6 Fakta Howler Merah Kolombia, Monyet Betah Makan Daun Berjam-jam

Howler merah kolombia adalah monyet yang hidup di dunia baru. Monyet ini terkenal karena suaranya (lolongan) termasuk famili Atelidae dengan nama ilmiah Alouatta seniculus. Menurut New England Primate Conservancy, ukuran sesuai jenis kelaminnya, jantan memiliki panjang 72 cm dan beratnya 16 pon. Betinanya mencapai 57 cm dan 13 pon.
Persamaan baik jantan dan betina adalah memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan yang dapat berubah seiring bertambahnya usia. Janggut bercorak merah tebal dan hidung serta mulut berukuran gemuk berwarna abu-abu.
Saat melolong, howler merah dapat mengerutkan bibirnya. Wajahnya dikelilingi bulu dan memiliki tulang hyoid tampak membesar di mulutnya. Seperti banyak monyet di dunia baru (benua Amerika) khususnya di hutan Amazon, howler merah memiliki ekor yang dapat memegang dahan pohon berfungsi agar mencegah mereka jatuh ke lantai hutan.
Masih banyak lagi nih fakta howler merah kolombia harus kamu ketahui ya.
1.Habitat monyet howler merah

Dilansir Primate, Howler dapat ditemukan di berbagai jenis habitat terutama di hutan yang tropis, lembap dan kering, dataran tinggi, mora, awan, rawa, musim semi-gugur, gugur dan wallaba bagian timur. Mereka juga ditemukan di dataran rendah yang mudah tergenang air, teras sungai dan perkebunan kakao.
Di pegunungan Andes tengah yang berada di Ekuador, Peru, Bolivia, Argentina dan Chili, mereka ditemukan di ketinggian 3200 m. Di Kolombia, mereka ditemukan di suhu antara 8,5 dan 21 derajat celcius. Curah hujannya rata-rata 386 cm per tahun dan curah terendahnya sebesar 25 cm pada bulan September.
2.Howler suka makan dedaunan

Howler merah kolombia bersifat folivora artinya mereka mempunyai pola makan utama yakni daun. Mereka menyukai daun muda yang empuk, mudah dicerna dan memiliki banyak protein dan gula. Sebaliknya, mereka menghindari daun beracun atau tidak aman.
Makanan lain juga disantap seperti buah-buahan, biji-bijian, lumut, ranting dan bunga-bunga manis. Kerennya, howler merah kolombia bisa bertahan hidup selama berminggu-minggu walau hanya memakan dedaunan, asal kualitasnya tinggi.
Untuk memakan daun, agak khusus dalam hal ini. Dua bagian besar di usus belakangnya mengandung bakteri dapat mengekstrak nutrisi dari daun. Mereka memakan daun menggunakan tulang rahang bawah dalam dan gigi serinya yang sempit.
3.Kehidupan berkelompok howler merah

Kelompok howler merah terdiri dari 2-13 ekor. Biasanya terdapat satu jantan dominan dalam kelompok harem ini di mana jumlah betina dari 2-5 individu, disertai sejumlah jantan remaja.
Baik jantan maupun betina (walau tidak selalu) akan meninggalkan kelompok kelahirannya setelah mencapai kematangan seksual. Jantan dewasa bisa hidup sendiri dan terkadang mencoba untuk mengusir jantan dominan dalam kelompok yang sudah ada sebelumnya.
Langkah selanjutnya adalah mendapatkan harem betina yang tersedia dan membunuh bayi-bayinya dari hasil jantan dominan sebelumnya untuk penetrasi seksual dengan betina demi mempersiapkan kehamilan bayi baru kelak.
4.Reproduksinya

Setelah kawin, betina rata-rata mengalami masa kehamilan dalam 190 hari di mana jarak kawinnya adalah 17 bulan. Masa menstruasi terjadi selama 2-4 hari. Ketika lahir, sang bayi akan tinggal bersama induk betinanya selama 18-24 bulan, jelas Danimalscave.
Jantan mencapai kematangan seksual pada usia 4-5 tahun, sedangkan betina pada usia 6-7 tahun. Jantan dan betina semakin romantis dengan aktivitas saling merawat satu sama lain, lho. Contohnya menghilangkan serangga dan parasit dari bulu satu sama lain.
5.Suara monyet ini sangat keras

Lolongan monyet ini bersuara sangat keras, serak dan bernada rendah. Di pagi hari, lolongannya terdengar hingga jarak 2 km. Peneliti berteori tujuan lolongan yang disebut “paduan suara fajar” untuk menetapkan jarak antar kelompok pada hari itu. Lolongannya terus berlanjut di siang hari.
Komunikasi ini berkaitan dengan persaingan di mana menghalangi pejantan lain menarik perhatian betina. Kemungkinan lain adalah untuk memperkuatkan ikatan dengan sekumpulan pejantan di tingkat bawahnya dan menunjukkan kebugaran terhadap betina di dekatnya.
6.Persentase perilaku si monyet berdasarkan musim

Primate mencatat, di musim kemarau, aktivitas howler merah sehari-hari kebanyakan tidur (61%), sisanya makan (19,8%) dan bergerak (18,4%). Selama musim hujan, persentase sebenarnya masih mirip yakni tidur (61,4%), makan (23,8%) dan bergerak (14,8 %). Mereka mencari makan saat pagi dan sore hari.
Uniknya, howler adalah satu-satunya primata di Amerika di mana pola makannya sebagian besar berupa dedaunan. Monyet ini juga dikenal suka memakan dedaunan selama berjam-jam.