Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Fakta Hering Punggung Putih, si Pemakan Bangkai yang Suka Mandi!

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/Derek Keats)

Hering punggung putih merupakan hering dunia lama yang tersebar di Afrika. Panjang tubuhnya mencapai 78-98 cm, beratnya sekitar 4-7 kg dengan lebar kepakan sayap 1.9-2.3 meter. Mereka berada dalam famili yang sama dengan hawk dan elang. Karenanya, mereka mengandalkan penglihatan untuk mencari mangsa, bukan penciumannya.

Nama ilmiahnya adalah Gyps africanus. Apakah kamu penasaran dengan gaya hidup dan cara berburunya? Yuk, baca fakta dari hering punggung putih berikut ini!

1. Wilayah penyebaran hering punggung putih

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/Derek Keats)

Hering punggung putih bisa kamu temui di Afrika. Mereka tersebar di bagian selatan Afrika dan hutan khatulistiwa di Afrika Barat. Animalia menginformasikan bahwa spesies hering satu ini biasanya berada di area berhutan di mana banyak mamalia merumput ditemukan. Terkadang kamu mungkin bisa menemuinya di sepanjang aliran sungai.

2. Hering punggung putih hanya memakan hewan dengan kulit lembut

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Hering punggung putih akan terbang sambil memindai untuk mencari hewan yang baru mati. Itu bisa berupa wildebeest, zebra, dan bahkan ternak. Ketika mereka menemukannya, hering punggung putih akan memberikan sinyal pada burung nasar lain.

Melansir National Geographic, spesies burung nasar satu ini hanya bisa memakan hewan yang memiliki jaringan lunak sebab paruhnya tidak bisa menembus kulit yang keras. Saat memakan bangkai, mereka kerap makan hingga kenyang sampai tidak bisa terbang, lho.

3. Hering punggung putih adalah hewan sosial

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/Derek Keats)

Hering punggung putih merupakan hewan sosial yang lebih aktif di siang hari. Mereka suka berkumpul bersama saat makan, lho. Seringkali, ada sekitar 100 hering punggung putih berkumpul di dekat bangkai hewan. Karena persaingan sangat ketat, perkelahian mungkin tidak bisa dihindari.

4. Perkumpulan hering punggung putih bisa menghabiskan 45 kg bangkai dalam tiga menit

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Fakta kali ini berkaitan dengan fakta sebelumnya. Seratus hering punggung putih yang berkumpul bersama di sekitar bangkai bisa menghabiskan bangkai dalam waktu singkat. Berdasarkan informasi dari Africa Freak, seratus dari mereka bisa menyelesaikan bangkai seberat 45 kg dalam waktu hanya tiga menit!

5. Hering punggung putih berkomunikasi dengan berbagai vokalisasi

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/Lip Kee)

Hering punggung putih berkomunikasi dengan dengusan, desisan, dan jeritan. Ketika kawin, mereka biasanya mengeluarkan suara keras dan tidak terdengar menyenangkan. Postur tubuh dan gerakan juga digunakan untuk berkomunikasi antar individu. Hering punggung putih juga mempunyai penglihatan dan pendengaran yang baik untuk memudahkannya dalam kehidupan sehari-hari, dilansir Animal Diversity.

6. Kepala botak hering punggung putih sangat membantu

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/John Haslam)

Leher dari hering punggung putih terlihat botak, meski begitu ada sedikit bulu yang menutupinya. Sebaliknya, kepala mereka yang botak. Ternyata itu mempunyai dua fungsi, lho. Hering menggunakannya untuk mengatur suhu tubuh dan membantunya tetap bersih dari bakteri parasit ketika memakan bangkai.

7. Hering punggung putih suka membersihkan diri

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/Lip Kee)

Sama seperti kebanyakan burung hering lainnya, spesies satu ini juga sangat teliti saat membersihkan diri, terutama setelah memakan bangkai. Mereka bisa menghabiskan banyak waktu untuk mandi di sore hari dan bahkan bersantai selama berjam-jam.

8. Peran hering punggung putih sangat penting

Hering punggung putih (commons.m.wikimedia.org/Lip Kee)

Hering punggung putih memiliki peran penting dalam ekosistemnya. Sebagai pemakan bangkai, mereka bertugas untuk membersihkan alam liar. Ketika daging hewan membusuk, itu bisa menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan virus. Dengan memakannya, itu bisa mengurangi risiko terjadinya penyebaran luas.

Hering punggung putih ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem. Selain itu, mereka masih tetap menjaga kebersihan diri walaupun memakan bangkai. Sebagai informasi tambahan, mereka ternyata adalah monogami dan tetap bersama dengan pasangannya seumur hidup. Fakta apa yang baru kamu ketahui?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us