Fakta Gedung Lubyanka di Rusia, Markas KGB yang Dipenuhi Misteri

Di jantung Moskow, Rusia berdiri sebuah bangunan megah dengan sejarah kelam yang membayangi dindingnya. Gedung Lubyanka bukan hanya markas besar badan intelijen Uni Soviet, tetapi juga simbol ketakutan dan kekuasaan. Selama dekade pemerintahan Soviet, gedung ini menjadi tempat interogasi, penyiksaan, dan eksekusi yang mengukuhkan reputasi KGB sebagai salah satu badan intelijen paling menakutkan di dunia.
Namun, lebih dari sekadar bangunan bersejarah, Lubyanka juga dikaitkan dengan berbagai fenomena mistis yang terus menjadi bahan perbincangan hingga hari ini. Penasaran dengan sejarah dan kondisi gedung ini sekarang? Kita baca artikel ini hingga selesai, yuk!
1. Gedung kantor asuransi yang berubah menjadi markas badan intelejen paling kuat di dunia

Gedung Lubyanka terletak di pusat Moskow, tepatnya di Lapangan Lubyanka. Bangunan ini awalnya dirancang oleh arsitek Alexander Ivanov dan dibangun pada akhir abad ke-19 sebagai kantor pusat perusahaan asuransi All-Russia Insurance Company. Namun, setelah Revolusi Bolshevik pada tahun 1917, gedung ini diambil alih oleh rezim Soviet.
Pada tahun 1918, organisasi intelijen pertama Soviet, Cheka, yang kemudian berkembang menjadi NKVD dan akhirnya KGB, menjadikan gedung ini sebagai markas besar mereka. Gedung ini diperluas beberapa kali di bawah kepemimpinan Soviet, termasuk renovasi besar-besaran pada era Josef Stalin untuk mengakomodasi fungsi barunya sebagai pusat operasi intelijen, penyelidikan, dan penahanan tahanan politik.
2. Menjadi markas besar KGB dan tempat interogasi tawanan yang mengerikan

Selama era Stalin, Lubyanka menjadi pusat dari pembersihan politik yang dilakukan oleh NKVD. Ribuan orang ditangkap, diinterogasi, dan dieksekusi di dalam dinding gedung ini. Tahanan yang ditahan di Lubyanka sering kali mengalami penyiksaan psikologis dan fisik sebelum akhirnya dikirim ke gulag atau dieksekusi secara rahasia.
Pada tahun 1954, setelah kematian Stalin, NKVD direstrukturisasi menjadi Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB), yang menjadikan Lubyanka sebagai markas besar operasi kontra-intelijen dan mata-mata Soviet. KGB memainkan peran penting dalam Perang Dingin, memata-matai lawan-lawan politik, menyusup ke pemerintahan asing, dan mempertahankan kendali ketat atas populasi Soviet.
3. Gedung dengan suasana mistis yang kental, banyak arwah gentayangan!

Selain sejarah kelamnya, Gedung Lubyanka juga dikenal sebagai tempat yang dipenuhi dengan kisah mistis. Banyak laporan dari mantan tahanan dan petugas yang mengaku mendengar suara jeritan, langkah kaki misterius, dan bayangan tak kasat mata di dalam gedung. Beberapa legenda bahkan menyebutkan bahwa arwah korban penyiksaan masih menghantui lorong-lorongnya. Bahkan beberapa ruangan tertentu di gedung ini konon tetap dingin bahkan di musim panas. Para pegawai menyebutnya sebagai "zona kutukan," tempat di mana banyak eksekusi terjadi.
Pada tahun 1990-an, setelah jatuhnya Uni Soviet, beberapa bagian dari gedung ini dibuka untuk umum sebagai museum sementara, menampilkan sel-sel penjara dan alat penyiksaan yang digunakan selama masa Soviet. Pengunjung yang datang ke tempat ini sering melaporkan perasaan tidak nyaman, seakan-akan diawasi oleh kekuatan gaib yang bikin merinding
4. Menjadi bangunan dengan Monumen Solovetsky Stone di era modern

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, KGB dibubarkan dan digantikan oleh FSB (Federal Security Service), yang masih menggunakan bagian dari Gedung Lubyanka sebagai markasnya. Meski demikian, reputasi angker bangunan ini tetap melekat.
Kini, di depan Gedung Lubyanka, terdapat Monumen Solovetsky Stone, yang didirikan untuk mengenang para korban represi politik Soviet. Namun, bagi banyak orang, Lubyanka tetap menjadi simbol kengerian era Soviet yang tidak akan pernah terlupakan.
Gedung Lubyanka bukan sekadar bangunan, melainkan saksi bisu dari peristiwa kelam dalam sejarah Rusia. Dari pusat intelijen yang menanamkan ketakutan hingga cerita-cerita mistis yang masih bergema, Lubyanka tetap menjadi salah satu tempat paling menyeramkan di Moskow.