam pembuatan katalog nebula. 

Banyak ilmuwan terkenal mendatanginya, seperti Carl Friedrich Gauss, yang merupakan astronom Jerman. Caroline tinggal di Hannover sampai dirinya menghembuskan napas terakhir pada tahun 1848.

Semoga informasi tentang Caroline Herschel ini menginspirasi kamu untuk tetap berkarya, apa pun kondisi dan kekurangan yang kamu miliki.