4 Fakta Ilmiah dari Gigi Tupai, Terus Tumbuh Seumur Hidup!
Tupai merupakan hewan pengerat yang memang memiliki berbagai karakteristik unik, termasuk salah satunya adalah struktur gigi yang terus tumbuh sepanjang hidup. Gigi tupai memang dirancang secara khusus agar dapat membantu hewan tersebut untuk mengunyah berbagai jenis makanan, mulai dari serangga kecil hingga biji-bijian yang ada.
Gigi tupai bukan hanya kuat, namun juga memiliki berbagai keunikan yang dapat dibedakan dari mamalia lainnya. Berikut ini merupakan beberapa fakta menarik terkait gigi tupai yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang-orang, namun ternyata memiliki fungsi yang sangat penting untuk mendukung kehidupan hewan yang satu ini.
1. Gigi depan tupai terus tumbuh seumur hidup
Seperti halnya hewan pengerat lain, ternyata gigi seri yang dimiliki tupai terus tumbuh sepanjang hidupnya. Hal ini dapat terjadi karena gigi tersebut tidak memiliki akar yang tertutup, sehingga proses pertumbuhan yang dialaminya jadi tidak pernah berhenti dan terus berlanjut seumur hidup.
Untuk mencegah giginya berubah menjadi terlalu panjang, maka biasanya tupai akan terus mengunyah makanan keras, seperti kayu dan juga kacang. Setidaknya proses alami tersebut dapat membantu untuk mengikis gigi yang dimiliki, sehingga nantinya tetap menjaga ukuran panjangnya agar tetap seimbang dan tidak berlebihan.
2. Gigi tupai sangat tajam dan kuat
Gigi tupai pada umumnya memiliki lapisan enamel yang lebih tebal di bagian depan jika dibandingkan di bagian belakangnya. Hal ini membuat gigi tersebut jadi lebih tajam seiring dengan pemakaian yang dilakukan, sebab bagian belakang yang cenderung lebih lunak justru akan lebih rentan untuk mengalami proses pengikisan.
Keunikan yang dimiliki gigi tupai sangat memungkinkan hewan tersebut untuk bisa menggigit dan juga membuka cangkang yang bertekstur keras, seperti kacang atau biji kenari. Tanpa adanya struktur gigi yang kuat justru tupai akan mengalami kesulitan untuk bisa memeroleh makanan dengan gizi yang tinggi untuk menunjang kebutuhan nutrisinya.
3. Warna gigi tupai bisa berubah seiring waktu
Gigi tupai yang kondisinya sehat ternyata memiliki tampilan warna kuning hingga oranye, sebab diakibatkan karena kandungan zat besi pada bagian enamel gigi. at besi tersebut memiliki fungsi utama untuk dapat memperkuat gigi, serta menghindari risiko keausan yang diakibatkan karena aktivitas mengunyah yang cukup intens.
Seiring bertambahnya usia ternyata gigi tupai bisa saja berubah warna menjadi lebih gelap atau bahkan menunjukkan tanda-tanda keausan yang cukup signifikan. Perubahan warna tersebut ternyata bisa menjadi indikator dari kesehatan gigi yang dimilikinya, sebab menunjukkan seberapa banyak gigi tersebut telah digunakan untuk menggigit atau mengunyah.
4. Tupai menggunakan giginya untuk bertahan hidup
Bukan hanya digunakan untuk makan, namun gigi tupai ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam proses mekanisme pertahanan diri. Pada saat tupai sedang merasa terancam, maka hewan tersebut akan menggigit musuhnya dengan kekuatan yang tinggi sebagai bagian dari perlindungan diri.
Tupai kerap menggunakan giginya untuk menggerogoti berbagai benda-benda yang ada di sekitarnya, termasuk dalam hal ini adalah kabel listrik atau bahkan cabang pohon. Kebiasaan tersebut ternyata dianggap dapat mempertajam gigi tupai, serta menjadi salah satu cara untuk menandai wilayah dan menjelajahi lingkungan yang ada di sekitar.
Gigi tupai ternyata memiliki struktur yang sangat unik, sehingga memungkinkan hewan tersebut untuk bisa bertahan hidup dan memeroleh makanan secara lebih efisien. Memahami bagaimana gigi tupai bekerja tentu bukan hanya dapat memberikan wawasan yang menarik, namun juga menunjukkan evolusi pembentukan anatomi dari hewan tersebut. Tidak heran jika tupai menjadi hewan dengan karakteristik gigi yang unik!
